Hari kedua MOS pun datang. Thalia sudah bersiap siap dengan seragam dan atribut mosnya.
Ia mulai menuruni tangga dan menyapa keluarganya yg berada di meja makan.
"Udah siap?" Ucap Athala yang melihat Thalia yang baru saja duduk di meja makan.
Thalia menatap abangnya dengan tatapan malas "Kalo gue belum siap gue masih di kamar kali"Jawab Thalia sambil memutar bola matanya yang di balas anggukan oleh Athala.
"Pagi-pagi sudah ribut saja kalian ini" Gumam papa mereka, Pratama dan masih di dengar oleh mereka.
Setelah itu hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.
_______________________________
Thalia memasuki kelas dan langsung menyapa Rara yang baru saja ia kenal kemarin.
Baru saja Thalia duduk, Rara langsung berkata, "Eh, thal. Lo tau gak si ketos di skolah kita"Ucapnya antusias.
"Tau. Kak Raken kan" Tanya Thalia.
"Iya, Thal. Tau gak si gue masuk gerbang skolah ngeliat dia lagi ngumpul sama gengnya gitu." ucap rara dengan antusiasm
"Mana nih ya, dia itu udah ketos, ganteng, pinter, tajir. Tapi sayang sih dia playboy tapi, bagi gue dia perfect pokoknya." lanjut Rara.
Thalia sampai bingung dengan pemikiran Rara. Jelas jelas Raken orangnya nyusahin, nyebelin, dan suka membuat Thalia naik darah walaupun baru bertemu dengan Thalia sekali.
"Perasaan gak ada perfect perfectnya deh, Ra. Mending juga Shawn Mendes daripada dia. Lebih ganteng lagi, Ra"Jawab Thalia dan membuat Rara cemberut karena pendapatnya berbeda dengan Thalia.
Thalia seakan mengingat sesuatu dan membulatkan matanya.
"Ah iyaa! Ck, buku gue masih ada di dia lagi. Males banget gue" Gerutu Thalia.Rara langsung memandangnya, "Dia? Dia siapa?" dan membuat Thalia menoleh ke arah Rara.
"Ya siapa lagi kali bukan kak Raken" Thalia menyenderkan badannya malas di kursi.
"Hah?! Yang bener lo? Kok bisa si?" Tanya Rara heboh dan Thalia hanya membalasnya dengan menggidikkan bahunya.
_______________________________
Raken dan teman-temannya sedang duduk di kantin sekolah mereka dan secara tidak langsung menjadi perhatian siswa siswi yang lalu lalang.
Raken secara tidak sengaja melihat sosok Thalia yang sedang berjalan memasuki kantin.
Seperti jailangkung yang datang tak di jemput dan pulang tak di antar, Raken langsung berdiri menghampiri Thalia yang sedang bersama satu temannya.
Thalia menggerutu melihat Raken yang sudah di hadapannya.
"Mau apa lo?"Tanya Thalia langsung."Lo gak mau buku lo gue balikin?"Raken menaikkan alisnya sambil tersenyum miring.
Baru saja ingin menjawab, tetapi Raken langsung memotongnya, "Kalo lo mau bukunya gue balikin, temuin gue di ruang osis setelah bel pulang".
"Gue gak ikut ikut ya Thal" ucap Rara sepontan.
•Sorry for typo
•Happy reading ya guys
•Tungguin chapter selanjutnya yaDon't forget to vote!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
Teen FictionHanyalah tentang dua pelajar di masa SMA nya dengan cerita mereka. Thalia Pratama merupakan siswi angkatan baru di SMA Garuda yang tidak mau jatuh dalam pesona laki-laki manapun karena cerita masa lalunya. Dan Raken Devano Alvaro merupakan Ketua Osi...