Wonwoo, pemuda dengan perawakan tinggi kurus. Tinggi 181 cm, berat 59 kg, kulit putih pucat halus, mata sipit dengan tatapan tajam, hidung mancung, bibir kecil yang selalu merah merona. Wajahnya bukan tipe yang akan membuatmu berteriak "Asdfghjkl tampan sekali!" pada pandangan pertama namun Wonwoo merupakan pemuda menarik yang dipuja kaum adam dan hawa.
Karena tubuhnya yang kurus, tulang-tulang tubuhnya yang berukuran kecil jadi terlihat menonjol dibalik kulitnya. Karena tulangnya yang kecil dan tubuhnya yang kurus, Wonwoo sering dianggap sebagai pria lemah. Pada kenyataannya Wonwoo menguasai teknik-teknik dasar bela diri. Ngomong-ngomong yang dimaksud Wonwoo dengan 'teknik-teknik dasar bela diri' adalah taekwondo sabuk hitam.
Wonwoo merupakan seseorang introvert. Dia lebih suka menyendiri. Bukan jenis yang benar-benar menyukai kesendirian, tapi Wonwoo memuja ketenangan. Tak masalah baginya berada di tempat padat manusia asalkan tenang, atau setidaknya jika ramai tak sampai ke tahap yang mengganggunya. Wonwoo juga merupakan pemuda yang tak banyak berbicara, kecuali pada orang-orang yang dekat dengannya. Tapi Wonwoo merupakan pendengar yang baik, yang yang siap mendengarkan curahan hatimu tanpa takut bocor. Maka dari itu, teman-temannya sering curhat padanya walaupun hanya ditanggapi seadanya.
Wonwoo, pemuda pendiam yang terlempar ke masa lalu. Entah apa yang membuatnya terdampar disini. Orang lain mungkin akan berteriak histeris, menjadi setengah gila -jika kurang beruntung benar-benar gila- lalu bisa kembali waras dan mencari jalan keluar untuk kembali ke asal. Tapi Wonwoo berbeda. Ia memang terkejut, tapi tak sampai histeris dan jadi gila. Wonwoo dengan cepat menguasai diri dan menganalisis sekitar lalu mencari jalan keluar. Namun jalan keluar tersebut nampaknya belum terlihat, jadi Wonwoo berencana untuk menikmati dulu hidupnya disini sambil pelan-pelan mencari jalan keluar.
.
.
.
"Seokmin! Bagaimana keadaan Wonwoo? Apa ia baik-baik saja?" Seokmin membalikkan tubuhnya dan menemukan Jihoon dan Soonyoung berlari ke arahnya.
"Dia baik-baik saja, hanya sepertinya kehilangan ingatan" Jihoon refleks memukul kepala Seokmin karena gemas dengan jawaban Seokmin.
"Hilang ingatan artinya tidak baik-baik saja, bodoh!", ucap Jihoon kesal.
"Bagaimana keadaannya sekarang? Sudah lebih baik?", tanya Soonyoung dengan nada khawatir luar biasa.
"Aish! Kan aku sudah bilang dia baik-baik saja. Tapi dia sedikit berubah sepertinya"
"Berubah bagaimana?" Seokmin menghela napas sebelum menjawab.
"Kemarin dia berani bertengkar dengan Mingyu. Bahkan Wonwoo berani memarahi Mingyu. Aku bahkan tak pernah membayangkan Wonwoo jadi berani seperti itu, benar-benar luar biasa" Jihoon dan Soonyoung saling berpandangan lalu melayangkan tatapan bertanya 'bagaimana itu bisa terjadi' pada Soonyoung.
"Kemarin Mingyu memerintahkanku untuk mengeksekusi Chan lalu Wonwoo mengamuk. Mereka itukan sangat dekat hingga Chan bisa memanggil Wonwoo hyung walaupun Chan hanya seorang penjaga. Sepertinya walaupun hilang ingatan rasa sayangnya pada Chan tak berubah"
Jihoon dan Soonyoung kembali saling bertatapan seperti berkomunikasi lewat telepati.
"Tapi Wonwoo benar-benar berubah. Maksudku sifatnya masih sama seperti dulu tapi ada sesuatu yang rasanya berubah seperti Wonwoo berubah menjadi orang lain"
.
.
.
Ya, tentu saja Wonwoo yang sekarang jauh berbeda dengan yang dulu. Wonwoo yang dulu merupakan istri yang sempurna untuk seorang Kim Mingyu. Wonwoo yang dulu merupakan istri yang lemah, lembut, baik hati, sopan, dan tenang juga penurut serta yang bisa mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga, sedangkan Wonwoo yang sekarang merupakan merupakan istri yang lemah, lembut, baik hati, sopan, dan tenang tapi pembangkang dan tak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slip
FanfictionJeon wonwoo yang terlempar ke masa lalu dan mendapati dirinya telah menikah dengan kim mingyu yang tempramental! Meanie woncoups jiwon! Time travel!au yaoi! boyxboy!