Love Is Not Over (three shot)
.
Main Cast :
Kim Seokjin #BTS
Hong Euijin #SONAMOO
Choi Seungchol #SEVENTEEN
Choi Yoonsun #SONAMOO
.
Support Cast : much
.
Genre : drama, sad, romance,,
.
.
~saat bertemu dengannya,, aku sudah yakin bahwa kita tidak akan berjodoh,,, mana mungkin yeoja dengan kehidupan menyedihkan sepertiku mendapatkan namja yang begitu sempurna sepertinya,,
.
@pov euijin
.
Perkenalkan,, namaku adalah euijin,, hong euijin,, aku berusia 21 tahun,, saat ini aku berstatus sebagai mahasiswi di universitas konkuk,, aku merupakan anak seorang dokter hebat,, ayah ku merupakan dokter ahli penyakit dalam,, tapi jika kalian menanyakan ibuku,, aku bingung harus menjawab bagaimana??? Kenapa aku bingung?? Karena ibu ku sudah meninggal ketika usia ku berumur 7 tahun,, dan sekarang yang ada hanya ibu tiri ku yang begitu kejam,, yah memang benar,, ternyata dongeng cinderella begitu nyata untukku, karena aku mengalaminya sendiri,, aku hidup dengan 2 orang kakak tiri, dia adalah choi Seungchol dan choi yoonsun,,.. tidak ada yang baik menurut ku, keduanya selalu senang melihatku tersiksa,, aku benar-benar membenci keluargaku,, ingin rasanya aku menyusul ibu ku,, tapi aku tidak boleh egois, karena ayah masih membutuhkan ku,,, dan satu lagi,, jika kalian menanyakan aku berkerja apa?? Akan ku jawab!! Aku bekerja sebagai penari dan penyanyi di sebuah club,, ini rahasia,, jangan sampai ketahuan oleh ayah dan ibuku,, karena sejujurnya,, aku sangat ingin menjadi seorang idol kelak, karena aku mendengar jika menjadi seorang idol aku akan menjadi cepat kaya,, dan aku ingin menjadi kaya dan bisa meninggalkan keluarga ini bersama dengan ayahku,,jadi ku putuskan untuk melatih talent menyayiku dengan cara seperti ini,, ku rasa aku sudah terlalu banyak bicara,, baiklah,, sampai jumpa,,
.
.
@new day (london)
.
"Yak!! Bisakah kau berhenti ??? Kau sudah mabuk Seokjin-ah!!" Ucap seorang namja berambut blonde yang sering dipanggil Jimin,, namja yang dipanggil nya Seokjin langsung tertawa getir dan kembali meneguk alkohol ditangan nya,,
"Tidak ada yang bisa menghentikan ku,, aku ingin menikmati masa muda ku,, KAU TAHU!!!" ucap Seokjin dengan berteriak diakhir kalimatnya,, Seokjin kembali tertawa getir dan mulai merayu 2 gadis disampingnya,,
"You're so pretty baby,, i want to kiss you,," ucap Seokjin mabuk kepada 2 gadis disampingnya,, gadis yang diajak nya tersenyum senang dan mulai memeluk Seokjin erat,,.. Jimin hanya mengehela napas pasrah melihat Seokjin yang menurutnya begitu menyedihkan,, Seokjin mulai beranjak dari duduknya dan berjalan sempoyongan dengan dibantu 2 gadis yang akan membawanya ke kamar yang biasa dia gunakan,,..
"Aish jinja,, dia membuatku frustasi,," ucap Jimin kesal,,
.
.
Baru saja Seokjin memasuki kamarnya tiba-tiba dia merasakan sesak di dadanya,,, Seokjin meremas dadanya kuat dan mulai menarik nafasnya,, 2 gadis yang bersama Seokjin terkejut mendapati Seokjin seperti itu,,..
"are you okay???" Tanya salah satu gadis itu,, Seokjin menggeleng keras,,
"Please,, can you calling Jimin???" Ucap Seokjin lemah,,
"Oke,, i call Jimin for you,," ucap salah satu gadis tersebut dan meninggalkan Seokjin bersama gadis lainnya,, gadis itu mendudukan Seokjin disofa dan menatap Seokjin khawatir,,
"Really hurt???" Ucap gadis itu khawatir,, Seokjin mengangguk pelan,,
"Maybe,, cause I have to drink alcohol,," ucap Seokjin pelan,,
"Aakhh,," kesah Seokjin,,, Seokjin berusaha mengontrol dirinya,, namun pandangannya mulai mengabur dan mulai menjatuhkan kepalanya ke sofa,, kalimat terakhir yang ia dengar adalah Jimin yang memanggil namanya,,
.
@seoul (euijin home)
.
.
"Bukankah sudah ibu katakan,, jika kau tidak usah menyiapkan makanan di pagi hari,, ini pekerjaan seorang ibu,, jadi kau tidak perlu melakukan nya sayang,," ucap mrs.Hong lembut,, euijin menghela napas pasrah dan menarik kursi untuk didudukinya ketika makan,, BRUK baru saja euijin menduduki kursinya saudari tirinya menatapnya sinis,,
"Bukankah sudah ku katakan,, jangan berani-berani duduk di samping ku,," ucap yoonsun nyaris seperti bisikan kepada euijin,, euijin dengan pasrah kembali beranjak dan menempatkan dirinya duduk di samping saudara tirinya,,
"Apakah tidurmu semalam nyenyak??? Jika tidak nyenyak,, aku akan tidur bersama mu lagi malam ini" ucap Seungchol apa adanya dan tersenyum manis bak malaikat,, euijin menggigit bibir bawahnya pelan mengingat kejadian kemarin malam,, ketika Seungchol memasuki kamarnya dan memaksa euijin untuk melakukan seks bebas dengannya,,
Mr.Hong menatap putrinya nanar,,
"Kau tidur bersama euijin??? Apa maksudmu anakku??" Tanya mr.Hong bingung dengan perkataan Seungchol tadi,, mrs.Hong memelototi Seungchol kesal,,
"Maksud ku,, aku hanya ingin memastikan jika euijin bisa tertidur dengan baik,, jika euijin tidak bisa tidur dengan baik,, aku bisa bernyanyi untuk nya,, benar kan ADIKKU!!" ucap Seungchol beralasan sambil menatap euijin tajam,, mr.Hong menatap euijin intens,, euijin menghela napas pasrah dan mengangguk pelan membuat Seungchol bernapas lega,,..
"Baiklah,, lanjut kan makanan kalian,," ucap mrs.Hong bersemangat,,
.
.
@london
.
"Yak,, apa kau gila?? Kau belum memberitahukan kondisi mu pada orang tua mu?? Kau ingin mati?? Aahh teman ku yang satu ini benar-benar membuatku naik darah,," ucap Jimin kesal pada Seokjin yang kini menatap luar jendela,,
"Aku baik-baik saja,, aku tidak akan mati dengan mudah,," ucap Seokjin apa adanya,,
"Yak!! Kau berniat untuk mati KIM SEOKJIN,, kau selalu menegak alkohol setiap hari,, padahal kau tau kondisi mu seperti apa?? Kau berniat membunuh dirimu perlahan,," ucap Jimin kembali kesal,, Seokjin menghela napas panjang dan beralih menatap Jimin kosong,,
"Aku berniat bunuh diri dengan cara cepat,, tapi aku juga tidak bisa seperti itu,, aku tidak ingin harta ayah ku jatuh semuanya pada ibu tiri ku,, setidaknya aku harus menghabiskan banyak uang ayah ku,," ucap Seokjin enteng,,
"Kau memang sudah gila kim Seokjin,, kau memang sekarang sangat gampang mengatakan jika kau ingin mati,, tapi lihatlah nanti,, jika kematian sudah dekat dengan mu,, kau akan menyesali semua perkataan mu,," ucap Jimin benar,, Seokjin tersenyum tipis,,..
"Dan aku tidak akan menyesali apa yang ku katakan,," ucap Seokjin tidak perduli,, sementara Jimin hanya mengehela napas panjang ,,
"Aku sudah lelah dengan mu kim Seokjin,, hari ini juga aku akan pulang ke korea,," ucap Jimin dan berlalu pergi membuat Seokjin terkejut dan menatap kepergian Jimin,,
"Kau sama saja dengan keluarga ku park Jimin,, kau bilang kau akan selalu berada disisi ku,, tapi nyatanya kau juga pergi meninggalkan ku,, pergilah jika itu keinginan mu!!" Ucap Seokjin kesal,,.. SRET dia menarik paksa selang infus ditangan nya membuang nya sembarang,,.. TES air matanya keluar begitu saja,, Seokjin menekuk kakinya dan menangis tanpa bersuara sambil mencium lututnya,,..
.
.
@seoul
.
.
"Yak!! Kau tidak dengar aku memanggil mu!! Dasar tuli!!" Ucap yoonsun kasar,, euijin menatap yoonsun kesal,,
"Bukankah aku sudah mengatakan jika di kampus aku tidak akan menuruti semua perintah mu!!" Ucap euijin tak kalah kesal,,
"Kau memang minta di siksa hong euijin!!" Ucap yoonsun mengancam,, euijin tersenyum sinis,,
"Kau saja disini tidak punya teman,, bagaimana kau akan menyiksa ku,, dasar bodoh!!" Ucap euijin merasa lucu,, euijin langsung melewati yoonsun begitu saja belum 3 langkah euijin pergi yoonsun mulai melangkah SRET~
"Akhhh,," ringis euijin yang merasa jika kepalanya sedang tertarik,, benar!! Yoonsun menarik kasar rambut euijin dari belakang,,..
"Yak!!" Ucap euijin kesal,, SRET euijin membalas jambakan rambut yoonsun membuat mereka saling menarik rambut satu sama lain,, aksi tarik menarik rambut yang mereka lakukan membuat beberapa penghuni kampus tertarik dan mendekati mereka,, banyak yang bersorak untuk menentukan siapa pemenang dari keduanya,, sampai akhirnya dosen Bang datang dan merelai perkelahian keduanya,,..
.
"Kalian sadar apa yang kalian lakukan?? Kalian sadar kalian sudah berusia berapa?? Kalian sadar kalian membuat keributan dimana???" Ucap dosen bang dengan nada pendidik,, euijin dan yoonsun tertunduk bersalah,,
"Maafkan kami pak,, kami berjanji tidak akan mengulangi nya lagi,," ucap euijin menyesal,,
"Maafkan saya pak,, saya seperti ini karena ada alasan nya,," ucap yoonsun membuat dosen bang menatapnya serius,,
"Alasan apa itu nona choi???" Tanya dosen bang,, euijin langsung menatap yoonsun khawatir,, karena pasti yoonsun akan mengatakan kebohongan,,..
"Euijin-sshi,, telah menggoda kakak saya,, dan saya menasehati nya supaya jangan mengganggu kakak saya,, tapi dia justru menyerang saya pak!!" Ucap yoonsun apa adanya dan tersenyum evil,,
"Bukankah kalian ini saudara tiri?? Kenapa euijin menyukai kakak nya sendiri?? Apakah benar nona hong,,?!!" Tanya dosen bang dan langsung mendapat gelengan keras dari euijin,, dosen bang tertawa kecil dan menatap yoonsun ramah,,
"Aku tau bagaimana nona hong tumbuh,, dia menjadi murid ku sejak dia sekolah dasar sampai saat ini,, jadi tidak mungkin nona hong melakukan nya,, bapak akan merahasiakan kebohongan mu nona choi,, asalkan kau berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mu lagi,," ucap dosen bang membuat yoonsun menunduk malu,, yoonsun membungkukkan badannya dan pergi begitu saja karena malu,, euijin tertawa kecil melihat kepergian yoonsun,, TUK
"akhh,," ringis euijin dan langsung menatap sang pelaku yang tidak lain adalah dosen bang,,..
"Paman memukul ku???" Ucap euijin tidak percaya,,
"Kau tidak pernah dewasa,, kau bukan lagi gadis polos yang ku kenal!!" Ucap dosen bang dengan nada lucu,, euijin tertawa getir,,
"Aku lelah menjadi polos,, aku tidak mau menjadi cinderella negeri korea,, cukup kecantikan ku saja yang disandingkan dengan cinderella,, tapi tidak untuk kehidupan ku!!" Ucap euijin sambil tersenyum,,
"Apa kau ku nikah kan saja supaya tidak hidup menderita,," ucap dosen bang membuat euijin tertawa renyah,,
"Aku tidak mau menjadi kutu buku!!" Ucap euijin jujur membuat dosen bang tertawa,,
.
.
@next week
.
"Kenapa kau seperti ini huh??? Kau tidak menyayangi ayah?? Kenapa kau ingin sekali mati?? Ayah membutuhkan mu Seokjin-ah!!" Ucap mr.kim pasrah,, Seokjin menghela napas kesal,,
"Pasti park Jimin sialan itu yang memberitahukan kondisi ku pada ayah,, iya kan!!" Ucap Seokjin tidak sopan ,,
"Pulanglah ke korea jika kau tidak ingin diobati setidaknya,, ayah masih bisa melihat mu disana,," ucap mr.kim memohon,, Seokjin tertawa getir,,
"Ayah selalu mengutamakan pekerjaan dan pekerjaan setelah itu,, yang ayah urusi hanya ibu tiri yang jahat,, benar kan??!!" Ucap Seokjin kembali dengan nada tidak sopan,,
"Maafkan ayah telah mengabaikan mu,," ucap mr.kim menyesal,,
"Beginilah manusia,, ketika tau aku akan mati,, ayah baru perhatian,, cihh aku lebih baik mati saja sekarang,," ucap Seokjin asal PUK Seokjin tertawa getir dan mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya akibat tamparan yang dilakukan oleh ayahnya,,
"Saat kecil dulu,, ketika aku berbuat kesalahan, ayah tak segan memukul ku,, bahkan sekarang saat aku akan mati seperti ini,, ayah masih memukul ku,, aku memang bukan anak ayah,," ucap Seokjin terdengar lirih,, mr.kim menatap tangan nya yang digunakan nya tadi untuk menampar Seokjin,, mr.kim menyesal dan kembali berlinang air mata,,
"Pulang lah ke korea kim Seokjin,, hanya ini permintaan ayah,," ucap mr.kim dan berbalik melangkah pergi,,
Seokjin merebahkan tubuhnya ke atas bed nya dan menatap langit-langit,,
"Apakah didunia ini hanya aku yang kekurangan kasih sayang?? Apakah aku bisa merasakan bahagia??" Ucap Seokjin dan mulai terisak,,
"Ibu,, aku merindukan mu,, aku merindukan mu bu,," isak Seokjin yang semakin keras
.
.
@next day
.
Seokjin menghela napas panjang dan melihat ke sekelilingnya,, suasana yang sudah sangat lama ia rindu kan,, Seokjin menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyuman tipis,,
"Aku kembali,, negara tercinta ku," ucap Seokjin terdengar senang,, Seokjin langsung menarik koper nya dan langsung memasuki taksi yang terparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri tadi,,..
"Daehyeong-dong nomor 27" ucap Seokjin yang langsung diangguki oleh supir taxi tersebut,,
.
.
@euijin home
.
"Yak!! Berkas ayah mu ada yang tertinggal,, cepat pergi dan berikan pada ayah mu,," ucap mrs.Hong memerintah,, euijin menatap jam yang melingkar manis ditangan kirinya,,
"Tapi,, aku sudah terlambat untuk les ibu,, bukankah yoonsun memiliki waktu senggang,, kenapa ibu justru menyuruh ku,," ucap euijin sambil menatap yoonsun yang sedang menonton tv,,
"Ibu tidak akan menyuruh yoonsun jika kau ada disini bodoh!!" Ucap mrs.Hong kasar,, euijin menghela napas pasrah dan langsung mengambil berkas milik ayahnya,,
.
.
@pov
.
Seokjin menatap luar melalui kaca jendela lagi-lagi Seokjin tersenyum ketika melihat suasana kota seoul yang sangat ia rindu kan,, baru beberapa detik ia tersenyum tiba-tiba dia menghentikannya dan berganti manjadi raut wajah serius ketika melihat seorang yeoja yang dipaksa oleh seorang pria untuk masuk kedalam mobil,, Seokjin yang posisinya sedang dalam keadaan lampu merah terus menatap pemaksaan namja tersebut,,
.
"Yak!! Choi Seungchol,, lepaskan aku,, aku sedang terburu-buru,,!!" Ucap euijin berusaha menarik lengannya dari tarikan Seungchol,,
"Aku akan mengantar mu,," ucap Seungchol dan tertawa puas,,. BUGH euijin menendang tulang kering Seungchol membuat Seungchol meringis dan melepaskan pegangan nya terhadap euijin,,
"YAK!!" teriak Seungchol melihat euijin berlari,,
Euijin berlari tidak tentu arah dan selalu menoleh kebelakang untuk melihat Seungchol yang berusaha mengejarnya,, euijin yang bingung dia langsung memasuki taxi yang berisikan penumpang,, supir taxi ingin komplain tapi oleh Seokjin membiarkannya dengan isyarat oleh tangannya,, euijin mulai bernapas lega dan langsung menoleh ke samping nya dan langsung membungkuk meminta maaf,,
"Maafkan aku,, aku begitu lancang,, tapi ku mohon berikan aku tumpangan,," ucap euijin memohon,, Seokjin tersenyum tipis,,
"Baiklah nona,, kau bisa mengangkat kepala mu sekarang,," ucap Seokjin membuat euijin memberanikan dirinya untuk menatapnya,, BRMM mobil pun akhirnya berjalan karenA lampu kembali berwarna hijau BRUK BUGH kepala euijin menyundul ke wajah Seokjin membuat Seokjin langsung memegang dahinya karena benturan keras dari kepala euijin,,
DEG euijin menatap Seokjin kagum sementara Seokjin menatap euijin intens,,
"Aku tidak memberikan tumpangan secara gratis nona,, kau mengerti maksud ku kan??" Ucap Seokjin dengan sedikit menekan,, euijin langsung menatap lurus kedepan dan mengangguk paham,,
"Aku yang akan membayar taxi ini,, tuan tenang saja,," ucap euijin mengerti maksud ucapan Seokjin,, Seokjin tertawa renyah dan PLUK Seokjin menggenggam tangan euijin lembut membuat euijin terkejut,, DEG Seokjin terperangah ketika mendapat sensasi dari telapak tangan euijin yang begitu hangat menurutnya,,
"Yak!!,, apa yang tuan lakukan??" Ucap euijin kesal,, Seokjin menatap euijin dengan tatapan yang sulit diartikan,,
"Mau kah kau tidur dengan ku malam ini??" Tanya Seokjin membuat euijin maupun supir taxi terkejut,,
"HEOL!!" Ucap euijin dan supir taxi tersebut karena terkejut,,
"Tolong hentikan mobil nya,," ucap euijin,, supir taxi yang merasa aman jika euijin diturunkan dia langsung memberhentikan mobilnya,,
"Jangan selalu meremehkan sesuatu hal sekecil apapun,, karena jika kau berani meremehkan nya,,, kau akan menyesal nantinya,," ucap euijin dan turun dari taxi tersebut,, Seokjin menghela napas pasrah sambil menatap kepergian euijin dengan tatapan lirih,,
.
.
