Love Is Not Over (two shot)
.
Part 3 (end)
.
Main Cast :
Kim Seokjin #BTS
Hong Euijin #SONAMOO
Choi Seungchol #SEVENTEEN
Choi Yoonsun #SONAMOO
.
Support Cast : much
.
Genre : drama, sad, romance,,
.
.
@seoul hospital
.
.
"Bagaimana keadaannya??? Kenapa tiba-tiba dia seperti ini???" Tanya euijin sambil menangis,, semenatara Taehyung yang sedang menangani Seokjin berusaha terfokus pada nya,,
"Bisakah kau berhenti menangis??? Aku tidak bisa konsentrasi karena mu,, bisa kah kau tunggu diluar???!!!" Ucap Taehyung dengan nada sedikit keras agar menyadarkan euijin dari keadaan,, euijin menggeleng keras dan kembali menatap Seokjin yang kini masih berjuang untuk hidup,,
"Aku sudah berjanji untuk selalu disampingnya,," ucap euijin sambil menggenggam tangan Seokjin erat,, Taehyung hanya mengehela napas panjang dan kembali memeriksa Seokjin,,
.
.
@next day
.
.
Seokjin mulai membuka matanya perlahan,, akibat sinar terik matahari yang begitu menusuk retina matanya,, Seokjin berusaha mengontrol dirinya yang terasa begitu lemas,, Seokjin melirik ke samping kanan nya,, Seokjin tersenyum tipis ketika melihat euijin yang sedang tertidur sambil menggenggam tangan nya erat,,
"Aku tau,, kau tidak akan meninggalkan ku kan,," ucap Seokjin pelan,,
.
"Andwaeee,,!!!" Teriak euijin cukup keras,,,Euijin terbangun dari tidurnya akibat mimpi buruk yang menghampiri nya,, euijin menelusuri ke semua ruangan,, dia bangun dari posisi Tidur nya dan melihat Seokjin yang terduduk di kursi samping bed Tidur nya sambil tersenyum,,
"Apa kau bermimpi buruk???" Tanya Seokjin yang langsung diangguki kecil oleh euijin,, PLUK euijin langsung memeluk Seokjin erat dan mulai meneteskan air matanya kembali dengan cepat euijin menghapusnya dan melepaskan pelukan nya,, euijin menatap Seokjin lekat,, CHU euijin mencium bibir Seokjin singkat dan kembali menatap nya kembali lekat,,
"Apa kau bermimpi buruk tentang ku???" Tanya Seokjin,, euijin menggeleng keras untuk berbohong,,, namun Seokjin tau jika euijin memang sedang berbohong,,, euijin takut jika mimpinya akan cepat dia alami,, euijin bermimpi jika Seokjin pergi meninggalkan nya,,
"Apa kau lapar???" Tanya Seokjin pelan,, euijin melihat meja disampingnya terdapat semangkuk bubur untuk sarapan pagi Seokjin,,,
.
Euijin menyuapi Seokjin sangat telaten,, euijin menyuapi Seokjin dengan tangan kiri nya,, karena tangan kanan euijin ia gunakan untuk menggenggam tangan Seokjin erat,, memang bukan permintaan Seokjin,, euijin yang memintanya seperti ini,, euijin hanya ingin selalu skin ship dengan Seokjin,, karena dengan cara itu membuat hati euijin tenang,,, TOK TOK TOK suara pintu yang diketuk seseorang membuat Seokjin dan euijin langsung menatap nya,,, Seokjin menghela napas panjang ketika melihat ayah dan ibu nya yang sedang melangkah mendekatinya,,,
"Apa kau baik-baik saja???" Tanya mrs.kim khawatir,, Seokjin mengangguk kecil,, mr.kim menatap euijin bingung,,,
"Siapa wanita ini anakku???" Tanya mr.kim membuat euijin sedikit tidak nyaman,,
"Dia adalah calon istri ku,," ucap Seokjin mantap sambil menatap ibunya,,
"Ini adalah putri dari dokter hong,, dia adalah hong euijin,,, calon istri ku ,," ucap Seokjin kembali membuat ibu nya tersenyum kaku,,
"Maafkan ibu,, ibu tidak menyangka jika ha minji mempunyai putri bernama hong euijin,,, yang ibu tahu hanya choi yoonsun,," ucap mrs.kim apa adanya,, euijin yang sudah mengerti jika Seokjin memang tidak tau menau tentang perjodohan nya dengan yoonsun membuat euijin merasa menyesal,, karena pertengkaran nya kala itu dengan Seokjin membuat Seokjin jatuh sakit seperti ini,,
"Nona Hong apa kau tidak lelah??? Kau bisa pulang sekarang,, maaf sudah menyusahkan mu" ucap mr.kim sambil tersenyum,, euijin menatap mr.kim bingung,, pasal nya dia sekarang tidak memiliki tempat tujuan untuk pulang,, Seokjin menatap euijin datar,, sejujurnya Seokjin sangat ingin euijin tetap disampingnya,, tapi dia juga tidak boleh egois,, memang,, kini euijin terlihat begitu kacau,, sudah 2 hari ini euijin tidak berganti pakaian,, dan hanya mandi dirumah sakit yang pasti nya tidak sangat nyaman,,
"Benar,, kau pulang saja,, istirahat lah yang cukup, " ucap Seokjin perhatian,, euijin tersenyum kaku dan menggeleng pelan,,
"Jangan khawatir kan aku,, aku tidak apa-apa" ucap euijin benar-benar tidak apa-apa,,
.
"HONG EUIJIN!!" ucap seseorang dari belakang dengan keras membuat semua menoleh kearah sumber suara tersebut,, euijin langsung melebarkan matanya sempurna ketika melihat sosok ayah nya yang kini berjalan menuju dimana ia berdiri sekarang,, PLUK mr.hong memeluk tubuh euijin erat dan mulai meneteskan air matanya,,
"Dasar anak nakal,, kenapa kau tidak pulang huh!!" Ucap mr.hong menyesal,,,
"Seharusnya kau tetap pulang meskipun ayah menyuruh mu pergi,," ucap mr.hong lagi membuat Seokjin terkejut begitu pula dengan mr.kim dan mrs.kim,,, euijin melepaskan pelukan nya terhadap mr.hong dan menatap ayah nya menyesal,,,
"Maafkan aku ayah,," ucap euijin menyesal,,
.
@next time
.
Euijin menghela napas panjang dan mulai membukakan pintu rumahnya,, TILILIT pintu pun berhasil terbuka setelah memasukkan beberapa sandi,, baru beberapa langkah euijin menapaki rumahnya,, yoonsun sudah menghadang nya dengan tatapan dingin,,
"Yak!! Dasar gadis tidak tau diri,, kenapa kau tidak tau malu sekali huh,, kau begitu menjijikan,," ucap yoonsun kesal,, pasalnya yoonsun sudah mengetahui bahwa namja yang tidur dengan euijin adalah kim Seokjin pangeran masa depan nya,,.. euijin menatap yoonsun datar,,
"Siapa yang tidak tergoda jika yang meminta tidur dengan ku adalah namja sempurna seperti kim Seokjin,, aku yakin jika ini terjadi padamu kau akan melakukan hal yang sama ,," ucap euijin berani, PLAK tamparan super keras yang dilayangkan oleh ibu tiri nya kepada euijin yang baru saja datang dari kamarnya setelah mendengar debatan antara euijin dan yoonsun,, euijin tidak menghindari tamparan super keras tersebut,, euijin menatap ibu nya datar,,
"Aku harap,, pukulan ini adalah merupakan pukulan mendidik untuk ku ibu,," ucap euijin datar,,.. mrs.hong menatap euijin benci,..
"Aku memukul mu karena aku benci dengan mu,, kenapa kau harus hidup sama seperti ibu, kalian menjijikan,,kau tau, kau bisa terlahir karena ibu mu hamil diluar pernikahan... dan kelakuan menjijikan itu akhirnya turun kepada mu,,," ucap mrs.hong kesal,, euijin yang mendengar penuturan dari ibu tiri nya hanya bisa pasrah,, euijin sudah tau, euijin sudah mengerti kenapa dia terlahir??? Bagaimana ia terlahir?? Gadis cantik ini sungguh tau,, kata-kata menjijikan sudah menjadi kata yang lumrah untuk euijin,, euijin menatap yoonsun sebentar dan mulai melangkah kan kakinya menuju kamarnya tanpa menghiraukan yoonsun dan ibu tiri nya yang masih terus mencemooh nya,,
.
.
KREK suara pintu yang terbuka,, euijin masuk dan menutup kan kembali pintu tersebut,, euijin berbalik dan DEG euijin terkejut ketika melihat sosok Seungchol yang sudah berbaring ditempat tidur nya sekarang,,
"Apa yang kau lakukan huh??? Keluar,,!!!" Ucap euijin dengan berteriak,, Seungchol malah tertawa renyah melihat ekspresi euijin yang terlihat ketakutan,,
"Kau saja mau tidur dengannya,, jadi kau juga harus mau tidur dengan ku,," ucap Seungchol dan tersenyum manis,, Seungchol mulai bangkit dari posisinya dan menatap euijin lekat,,
"Kau mengecewakan ku hong euijin,," ucap Seungchol lemah,,
"Keluar,,," ucap euijin keras,,
"Apakah benar kau akan menikah dengannya??? Dengan namja brengsek itu,," ucap Seungchol datar,, euijin menatap Seungchol kesal,,
"Kau yang brengsek choi Seungchol,," ucap euijin datar membuat Seungchol kembali tertawa,,
"Aku akan membuat pilihan untuk mu,, dan hanya ada 2 pilihan,, kau tau kan,, aku sudah gila karena mu,,," ucap Seungchol apa adanya,
"Kau memang gila,," ucap euijin membenarkan,,
"Pergi bersama ku,, dan semua akan baik-baik saja,, atau kau akan melihat nya di peti mati besok,," ucap Seungchol mengancam,, euijin tertawa getir,,
"Jika kau menyakitinya,, aku akan membunuh mu choi Seungchol, " ucap euijin memperingatkan,,
"Baiklah,, ayo kita mati bersama,," ucap Seungchol dan tertawa renyah ,,
.
@next time
.
.
"Baiklah,, lebih baik kau mati saja,," ucap Seungchol dan menaruh obat potasium yang akan ia tukarkan dengan obat antibiotik milik Seokjin,,, Seungchol tersenyum evil dan berbalik melangkah pergi,,
.
.
Seokjin menatap ayah nya datar,, Seokjin sudah meminta pada ayah nya untuk meninggalkan nya. Tapi ayah nya tetap bersikeras untuk tetap menjaga nya,, Seokjin menghela napas panjang dan mulai menutup kan kedua mata nya untuk memulai tidur nya,, KREK pintu pun terbuka dan menampilkan seorang perawat yang akan memberikan Seokjin perawatan,, karena sekarang memang sudah waktunya Seokjin mengganti infus nya,,
.
Perawat tersebut selesai mengganti infus Seokjin dan mulai menyuntikkan antibiotik pada infus Seokjin,, dirasa telah selesai kan tugas nya perawat itu pun mulai meninggalkan ruangan tersebut,,
.
TES TES TES air infus sudah mulai mengalir pada tubuh Seokjin,, DEG Seokjin membukakan matanya paksa akibat sesak nafas yang ia rasakan sekarang,, dia mencengkeram bed tidur nya dan menatap ayah nya yang kini sedang tertidur,,,
"Appa,, ap,,appa,," panggil nya dengan susah payah,, Seokjin merasakan jika dua tercekat,, lehernya begitu kelu dan lagi dada nya merasakan sakit yang luar biasa,, mr.kim yang sedikit terusik akhirnya mulai membukakan matanya perlahan,,,
"Appa,," panggil Seokjin yang masih dengan nada susah payah,, mr.kim langsung terkejut dan melangkah cepat mendekati anaknya dengan khawatir,,
"Apa yang terjadi???" Ucap mr.kim terdengar takut,, Seokjin tidak merespon ucapan ayah nya dan masih terus mencengkeram erat bed tidur nya ,, dengan cepat mr.kim keluar untuk memanggil dokter,, nafas Seokjin yang mulai menipis membuatnya pasrah akan hidupnya,, TES air matanya mengalir begitu saja, bukan karena sakit yang sekarang ia rasakan,, Seokjin menangis hanya karena takut jika dia nantinya tidak akan bisa membukakan matanya lagi,, dia takut jika dia tidak bisa melihat euijin lagi,, Seokjin tau masa nya pasti akan tiba,, sejujurnya Seokjin menolak jika masa nya datang pada saat ini juga,, tapi Seokjin juga tau jika tuhan berkehendak lain,,,
"Euijin-sshi,,," ucap nya lirih,,
.
