Ilmuan dunia sedang melakukan ekspedisi yaitu melakukan pencariaan lubang portal yang dapat membawa manusia ke planet ZERO tanpa melakukan penerbangan melalui pesawat luar angkasa ,ekspedisi ini dikemukankan oleh Prof. Zony Zayn yang ia tulis dalam bukunya pada abad 22 yang kemudian ditemukan oleh Tom ilmuan muda yang berasal dari pulau jawa ,buku tersebut tidak sengaja ia temukan pada saat melacak peta pemberian Ayahnya ,buku itu ditemukan diruang bawah tanah dengan luas 6x5 meter dengan kondisi sudah kumuh karena sudah 2 abad diabaikan oleh pemiliknya Prof. Zony Zayn (saat ini abad ke 24)
Melanjutkan mimpi ke dua orang tuanya Tom berniat utuk melakukan ekspedisi mencari portal yang dapat membawa manusia ke planet ZERO tersebut .ia pun memulai langkahnya yaitu pergi ke Jakarta untuk menemui Prof Qrey untuk melalukan perakitan pesawat Z’ONE yaitu semacam mobil tanpa roda dan berbentuk lonjong yang memiliki ukuran lebih kecil dan hanya menampung 1 orang . Proses perakitan tersebut memakan waktu 6 bulan karena Z’ONE sendiri dirancang supaya bisa terhindar dari ledakan saat suhu panas , karena dalam buku tersebut dituliskan bahwa portal memiiki suhu yang tidak stabil sehingga tidak dapat dipastikan berapa besar suhu dalam portal tersebut , namun dijelaskan bahwa apabila berbahan alumunium akan menipis dan akhirnya meledak . maka dari itu Prof Qrey harus benar benar melakukan perancangan yang terbaik demi keberhasilan misi tersebut. Misi dimulai ,Z’ONE untuk pertama kalinya di keluarkan dari laboratorium , peranncangan ,
“terimakasi Prof atas kerjasamnya” ucap Tom
“bukan masalah Tom ,lagi pula kami ini sudah mempercayai misi besar ini kepadamu ,supaya ,dengan ini kita bisa melindungi penduduk dari ancaman pasukan Texno , kita dapat mengirim sekitar 45% ke planet ZERO demi keselamatan “ jawab Prof Qrey
“Terimakasih atas kepercayaannya saya harap saya bisa menyelesaikan misiini dengan baik “ ucap Tom
Tom hanya tersenyum ,dan ia mulai memeasuki Z’ONE dengan rasa tegang yang tercampur baur karena ia pertama kali melakukan espedisi besar ,pesawat mulai diterbangkan suara mesin mulai terdengar
“Sukses Tom” sapa para ilmuan dari berbagai dunia, sembari melambaikan tangan tanda selamat jalan .Tom pun melambaikan tangannya dan pesawat mulai meninggalkan area laboratorium dan sedikit demi sedikit meninggalkan Jakarta
Rupanya kepergian Tom terdengar oleh pasukan Texno , sehingga pasukan Texno mulai merancang strategi untuk menggagalkan rencana tersebut , ketua Texno menyuruh anggota nya untuk mengirimkan 10 buah pesawat dan berbagai macam senjata untuk menghancurkan pesawat yang di kendarai oleh Tom ,
“jika kalian lengah maka kita gagal untuk mengusai kota kota di indonesia dan dengan kegagalan itu maka kita tidak bisa menguasai nya, cepat kalian pergi sebelum ilmuan gadungan itu berhasil “ ucap ketua Texno
Tanpa menjawab para pasukan mulai mengendari pesawat dan menuju ke lokasi yang sudah meraka lacak, tak perlu waktu lama mereka menemukan Tom
“hei ilmuan gadungan , cepat menyerahlah atau kau akan mati!”
Tanpa sepatah kata pun , Tom mempercepat lajunya dan hampir menabrak bangunan “ brushhhhhhhhhhh...............................
“ah sial hampir saja , sangat keliru ini diluar rencana . untuk apa mereka mengincar ku , atau mereka tau apa misi yang sedang ku lakukan ?” ucap tom dalam hati
ledakan terlempar ke bagian atas sehingga pesawat tidak bisa menangkap sinyal , ah sial rupanya senjata mereka lebih canggih dari ku , kurang ajar ,aku harus bisa melawan” ucap Tom
BOM rakitan di sebar dengan menggunakan alat yang dilapisi magnet sehingga benda yang mngandung besi otomatis menempel , duarrrrrrrrr.................. 17 pesawat Texno hancur dan tak bisa terkendali dan akhirnya terbakat ditengah tengah hujan belantara
“Hahahahah rasakan”
Diluar kesadaran ternyata di belakang pesawat tom sudah ada 3 pesawat texno , tak bisa berbuat apa apa karena ia terkepung , texno kemudian mengebong lewat tembakan dan pesawat meledak
Brushhhh...... pesawat hancur dn terpecah masuk ke dalam hutan
Texno menyangka bahwa tom tewas , ternyata tom masih hidup tertimpa reruntuhan puing puing pesawat dengan berlumuran darah dan pada bagian tangan bagian kiri tertancap besi tajam sehingga ia bersih keras untuk mencabutnya dengan sekuat tenaga besi tersebut bisa dikeluarkan dan kemudian dia ikat dengan kain yang ia dapat dari robekan pakainannya . kemudian ia berjalan mencari perlindungan , sekitar 2 jam ia berjalan dan ia kelelahan ,ia mengeluarkan alat untuk melacak dimana ia berada , ternyata sekarang ini ia berada di Sumatera di bagian hutan yang belum terjamak oleh manusia
Sampai akhirnya ia menyerah , karena ia belum bisa menemukan jalan untuk keluar ,tanpa sengaja ia menginjak batu berbentuk bundar dan berwarna biru kumuh
Crashhh.... portal berwarna kuning keemasan terbuka cahaya sinar begitu mengkilap ia yakin bahwa inilah portal yang ia cari , potral tersebut begitu tipis dan tak berlorong , ia masuk dan sekejap ia berada di planet ZERO planet dengan 85% kemiripan dengan bumi , dengan kelengkapan flora dan fauna dengan bentuk yang tak biasa , langit tak berwarna biru tapi berwarna kuning dengan 4 matahari berwarna hijau , dan hamparan rumput dengan warna berkilauan , mata air begitu deras mengalir dengan ikan berukuran beragam silih bergnti keluar masuk air , bunga dengan cahaya serta bulan dari sebelah barat yang bersinar , sepertinya disana siang dan malam bersatu tanpa waktu yang ditetapkan
Misi berhasil , ia kembali dan keluar portal , pesawat dari luar terdengar ternyata itu pesawat Prof Qrey beserta yang lainnya , begitu bahagianya mereka bahwa misi ini berhasil , mereka menepuk pundak tanda berterimakasih , tak waktu lama ia memanggil penduduk untuk segera datang ke lokasi ,dengan pesawat berbadan besar
“luar biasa Tom kamu berhasil menyelamatkan dunia dari pasukan Texno” ujat Prof Qrey Tom hanya tersenyum , dan membuktikan bahwa ia bisa melanjutkan mimpi kedua orang tuanya.
-Tamat-