"Menyebalkan sekali,, untung saja dia tampan jadi aku tidak berani memukul nya,,!!" Ucap euijin kesal dan mencari mobil taxi lainnya,,
.
.
"Maafkan saya pelanggan,, tetapi apa yang anda ucapkan pada nona tadi,, itu sangat tidak sopan,," ucap supir taxi tersebut membuat Seokjin tersenyum kecil,,
"Aku tau,, aku memang namja brengsek!!" Ucap Seokjin lepas,,
"Bukan begitu maksud saya pelanggan,, tapi,," ucapan supir taxi terpotong karena melihat Seokjin yang mulai menjatuhkan air matanya,,
"Aku hidup tanpa kasih sayang,, dan aku ingin merasakan kebahagian,, ketika menyentuhnya aku merasakan bahagia,, aku lepas kendali,," ucap Seokjin dan mengusap air matanya,,
"Maafkan aku,, aku begitu cengeng,," ucap Seokjin apa adanya membuat supir taxi tersenyum iba,,
DEG Seokjin tiba-tiba mencengkeram dadanya kuat dan nafas nya mulai menipis,, supir taxi yang melihat Seokjin dari pantulan kaca didepannya, dia terkejut dan memberhentikan mobilnya,,
"Pelanggan,, anda tidak apa-apa??" Tanya supir taxi tersebut ,, Seokjin menggeleng keras,,
"Nafas ku sesak sekali,, bisa kah antar kan aku ke rumah sakit,, aku tidak kuat lagi,," ucap Seokjin dengan napas tipis,, supir taxi mengangguk paham dan mulai melaju kan mobilnya menuju rumah sakit terdekat,,
.
.
Euijin turun dari taxi dan mulai melangkah menuju pintu masuk yang masih cukup jauh tapi langkah nya terhenti ketika melihat sebuah mobil yang tidak asing untuk nya,,
"Bukankah itu mobil tuan kurang ajar itu??" Ucap euijin pada dirinya sendiri,, dan kembali melanjutkan langkahnya,,
.
Supir taxi tersebut keluar dan mencari beberapa perawat,,
.
Euijin yang penasaran langsung mencepatkan langkahnya dan memasuki mobil taxi tersebut,, DEG euijin cukup terkejut melihat Seokjin yang begitu lemas,,
"Kau tidak apa-apa??" Ucap euijin khawatir,, Seokjin menatap euijin lemas,,
"Apa kau pikir aku baik-baik saja!!" Ucap Seokjin begitu lemah,, euijin menghela napas kesal dan langsung mengaitkan tangan Seokjin ke bahu nya,,
"Apa yang kau lakukan??" Tanya Seokjin melihat euijin yang sepertinya akan memapahnya,,
"Kau sudah menolong ku tadi,, jadi aku akan menolong mu juga,," ucap euijin membuat Seokjin tersenyum lemah,,
"Kenapa kau baik padaku?? Padahal aku sudah kurang ajar tehadap mu,," ucap Seokjin,, euijin berusaha mengeluarkan tubuh Seokjin dari mobil,,, dan kebetulan supir taxi yang memanggil perawat tadi datang dan langsung memindahkan tubuh Seokjin ke ranjang,,
"Jika kau ingin mendengar jawaban ku,, kau harus bangun kembali,, kau mengerti,,!!" Ucap euijin yang melihat Seokjin berusaha membuka matanya,, euijin menutup kan kedua mata Seokjin berharap Seokjin menutup kan kedua mata nya karena euijin yakin,, Seokjin benar-benar merasakan sakit yang luar biasa,, Seokjin menutup rapat matanya dan TAP Seokjin menggenggam tangan euijin erat membuat euijin terkejut,,
"Tidak bisa kah,, kau berada disisi ku??" Ucap Seokjin tanpa membuka matanya,,
.
.
@emergency room
.
