Hampir setiap malam lisa pergi ke club malam untuk melampiaskan kekesalannya, semenjak empat hari yang lalu saat ia membaca chat dari Jennie, ia selalu memikirkan sahabat-sahabatnya yang berada di korea. Lisa bingung bagaimana cara agar dia bisa berkumpul lagi dengan anggota Blackpink, ia juga sudah membujuk orang tuanya untuk pindah kembali ke korea, tapi sayang orangtuanya tidak bisa karna masalah pekerjaan.
Lisa yang merasa sudah sedikit agak mabuk akhirnya memutuskan untuk pulang, apa lagi jam sudah menunjukkan pukul 1 malam.
Ting... Tong...
Ting... Tong...
"Maa... bukain pintunyaa ini lisaaa" teriak lisa sambil memencet bel rumahnya
Pintu rumahnya pun terbuka dan menampakkan seorang lelaki paruh baya, dan seketika saja seluruh badan lisa menegang.
PAPA!!!
"Papa kapan balik?" Bukannya papa lisa menjawab pertanyaan anaknya, ia malah justru menarik tangan anaknya itu lalu menyeretnya masuk kedalam rumah lalu mendudukannya di kursi.
"Kamu dari club malam lagi?!" Tanya papa lisa yang mencoba menahan emosinya
Lisa tidak berani menjawab pertanyaan dari papanya, jujur ia sangat takut apa lagi ia merasa kepalanya sangat sakit akibat kebanyakan meminum alkohol, ia membutuhkan mamanya sekarang, karna hanya mamanyalah yang selalu membelanya.
"Kalau orang tua bicara itu di jawab lisa !" Bentak papa lisa ke anaknya
Mama lisa tiba-tiba datang " udah pah, ini udah malem, besok pagi aja di bahasnya, lisa juga pasti capek, sana kamu lisa masuk ke kamar"
Lisa akhirnya berdiri lalu mencium pipi mamanya "ma kasih mah udah nolongin lisa, lisa sayang banget ama mama" kata lisa yang berbisik ke mamanya kemudian berlari kekamarnya
*keesokan harinya
Lisa dan mamanya sedang menikmati sarapan pagi, dan saat lisa sudah menyelesaikan makanannya ia bergegas masuk ke dalam kamarnya karna melihat papanya yang berjalan ke ruang makan, papanya pun langsung menghentikan lisa " kamu mau kemana, kejadian tadi malam belum papa lupa yah"
Lisa menghela nafasnya pasrah lalu kembali duduk di meja makan bersama kedua orangtuanya.
"Jadi tadi malam kamu abis mabuk-mabukkan kan?!" Tanya papa lisa dengan wajah serius
"Kalau kamu diam berarti itu tandanya benar, terus mobil kamu dimana ? kan tadi malam kamu pulangnya naik taksi" Tanya papa lisa lagi
Lisa kemudian berfikir sebentar lalu memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan papanya " k-kayaknya ilang deh pah"
"APAAAA!!!!" Teriak papa lisa
"kamu bercanda kan sayang, kan kamu tau kalau mobil kamu itu mahal, masa iya kamu ilangin" ucap mama lisa mencairkan suasana
"Sumpah mah, mobilnya ilang" jawab lisa dengan watadosnya
"Ini bukan yang pertama kalinya dia kayak gini tapi udah kesekian kalinya, Gini nih kalau kamu manjain dia terus" ucap papa lisa menyalahkan istrinya
"Yaudah sih pah, kan kita bisa beliin lisa mobil baru lagi, kita cari uang juga cuman buat diakan" kata mama lisa membela diri
"Nggak segampang itu mah, kalau lisa di manjain terus, bagaimana nih anak bisa mandiri"
Seketika susana diruang makan menjadi hening, didalam hati lisa ia terus berdoa agar papanya tidak menghukumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy vs Fake Nerd Girl (liskook)
Fanfiction[Warning 21+] Apa jadinya jika selama ini si nerd girl yang sering di bully sama teman sekolahnya ternyata seorang badgirl? Dan apa yang akan terjadi bila seorang badboy dan fake nerd girl saling jatuh cinta? Penasaran? Baca yuk ff pertamaku, semog...
