Two

3.5K 262 50
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuFemNaru, SasuSaku
Rated : T
Genre : Hurt, Romance, Drama
Warning : FemNaru, typo (s) bertebaran, very complicated

Happy reading!!!

"Oh, ternyata kau sudah pulang, Sasuke"

Sasuke dan Sakura tersentak kaget, wajah mereka shock.

"N-naruto" panggil Sasuke dengan nada gemetaran.

"Ya?" kata Naruto "Oh, hai Sakura. Lama kita tak berjumpa bukan? Ah ya, kudengar-dengar kau sedang dekat dengan seseorang, benarkan? Apa aku salah?" kata Naruto sekedar berbasa-basi saja.

"Ah, uh... iya. Bagaimana bisa kau tahu?" tanya Sakura setelah Naruto membuyarkan lamunan akan masalah yang terjadi.

"Sepasang kekasih yang terkenal pasti akan disorot oleh media bukan?" kata Naruto yang di jawab anggukan.

"Na-naruto" Sasuke tetap memanggil nama Naruto dengan nada yang sama.

"Oh ya, apa perlu aku buatkan teh? Atau kalian mau aku buatkan sirup? Ah, jangan gugup. Anggap saja aku adalah seorang  pembantu disini" tawar Naruto.

Sasuke terlonjak kaget ketika mendengar kalimat terakhir dari Naruto.

Sasuke dengan cepat mendorong Sakura keluar, sedangkan Naruto berjalan menuju dapur untuk menyiapkan teh cangkir.

"Sakura, sebaiknya kau pulang sekarang. Aku tak mau jika Naruto melihat kita berdua sebagai sepasang kekasih, apalagi dia sudah melihat berita tentang kita berdua kemarin" suruh Sasuke pada Sakura.

"Memangnya kenapa? Bukankah seharusnya kita senang jika dia sudah mengetahui itu. Haha... sahabat bodohku itu pasti akan mengalah dan pergi sejauh-jauhnya dari kita untuk selama-lamanya" kata Sakura dengan serigaian.

"Cih! Sudah kubilang kau pulanglah" perintah Sasuke mutlak.

Sakura akhirnya pulang dengan wajah marahnya 'Aku akan mengutukmu, Naruto' batin Sakura dengan wajahnya yaang terlihat mengerikan sekarang.

Sasuke menghela nafas lega, dia segera menutup pintu. Lalu Naruto datang membawa nampan yang dengan dua cangkir teh diatasnya.

"Lah? Lho? Dimana Sakura? Bukankah tadi dia masih berada disini?" tanya Naruto.

"Um... Sakura... Dia... Dia bilang jika dia ada janji dengan kakaknya" jawab Sasuke gugup.

"Kakak? Setahuku Sakura gak punya kakak" beo Naruto. Otaknya tahu apa yang akan di katakan oleh Sasuke, maka dia akan menjawab dengan cepatnya.

"Kakak sepupunya" elak Sasuke agar Naruto percaya.

"Oh, begitu ya" kata Naruto dengan bibirnya yang mengerucut seperti huruf O.

"Hm, ya" jawab Sasuke dengan suaranya yang berubah menjadi suara maskulin yang terdengar sangat gagah.

Hening.

Suasana kembali hening, entah kenapa juga suasana menjadi... Em, mungkin bisa dibilang canggung.

Entahlah apa yang akan terjadi pada mereka berdua itu.

Naruto berjalan mendekati meja ruang tamu dan meletakkan dua cangkir teh yang sekarang berpindah tempat dari nampan ke meja. Dan setelah itu Naruto berjalan membawa nampannya ke dapur.

Tapi, sebelum Naruto memasuki ruang dapur, Naruto kembali mengeluarkan suaranya, "Minumlah itu, akan jadi sia-sia jika tidak diminum" ujarnya.

"Hn" Sasuke kembali lagi dengan dua kata alien miliknya.

"Cih! Merepotkan saja" gumam Naruto lalu memasuki ruang dapur.






TBC

Halo minna-san, pendek ya? Iya kan?

Maaf ya, author masih sakit jadi belum sempet lanjutin cerita yang lama. Banyak yang nerror nih, ditunggu ya.

Ja minna

Keep writing Keep smile on your face

Don't like Don't read

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ciao AdiosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang