Love At First Sight [Remake]

1.1K 157 78
                                    

Jaehyun x Taeyong

NCT
.
.
.

Hari ini mungkin adalah hari yang sial buat Taeyong. Bagaimana tidak, ia hanya ingin membeli susu dan coklat karena persedian susu dan coklatnya sudah habis di mini market yang tak terlalu jauh dari rumahnya. Namun saat ia baru saja selesai membayar dikasir dan membuka pintu mini market, hujan deras tiba-tiba turun. Karena ia tidak membawa payung, terpaksa ia harus menunggu didepan mini market sampai hujan reda.

Tiga puluh menit berlalu tapi hujan tidak kunjung reda dan hari semakin sore. Taeyong mulai gelisah.

"Kenapa hujannya lama sekali" ucap Taeyong pelan sambil mengusap tangannya karena udara juga semakin dingin. Taeyong kedinginan dan semakin resah. Ia ingin sekali menghubungi kakak perempuannya untuk menjemputnya tapi sayangnya Taeyong lupa membawa handphone. 'Bodoh' ucapnya dalam hati. Dengan terpaksa Taeyong harus menunggu sampai hujan reda, karena ia tak mungkin berlari menerobos hujan. Ia tidak suka hujan-hujanan. Selain ia pasti akan sakit karena kehujanan, ia juga tidak suka basah, kecuali saat ia mandi.

Saat Taeyong semakin gelisah dan kedinginan menunggu hujan reda, ia melihat sebuah mobil berhenti didepan mini market. Seorang pria tampan keluar dari mobil, ia memakai payung untuk melindungi tubuhnya agar tidak basah. Lalu pria tampan tersebut masuk kedalam mini market dan meninggalkan payungnya didepan pintu masuk.

Taeyong menatap payung yang diletakkan pria tampan tersebut. Terbesit keinginan untuk mengambil dan membawa payung itu. Tapi tidak, membawa barang milik orang lain adalah perbuatan mencuri dan Taeyong bukan pencuri. Taeyong tidak akan melakukan itu. Taeyong lebih baik kedinginan menunggu hujan reda dari pada harus mencuri. Dan dengan sangat ikhlas Taeyong mengurungkan niat jeleknya untuk mengambil payung itu.

Tak lama kemudian pria tampan si pemilik payung keluar dari mini market, mengambil payung dan membukanya. Taeyong menatap melas kearah pria tampan yang sedang berjalan menuju mobilnya. Lalu pria tampan tersebut masuk kedalam mobil. Taeyong menghela napas sambil memajukan bibirnya. Andai saja Taeyong membawa payung pasti sekarang ia sudah berada di rumah. Didalam kamarnya yang hangat, tidak diluar mini market yang dingin ini. Lagi-lagi Taeyong menghela napas panjang.

Saat Taeyong sedang merenungi nasibnya yang tidak tau kapan ia bisa kembali kerumah, ia melihat kearah mobil pria tampan yang belum pergi dari depan mini market. Dan saat Taeyong bertanya dalam hati 'kenapa pria itu belum juga melajukan mobilnya dan pergi dari sini?'  tiba-tiba si pria tampan itu kembali keluar dari mobil, membawa payungnya dan kembali kearah mini market. Namun alangkah terkejutnya Taeyong yang mengira mungkin si pria tampan lupa membeli sesuatu, malah menghampiri Taeyong dan tersenyum padanya.

"Kau butuh tumpangan?" tanya pria tampan pada Taeyong.

"Heh?" jawab Taeyong bingung.

"Maksudku, mmm ini sedang hujan dan sepertinya kau tidak membawa payung. Jadi-- apa kau butuh tumpangan? Aku bisa mengantarmu pulang-" ucap pria tampan.

"Oh- tidak perlu. Tidak usah repot-repot" ucap Taeyong sedikit ragu.

"Apa kau yakin? Hujan sepertinya akan semakin deras. Kau akan kemalaman disini" ucap pria tampan itu lagi.

Taeyong sedikit diam dan berpikir, pria ini benar. Hujan sepertinya semakin deras dan hari juga semakin gelap. Taeyong tak ingin tetap disini dan kedinginan. Taeyong ingin cepat pulang. Tapi? Taeyong ragu, apa benar pria tampan ini akan mengantarnya pulang? Bagaimana kalau pria ini seorang penculik? Taeyong jadi merinding.

"Aku akan mengantarmu sampai dirumah, kau tak usah takut" ucap pria tampan tersenyum pada Taeyong.

Taeyong masih sedikit ragu, namun ia mengangguk. Ia meyakinkan dirinya sendiri jika pria tampan ini bukan penculik, melainkan sang penyelamat yang akan menolongnya. Yang akan mengantarnya pulang.

Love At First Sight [Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang