One

3.1K 234 13
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuFemNaru, SasuSaku
Rated : T
Genre : Hurt, Romance, Drama
Warning : FemNaru, typo (s) bertebaran, very complicated

Happy reading!!!

Naruto Pov

Aku melihatnya...

Melihat mereka berdua berciuman di cafe sebrang jalan itu.

Seorang pria berambut raven dan seorang wanita berambut merah muda itu saling memberi ciuman.

Mungkin lebih tepatnya sebuah lumatan.

Dua nama itu tak pernah hilang dalam ingatanku.

Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura.

Uchiha Sasuke, dialah suamiku. Suami tercintaku, setiap hari kita menghabiskan waktu bersama, but why... kenapa Sasuke? Kenapa?

Haruno Sakura, dialah sahabatku, sahabat paling sejati tapi mungkin sekarang tidak. Dialah yang menemaniku selama bertahun-tahun, kita selalu bersama dalam suka duka. Dan sekarang dia yang merebut suamiku.

Entah mengapa rasanya mataku tiba-tiba memanas ketika melihat Sasuke bermesraan dengan Sakura.

Dan dengan keras kepalanya air mata itu jatuh membasahi pipi ku.

Aku menyeka air mata ku yang jatuh secara tiba-tiba lalu pergi mencari taxi dan pulang.

Biarlah mereka.

Naruto Pov Off

"Sasuke-kunn..." panggil seorang wanita bersurai pink seraya bergelayut manja di tangan kekar seorang pria dengan model rambut yang bisa di samakan oleh pantat ayam.

"Ya... ada apa Sakura-chan?" kata pria kekar itu dengan nada yang tak kalah menjijikannya dari wanita itu.

'Euh, itu menjijikan. Siapa sangka seorang Uchiha bisa seperti itu, uh... benar-benar di luar dugaan' batin salah seorang pengujung cafe.

'Bukannya Uchiha itu sudah memiliki istri? Tak kusangka dia kan selingkuh, padahal istrinya itu jauh lebih cantik daripada wanita itu' batin seseorang yang sedang melewati cafe itu.

"Sasuke-kun, bukankah kita sebaiknya pulang" kata wanita bersurai pink itu a.k.a Haruno Sakura.

"Hm, kau benar. Kita harus pulang sebelum Naruto, aku tak mau dia melihat kita jalan seperti ini" ujar pria berambut pantat ayan itu.

"Memangnya kenapa? Biarkan dia melihat kita" ujar Sakura dengan nada yang begitu manjanya.

"Aku masih sangat mencintainya" jawab Sasuke yang membuat Sakura terdiam.

"Ah, lupakan itu. Ayo kita pulang, bukan kah kita akan melakukan hal 'itu' ?" Sakura mengatakn hal itu seraya memandang remeh tiap-tiap wanita yang memandangnya seperti ingin membunuhnya.

"Hn, ayo kita berangkat"

Skip time

Sasuke dan Sakura berjalan menuju pintu masuk ke dalam mansion yang di buat khusus untuk pasangan Uchiha (Naruto dan Sasuke).

Sakura berjalan dengan anggunnya seraya mengapit lengan Sasuke, kekasihnya dalam dua bulan ini.

Sedangkan Sasuke, dia hanya berjalan seperti biasa dengan wajahnya yang tidak biasa, wajahnya jauh lebih baik daripada wajahnya yang selalu datar seperti dinding mansion itu.

"Sayang, kita masuk" ajak Sasuke seraya mencium tangan Sakura.

"Ayo" kata Sakura.

Kriieeettt

Pintu mansion itu di buka dengan perlahan, menampakkan seorang wanita cantik dengan surai pirang dan mata sapphire miliknya itu.

Wanita itu sedang santainya membaca sebuah majalah fashion yang memang biasanya kebanyakan di baca oleh kaum hawa di luar sana.

Wanita itu a.k.a Namikaze Naruto sadar akan kehadiran Sasuke dan Sakura yang terlihat shock.

"Oh, ternyata kau sudah pulang ya, Sasuke"





TBC

Halo minna, apa kabarnya? Baik kan? Ya maafkan author yang plin plan dalam urusan perceritaan.

Author itu sebenernya mau update cerita lama yang Love getting Hurt, I Love You, My Sister My Mother, Can i Love you? Diantara dua cinta, dan bla bla bla lainnya.

Tapi sayang di sayang (asekk) File nya itu kan author taruh di laptop buat jaga-jaga biar gak ngilang, dan ternyata itu laptop kakak author dan laptop itu kebawa.

Karena itu author jadi agak mem-pending buat up dulu, dan juga ada alesan lain kenapa author itu jarang up.

Hehe... karena author itu banyak pekerjaannya, pernah sekali berantem ama sahabat sendiri karena dia lihat author itu udah capek, pulang ke rumag jam 5 sore dan mau melanjutkan cerita.

Gomenasai minna...






Jan lupa vote yak

Keep writing Keep smile on your face

Don't like Don't read

Ciao AdiosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang