Complication Love

Intro(1)

  Menjadi anak seorang pengusaha ternama membuat wendy harus menjadi 'orang lain'. Elegan, berpenampilan glamour, diikuti make up mahal yang terpampang di wajah, dan lagi selalu dibawa ke setiap pertemuan berkelas di restoran berkelas pula. Dan hal itu pula yang membuat seorang Son Wendy tak bisa bergaul seperti orang lain. Dia di kelilingi oleh orang-orang kelas atas pula. Dan dia sangat muak harus bersikap bak seorang putri yang elegan dan enggan untuk berteman dengan mereka yang berada di kalangan bawah. Dan dari semua hal itu, ada satu yang paling dibenci wendy, yaitu....di kekang.
.
.
  Wendy menjalani harinya dengan monoton. Yah, walau dia adalah anak seorang 'chaebol' dia merasa sangat bosan dan ingin mendapatkan sesuatu yang lain yang berada diluar zona nyaman nya selama ini. Dia merasa seperti anak berusia 5 tahun yang belum mengetahui apa-apa dan harus ditemani kemanapun dia pergi.
.
.
  Kehidupan monotonnya berhenti semenjak dia mendapatkan 4 orang sahabat. Mereka adalah Seulgi, Irene, Joy, dan Yeri. Mereka mengajarkan arti kehidupan yang sebenarnya pada wendy. Jujur, yeoja blasteran itu sangat bersyukur mendapatkan sahabat seperti mereka. Karena mereka bersahabat dengannya sebelum mereka mengetahui bahwa wendy adalah anak dari seorang CEO ternama dari perusahaan elektronik ternama pula, namanya Clairy Electronic Group yang terletak di Kanada. Warga korea cukup berbangga karena, seorang namja keturunan korea asli menjabat sebagai pemimpin perusahaan besar itu. Dan saat mereka mengetahui bahwa Son Wendy yang berisik dan sedikit gila itu adalah anak dari Son Daniel alias Son Young Ki, mereka tak pernah sedikitpun berpikir untuk memanfaatkan yeoja jenius itu.
.
.
  Selain keempat sahabat gesreknya itu, dia juga memiliki kekasih yang menurutnya sangat mencintainya. Namanya Oh Sehun. Memang benar Sehun sangat menyayangi gadis itu, namun entah kenapa dan entah sejak kapan, perasaan itu mengikis sedikit demi sedikit. Dan yang pasti membuat gadis itu mengalami sakit hati untuk pertama kalinya.
.
.
  Sahabat? Punya. Kekasih? Punya. Musuh? Punya. Namanya Park Chanyeol. Namja yang selalu sukses membuat gadis bermarga Son itu jengkel dan tak habis pikir akan perbuatan-perbuatan tak masuk akalnya. Namja pecicilan seperti Chanyeol harus ditendang ke planet mars, begitu pikirnya. Namun, walau Chanyeol adalah musuh dari Wendy, Wendy tetap membutuhkan kehadirannya. Cinta? "Jangan harap, aku takkan pernah mencintai namja bodoh itu" jawab wendy setiap ditanya apakah dia mencintai Chanyeol- si bodoh yang menyenangkan.

'Bolehkah aku berharap?'