Reality, Not Fantasy.

868 92 44
                                    

[Aku datang menemuimu yang mati.

Kau pergi meninggalkanku yang hidup.

Sedang aku masih tak mengerti.]

(c) Chara by : Haruichi Furudate

(c) Fanfic by : weirdppl13

Anime/manga : Haikyuu!!

Pairing : Iwaizumi x Oikawa [IWAOI!]

Genre : Angst, drama.

-.0.-

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi. Jam yang paling dinanti-nantikan oleh hampir seluruh murid akhirnya tiba. Saat di mana mereka melepas penat, istirahat, mengikuti kegiatan klub, ataupun yang lainnya.

"Ya ampun, akhirnya selesai juga pelajaran si guru galak itu," keluh Oikawa sembari meletakkan kepalanya di atas meja.

"Apa nggak kurang keras suaramu? Atau mau sekalian bilang begitu di depan gurunya langsung?" tanya Iwaizumi dengan sarkastik.

Oikawa membalikkan badan, masih dengan kepalanya yang ia letakkan di atas meja. "Iwa-chan nggak tau penderitaanku, ya? Penderitaan seorang Oikawa Tooru yang sangat, sangat, sangaat spesial ini~"

Iwaizumi mendecih. "Sudahlah, jangan malas-malasan. Ayo segera ke lapangan voli, jangan telat lagi seperti kemarin."

Langkah kaki terdengar semakin menjauh, menyisakan Oikawa yang masih bermalas-malasan dengan beberapa murid yang masih belum pulang di kelas. Sedangkan Iwaizumi sudah melangkahkan kaki keluar kelas dengan pintu yang kembali ditutup setelah jeda beberapa detik.

Menghela napas panjang, ia kemudian membereskan buku pelajaran yang ada di atas meja dan memasukkannya dalam tas. Setelah itu ia berjalan dengan berat menuju keluar kelas dan menuruni tangga sambil membayangkan saat pulang nanti akan makan apa.

Oikawa berjalan melewati beberapa anak yang baru saja keluar dari kelas sambil mengobrol. Kemudian, ia juga melewati para fangirl yang meneriakkan namanya yang tentu saja dibalas dengan senyuman dan lambaian tangan. Lalu ia melangkahkan kaki melewati ruang guru dengan seorang guru kelas sepuluh yang baru saja keluar dari ruang guru.

Tertawa kecil, Oikawa ingat betul kalau ia sekarang ini sedang berjalan bersama Iwaizumi, pasti Iwaizumi akan mengomentari para fangirl Oikawa yang tak pernah ada habis-habisnya.

"Iwa-chan, kau iri ya denganku?"

"Tentu saja tidak."

"Oh! Apa kau.. cemburu? " Oikawa menggoda dengan nada yang mulai ia turunkan. "Tenang saja, aku akan meneriakimu seperti para fangirlku saat kau kesepian!"

Lalu setelah itu, yang ada hanyalah kaki kiri Oikawa yang sakit akibat baru saja ditendang Iwaizumi dengan keras.

Oikawa tersenyum geli mengingat daily activitynya dengan Iwaizumi yang rasanya hampir tak pernah berubah.

Seketika, langkahnya terhenti dengan mendadak dengan mata yang terbelalak. Dipalingkan kepalanya ke arah seorang guru yang baru saja ia lewati. Beberapa detik kemudian, ia melanjutkan perjalanannya kembali.

'Aku hanya salah lihat.. 'kan?'

-.0.-

"Ibu, itu apa?" tanya Oikawa kecil sembari menunjuk atas kepala seorang gadis yang tengah berlari kecil melintasi mereka berdua yang baru saja keluar dari minimarket.

Haikyuu!! Fanfiction : Reality, Not Fantasy. [ONESHOT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang