chapter 3

795 48 0
                                    


Luhan pov

Entah sejak kapan sehun dan kyungsoo mulai dekat,tapi entah kenapa melihat sehun tertawa bersama orang lain membuatku sedikit sakit,karna aku menyukai sehun ah bukan lebih tepatnya mencintainya ,entah kapan perasaan itu datang ,tapi saat didekat sehun jatungku berdetak lebih kencang dari biasanya dan disatu sisi aku juga mulai nyaman denganya...
Tapi akhir2 ini sehun seperti mulai menjauh dariku,lebih tepatnya sehun selalu bersama kyungsoo..
Seperti saat ini sehun janji padaku untuk pulang bersama,tapi kenyataanya dia malah pulang bersama kyungsoo,sekarang dia melupakan ku,hingga aku harus berjam jam menunggunya tanpa tau apa yang dilakukanya hingga hari mulai sore ,aku memutuskan untuk pulang ke rumah...

Luhan pov end

Keesokan harinya....

"Luhan !!! Luhan!!! Tunggu aku!!!"
"Waeyo sehun'ah??"
"Astaga,luh... Maafkan aku karna meninggalkan mu di sekolah kemarin..kemarin aku melihat kyungsoo tidak dijemput jadi aku mengantarnya dan juga jalan2 hingga melupakanmu.."
"Ah sudah ku duga" batin luhan...
"Ah tidak apa2 ko sehun,lagi pula sekarang aku sudah didepanmu kan... Kajja kita ke kelas"
"Sungguh lu aku minta maaf padamu" "Iya iya... Aku sudah memaafkanmu kok" tersenyum manis..."Terimakasih lu" "hem"..

Skip istirahat...

Di taman

" Lu ada yang ingin aku bicarakan padamu" "apa?"
"Sebenarnya... Eumm .. Bagaimana mengatakanya yah?"

" apa sehun ingin mengatakan perasaanya padaku?? Ah bagaimana ini??"
Batin luhan.
"Se.. Sebenarnya...........
Aku mulai menyukai kyungsoo ah ani tapi mencintainya,bagaimana menurutmu??"
Seperti ada paku yang menancap di hati luhan,rasanya sakit saat seseorang yang kita cintai mencintai orang lain..Tapi luhan tetap menahanya,dia tidak mau menangis di depan sehun,matanya berair,tapi luhan tetap menahanya agar air mata itu tidak jatuh...
"Oh bukanya itu bagus jika kau menyukainya??"
"Begitu ya... Pikiran ku sih aku ingin menyatakan perasaanku padanya ,bagaimana menurutmu?"
"Ka..kau saja yang memikirkanya,bukankah kau yang ingin menyatakan perasanmu padanya? Kenapa malah bertanya padaku.."
"Hehehe,arraseo,kau memang teman ku yang paling baik... Aku menyayangimu luhannie..."
"Oh iya sehun,aku ingin ke perpus dulu ada buku yang ingin ku pinjam.." tanpa menunggu jawaban dari sehun luhan langsung berlari dengan cepat..

Di toilet

"Hiks hiks,kenapa rasanya sakit sehun-ah... Hiks rasanya benar benar sakit... Aku menyukaimu dari masih kita kecil hiks tapi kenapa tidak ada perasaan apapun darimu untuk ku..."
Yah itu luhan... Luhan menangis di salah satu bilik toilet hingga jam pulang sekolah berbunyi,dia membolos..

Setelah menunggu beberapa saat bel berbunyi,luhan pun keluar mengambil tasnya di kelas...
Stelah mengambilnya luhan mulai berjalan melewati koridor tapi saat dia berjalan dengan melamun ada sesuatu yang ditabraknya yaitu seorang namja tampan,tinggi 'hampir mirip sehun'mancung,kulit putih ,rambut hitam legam berada di depanya...
"Maaf,maafkan aku,aku tidak sengaja menabrakmu,maafkan aku..." sambil membungkuk 90 derajat..
"Ah tidak apa,lagi pula aku juga salah berjalan dengan bermain handphone,maaf kan aku"" oh nde"

Saat luhan mendongakkan kepalanya...  wajahnya yang baby face dan cantik terlihat,membuat namja di depanya terpesona ...
Setelah namja itu kembali ke alam sadarnya ia menjulurkan tanganya pada luhan..
"Kenalkan namaku kim mingyu,namamu siapa? Dan bisakah kita berteman?"
Luhan pun juga menjulurkan tanganya...
"Namaku xi luhan,salam kenal,tentu saja aku mau menjadi temanmu"

Oh astaga ,bahkan tanganya lembut sekali...batin mingyu...

"Eum bagaimana kalau kita jalan2 sebentar untuk yah sebagai teman baru,bagaimna?"" eum arraseo,kajja"
"Dilihat dari seragam mu,pasti kau kelas 11 kan,jadi panggil aku oppa,karna aku lebih tua dari mu satu tahun" "eum,nde oppa"

Bahkan aku tidak melihat seragamnya tadi,berarti dia sunbae ku?? Batin luhan...

"Baiklah kalau begitu ayo kita jalan2 dan nantin aku akan mengantarkanmu pulang"" eum aku pulang sendiri saja oppa,aku tidak mau merepotkanmu"" ani,kau tidak merepotkanmu""Ta...." "Tidak ada penolakan luhan,aku sunbaemu..dan kau harus menurut padaku"" arra,arra.. Huh.." mengrucutkan bibirnya sedikit...

"Ah kyeopta,kau imut sekali lulu!!!" sambit mencubit pipi luhan...
"Akh sakit oppa,pasti pipiku sekarang memerah"" oh ,bukan memerah karna melihat kentampananku kan?""ani,oppa jangan pede yah,oppa itu tidak tampan..."
"Mwo,kau ini benar benar... Bahkan aku termasuk tampan di sekolah ini"
"Terserah oppa sajalah,aku malah berdebat"

Entah kenapa luhanperasaan sedih luhan menghilang digantikan tawa lepas karna lontaran lelucon dari mingyu,dan entah kenapa juga luhan dan mingyu menjadi akrab..
Biasanya mingyu bukan orang yang mudah bergaul,dan menemina seseorang menjadi temannya..
Mungkin karna luhan easy going dan gampang akrab.

Tbc
Maaf jika ada typo..
Mohon di coment..
Terimakasih
Saya masih penulis abal abal..

SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang