◆4◆Teman lama

5 0 0
                                    


🍁🍁🍁

Udara malam diseoul begitu dingin karna sebentar lagi seoul akan dilanda musim dingin.

Seorang gadis duduk termenung dibalkon kamarnya, pikirannya menerawang jauh kedepan.

Flashback on

Seorang gadis sedang duduk manis dibangku riasnya. Ia memperhatikan riasannya dicermin.

Bae Irene.

Gadis cantik yang menjadi primadona disekolahnya itu baru saja menyelesaikan penampilannya diatas panggung.

"Irene-ya" panggil seseorang.

Irene menoleh dan mendapati ke-3 sahabatnya berdiri diambang pintu.

"Seulgi-ya, wendy-a, joy, kenapa disitu ayo masuk" ujar seulgi

Mereka ber-3 pun mendekati irene dan duduk disofa.

"Irene" panggil seulgi.

"Ne seulgi-a waeyo?!"

"A-ah gwenchanayo"

Irene hanya ber'O' ria, dan kembali pada aktifitasnya semula, menghapus make up.

"Kau saja yang bilang" seulgi menyikut lengan wendy.

"Kau saja" balas wendy

"Kau saja" sekarang giliran joy yang kena sikut oleh seulgi.

"Yak! Bagaimana bisa, yang bertemu dengannya kan kau" balas joy.

"Aku takut bodoh" ujar seulgi.

Tak ayal memang bahwa seulgi takut untuk membicarakan ini pada Irene.

Irene yang melihat gelagat aneh ke-3 sahabatnya itu, akhirnya buka suara.

"Yak! Kenapa kalian main sikut-sikutan" tanya Irene

"E-eh?" Sontak mereka bertiga terkejut karna mendapat pertanyaan dari Irene.

"A-ah Irene, S-seulgi bilang ia ingin bicara denganmu" ujar joy

"M-mwo?!" Jawab seulgi

"Iya Irene, dia bilang ada hal penting yang ingin ia sampaikan padamu, benarkan seulgi?" wendy ikut-ikutan memojokkan seulgi agar mau bicara.

"E-eh? Kenapa aku?" Sungut seulgi

"Ada apa seulgi" tanya Irene.

"Ah, sebenarnya......"

"Iya?!"

"Sebenarnya......"

"Oh ayolah seulgi kau membuat ku penasaran" Irene mulai kesal dengan tingkah laku seulgi yang seperti mengulur-ulur waktu.




"Sebenarnya....dia.....dia....dia kembali Irene" ujar seulgi lirih.

"A-apa?!"

Flashback off

"Kuharap aku tidak sekelas denganmu"

🍁🍁🍁

Pensi sudah berakhir, hari ini pelajaran seperti biasa pun dimulai.

Di kelas Seni 3

Kelas ini diisi oleh para member NCT 127, RED VELVET dan anak-anak lainnya.

"Pagi anak-anak" sapa Park Saem selaku wali kelas.

"Pagi" balas mereka serempak

"Hari ini kita kedatangan murid baru, ia pindahan dari New York"

Seketika kelas menjadi heboh dan rusuh.

"Hei menurutmu murid baru itu yeoja atau namja?" Tanya pria berambut merah.

"Aku tidak tau dongdong" balas pria berambut orange

"Yak! Yongyong namaku itu haechan, arra?"

"Dan namaku itu dooyoung bukan yongyong, lo kira gue terong apa?"

Kuharap itu bukan dia. batin Irene

"Sudah-sudah tenang semua, haksaeng silahkan masuk"

Dan jeng jeng jeng

Seorang gadis masuk dengan penampilan yang super duper keren.

Rambut yang dikucir kuda, headphone biru safir yang bersarang indah dilehernya, dengan blazer yang tidak dikancing, rok selulut yang tidak terlalu pendek, tas ransel berwarna biru safir dan sepatu adidas hitam miliknya.





Shin Haera.




Penghuni kelas dibuat melongo dengan penampilan haera, sedangkan guru park hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat muridnya yang seperti ini.

"Baiklah haera-ssi perkenalkan dirimu"

"Shin Haera" singkat, padat, dan jelas.

Haera bahkan tidak melontarkan sapaan apapun pada teman-teman sekelasnya.

Guru park lagi-lagi dibuat melongo dengan sikap muridnya ini yang terlampau dingin.

"Horeee.....hai haera namaku Lee donghyuk  kau bisa memanggilku haechan" entah apa yang merasuki pria itu sehingga dengan tiba-tiba ia berdiri dan memperkenalkan dirinya.

"Aku tidak tanya" balasan yang cukup membuat seorang Lee Haechan tertunduk malu.

"Baiklah saem, sampai kapan anda memasang wajah seperti itu" tegur haera

Guru park pun cepat-cepat menggelengkan kepalanya.

"Ah baiklah kalau begitu kau boleh duduk bersama Seulgi, Seulgi ang-"

"Saya tidak mau" potong haera cepat.

"Saya akan duduk sendirian saem," lanjutnya

Tbc

Yang dimulmed itu cuma artis numpang lewat ya hihi

See you next part^^

Fitajung

Fall With(You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang