D?????

02

Dahyun berlari dari murid baru yang sangat aneh menurutnya. Sepanjang perjalanan menuju kelas, Dahyun hanya menggerutu dan mengumpat kenapa kelasnya sangat jauh dan dia harus pergi ke sekolah.

Kelas Dahyun sudah dipenuhi oleh teman-teman Dahyun dan membuat Dahyun sedikit risih.

Fyi, teman-teman sekelas Dahyun tidak terlalu senang dengan Dahyun. Karena Dahyun yang pendiam dan tidak suka menyapa mereka duluan. Tapi, perlu diketahui, Dahyun adalah perangkat kelas yang ditakuti dikelas....

"ibu bendahara!" Dahyun menoleh kearah sumber suara teriakan teman sebangkunya, Doyeon. Dahyun mendecih, sekelasnya menatap dia karena panggilan dari teman sebangkunya yang sangat keras.

Tanpa memperdulikan apapun, Dahyun duduk dibangkunya dan menidurkan kepalanya diatas lipatan kedua tangannya dimeja. Dahyun melanjutkan tidurnya yang sedang terganggu.

Hampir tertidur pulas, suara tegas laki-laki yang dikenal dengan panggilan Pak Dwi membuatnya terbangun. Dahyun hanya mengendus kesal, ada saja yang mengganggunya hari ini.

"Dahyun, kamu tetap menjadi bendahara kan dikelas 11?" Ucap pak Dwi dan Dahyun pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

Setelah pak Dwi memeriksa semua perangkat kelas yang tetap untuk kelas 11. Pak Dwi keluar sebentar dan membawa seorang anak laki-laki yang diketahui adalah murid baru kelas Dahyun.

"ayo, kenalkan dirimu" Pak Dwi mempersilahkan anak baru tersebut berkenalan.

Anak baru tersebut tersenyum, "nama gue...

Donghyun. Lo semua bisa panggil gue Donghyun atau sayang juga gak apa-apa?" Donghyun, murid baru itu terlihat berbeda pada saat bertemu Dahyun.

Dahyun kaget, dia tidak menyangka akan sekelas dengan murid baru yang bertemunya dan memintanya untuk berteman. Lebih kagetnya lagi, Rama tidak seperti tadi yang memakai aku-kamu dan terlihat seperti laki-laki nakal.

Donghyun dipersilahkan duduk dibelakang kursi Dahyun. Senyuman Donghyun semakin lebar ketika ia melewati Dahyun, "kita sekelas, cantik"

Dahyun langsung merinding.