"Dia terkena serangan jantung,, lakukan CPR untuknya, " ucap dokter yang menangani nya,,
"Bagaimana keadaanya?? Sepertinya dia tidak baik-baik saja,," ucap euijin yang melihat Seokjin terlilit oleh banyak alat kedokteran,,
"Nona Hong,, apakah dia pacar mu?? Kenapa kau terus menggenggam tangannya??" Tanya dokter muda ber tag name kim Taehyung tersebut,, euijin menggeleng keras
"Bahkan aku tidak tau nama nya,, ini keinginan nya,," ucap euijin apa adanya dan kembali menatap Seokjin,,,
"Waah menarik sekali,, dan kau langsung menuruti perintah nya,, setahu ku,, kau disentuh namja saja sudah menjauh,, dan ini kau bahkan sampai menggenggam nya,, aku cemburu,, aku jadi tidak berkeinginan menyelamatkan nya,," ucap dokter kim bercanda,,
"Itu tidak lucu sama sekali dokter kim,," ucap euijin sedikit kesal,,
.
10 menit kemudian
.
"Dokter,, tidak ada perubahan denyut jantung nya semakin hilang,," ucap perawat yang melakukan CPR pada Seokjin,,
"Ambilkan defisiblator untuk ku,," perintah dokter kim,,
"Baik dokter,," ucap salah satu perawat,,
Euijin menggenggam erat tangan Seokjin,,
"Ku mohon kembali lah,," ucap euijin ke telinga Seokjin,,
.
200 joule,,
300 joule,,
350 joule,,
.
.
@next time
.
"Sebenarnya apa riwayat penyakit nya ayah?? Dia seperti sehat-sehat saja,, apakah dia salah satu pasien yang serius???" Tanya euijin berulang kali,,
"Kenapa kalian bisa bertemu???" Tanya mr.Hong membuat euijin bungkam,,
"Aku tidak sengaja bertemu dengan nya,," ucap euijin jujur,,
"Dia memiliki riwayat penyakit gagal jantung,, hati nya sudah mulai tidak berfungsi,, 3 bulan,, itu sudah jangka yang cukup panjang untuk nya,," ucap mr.Hong membuat euijin terkejut,,
.
.
@Seokjin room
.
Euijin menatap Seokjin dengan tatapan yang sulit diartikan,,
"Meskipun kau wajah mu tertutup oleh masker oksigen,, tapi masih terlihat begitu tampan,, apakah ini yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama??" Ucap euijin kagum mengenai visual diri seorang kim Seokjin,, euijin mulai menyentuh dahi Seokjin dan menyentil nya sangat pelan,,
"Ini hukuman mu karena sudah kurang ajar tehadap ku,, dan lagi,, aku yang membayar taxi mu,, ketika kau bangun,, kau harus menggantinya mengerti,," ucap euijin terdengar seperti ancaman,,
"Kenapa aku begitu penasaran dengan mu?" Ucap euijin aneh,, euijin menghela napas panjang dan menatap jam yang melingkar manis ditangan kirinya PUK euijin menepuk dahinya keras dia lupa jika dia harus berangkat les,, baru saja euijin akan beranjak tetapi TAP Seokjin menahan pergelangan tangan euijin membuat euijin terkejut dan langsung menatapnya,,
"Jika kau penasaran dengan ku,, kenapa kau tidak bertanya padaku?? Aku akan menjawab semua pertanyaan mu,," ucap Seokjin dan melepas masker oksigen nya,, Seokjin mengambil nafas untuk menetralkan pernafasan nya,, euijin menatap Seokjin khawatir,,
"Kenapa kau melepasnya??? Kau masih lemah,," ucap euijin khawatir,,
Seokjin menatap euijin dan tersenyum tipis,,
"Jika aku memakai nya,, aku tidak bisa menjawab pertanyaan mu dengan lancar,," ucap Seokjin apa adanya,,,
.
.
.
~dan saat itu juga,, aku mulai merasakan kebahagiaan,,
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Not Over
Fanfictionsebuah penyesalan seorang Kim Seokjin,, dia menyesal karena bisa mencintai dan dicintai diakhir hidupnya,,,