Bolehkah aku bertanya pada waktu, kapan dia menyadari perasaanku?.
Bolehkah aku bertanya pada rindu, apa dia memiliki perasaan yang sama terhadapku?.
Aku berjuang sendiri, ditengah sepi tanpa ada seseorang yang menyadari.
Mungkin hanya denyut nadi dan degupan jantung yang mengerti.
Menunggu ditengah sunyi sambil menyayi.
sulit aku mengerti.
Kenapa perasaan semacam ini datang menghampiri?.
kucari alasan, tapi tak kunjung mendapat jawaban.
Akhirnya aku terus menunggu tanpa kepastian.
Menunggu dengan beralaskan luka, bermandikan air mata.
Pertanyaanku hanya satu.
Kapan dia peka?.