Untukmu yang selalu bertahan
Selalu memikirkanku
Selalu peduli padaku
Terima kasih untuk semuanya
Berkatmu aku bisa berubah
Berkatmu juga aku menyadari perasaanku"Sasuke-kun jangan pergi!" Suara parau dari gadis berambut pink.
Lelaki yang dipanggil Sasuke pun menghentikan langkahnya sejenak.
"Kumohon jangan pergi, hiks." Sakura terisak.
Sasuke mengepalkan kedua tangannya yang ada didalam saku.
"Tetaplah disini bersamaku, hiks. Kalau kau tetap disini... Aku janji tidak akan membuatmu kesal, hiks. Aku akan membuat hari-harimu bahagia. Aku akan melakukan apapun untukmu, hiks." Pinta Sakura sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Kau... Menyebalkan." Ucap Sasuke lalu melangkahkan kakinya.
Sakura pun terkejut dan berteriak.
"Sasuke-kun...! Aku... Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku, hiks. Aku sangat mencintaimu sampai terasa sakit disini." Ucap Sakura menggenggam tangannya didepan dada.
Sasuke pun berhenti.
"Sasuke-kun..." Ucap Sakura saat melihat Sasuke berhenti.
"Sakura... Terima kasih" Ucap Sasuke.
"SASUKE-KUN!" Teriakan Sakura memenuhi ruangan kamarnya.
MIMPI
Ya, tadi hanya mimpi.
Sakura bangun dengan tatapan kosong. Pikirannya kacau. Perlahan air matanya menetes. Ia pun meringkuk memeluk lututnya.Mimpi itu adalah kejadian 4 tahun silam. Kejadian memilukan yang tak pernah dilupakan oleh Sakura.
Sekarang jam setengah 7 pagi. Sakura sangat terlambat untuk berangkat ke sekolah.
Dengan langkah gontai, Sakura menuju kamar mandinya.
~Skip Time~
Sakura tiba didepan sekolah jam 7.15 . Gerbang telah ditutup. Sakura pun mengambil jalur halaman belakang. Murid bandel memang haha.
Dikelas sudah ada guru Kurenai. Sakura pun meminta maaf karna telah terlambat. Lalu duduk dibangkunya.
Persetan dengan tatapan semua temannya yang memandangnya.
"Sakura, sampai kapan kau akan selalu memikirkannya." Ucap sahabatnya, Ino.
Sakura hanya menanggapi nya dengan senyuman.
"Sakura, kami selalu mengkhawatirkanmu." Ucap Hinata yang ada dibelakang TenTen
"Aku akan baik-baik saja." Ucap sakura tersenyum lalu mengeluarkan bukunya.
.
.
.
Bel istirahat pun berbunyi
.
.
.Selama pelajaran Sakura tidak fokus dengan apa yang ada didepan. Sesekali ia hanya mencoret-coret belakang bukunya.
"Sakura, ayo ke kantin." Ajak Ino.
"Aku disini saja." Ucap Sakura.
"Mungkin kau ingin menitip sesuatu?" Ucap Hinata.
"Tidak." Ucap Sakura lembut.
"Air putih? lemon tea? Atau yang lainnya?" Ucap TenTen.
"Uhm.. Air putih saja." Ucap Sakura.
"Baiklah." Ucap TenTen.
"Kau ingin ditemani disini?" Ucap Ino.
"Tidak perlu Ino." Ucap Sakura.
Lalu Ino, Hinata, dan TenTen pun keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Birthday.. Sasuke-kun
FanfictionDia tidak hebat, bahkan biasa saja. Tapi dia bisa membuatku senang, hanya dengan hal sederhana 📌 1st #sasukebirthday 😭 28 april 2020