Dokter hong memasangkan masker oksigen pada Seokjin dan mulai memeriksa keadaan Seokjin,, Seokjin yang masih susah payah bernafas dia mulai mengontrol dirinya,, dia menatap dokter hong yang tidak lain adalah ayah euijin dengan tatapan lirih,,
"Ahjushii,, mi,,mian,,mianhae,," ucap Seokjin menyesal,, dokter hong menatap Seokjin lemah,, dia menggeleng pelan,,
"Jangan katakan itu,, kau harus menikahi putri ku dulu,, jangan jadikan putri ku menjadi buah bibir,," ucap dokter hong sedikit kesal,, TES Seokjin kembali menangis,,, tiba-tiba nafas Seokjin tertahan membuat semuanya terkejut,, mr.kim yang tidak kuat melihat Seokjin dia benar-benar pasrah akan hidup anak nya ini,, Seokjin menahan nafas nya dan hendak mengeluarkan sesuatu dari mulutnya, HUEK Seokjin memuntahkan darah dari mulutnya membuat semuanya terkejut,,
"Dokter,,"ucap semuanya menyadari jika Seokjin seperti ini bukan karena penyakitnya melainkan terkena racun,, dengan cepat seorang perawat membuka masker oksigen Seokjin dan menggantinya dengan yang lain,, HUEK Seokjin kembali memuntahkan darah dari mulutnya dengan cepat mr.hong menekan dada Seokjin agar Seokjin mengeluarkan semua darah yang ingin dia keluarkan,,,
"Appo,," ucap Seokjin dengan kesakitan,,,
"Jangan tutup mata mu,, keluar kan semuanya Kim Seokjin !!" Ucap dokter hong Seokjin menggeleng keras,,
"Hentikan,, aku tidak sanggup lagi,,," ucap Seokjin lemah,, dokter hong menggeleng keras,, dokter hong mulai beralih menekan perut Seokjin membuat Seokjin kembali merintih,, darah kembali keluar dari mulut Seokjin,,
"Bagus,, keluarkan semuanya,,kau melakukan nya dengan baik kim Seokjin " ucap dokter hong bangga,,Seokjin yang sudah tidak kuat lagi dia mulai menutup kan kedua mata nya,,, dokter hong menggeleng keras ,,
"Tidak kim Seokjin,, jangan tutup mata mu" ucap dokter hong keras,, dokter hong kembali menekan perut dan dada Seokjin
.
.
@next time
.
Euijin menatap cermin besar di meja rias nya,, tatapan nya begitu pedih,, dia tersenyum getir TES akhir nya euijin menangis kembali,,, tangisan nya semakin lama semakin kencang membuat seseorang masuk kedalam kamarnya tanpa izin,,,
"Bagaimana???? Kau senang,,??? Aahh,, kau pastinya sangat sedih mendengarnya hampir mati seperti itu yah,," ucap Seungchol tega,,
"Tapi bagaimana??? Dia masih bertahan,, besok aku akan menjenguk nya,, sekaligus aku akan mengucapkan kalimat selamat tinggal untuk nya,, apa kau akan ikut dengan ku???" Ucap Seungchol dan tertawa puas,,
"Kenapa dia susah sekali untuk mati huh?? Apakah dia bertahan karena mu?? Konyol sekali,," ucap Seungchol lagi,, euijin menghentikan tangisnya dan berbalik menatap Seungchol lemah,,
"Ayo kita mati bersama,,, kau boleh membunuh ku choi Seungchol,,, tapi tidak untuk nya,," ucap euijin dengan terisak kecil,,
"Kenapa aku harus membunuh mu??? Kau hanya perlu ikut dengan ku,," u sp Seungchol dan tersenyum tipis,, euijin menggeleng keras,,
"Aku lebih menyukai jika aku mati,, aku tidak menyukai jika aku bersama mu,, lebih baik bunuh aku saja,," ucap euijin sambil menangis,,, Seungchol menatap euijin kecewa,,
"Aku jadi benar-benar ingin membunuh nya sekarang juga,," ucap Seungchol datar,,
.
.
@next time
.
Seokjin dipindahkan ke ruang ICU,, membuat euijin dan yang lain tak bisa menjaga nya sepanjang hari,, euijin menggenggam tangan Seokjin lembut,, euijin tidak ingin menggenggam nya lebih erat dari pada ini,, Seokjin terlihat begitu menyedihkan,, badan nya yang kekar kini harus terlilit kembali oleh alat kedokteran,, euijin menundukkan kepalanya dan mencium tangan Seokjin cukup lama,, euijin kembali menatap Seokjin dengan tatapan kagum,, euijin tersenyum diwajah sedihnya,,..
"Sejak awal pertemuan kita,, aku begitu mengagumi keindahan di wajah mu,,, kau begitu tampan,, bahkan sekarang kau tetap tampan,, dan aku menyukai nya," ucap euijin berusaha menghibur dirinya sendiri,, euijin beralih mencium dahi Seokjin cukup lama,, TES lagi-lagi air mata euijin keluar dengan sendirinya,, dengan cepat euijin menghapusnya dan tersenyum kembali,, euijin tidak mau Seokjin tau jika dirinya benar-benar terluka saat ini,, euijin kembali menundukkan kepalanya dan hendak berbisik pada telinga Seokjin,,
"Aku tau kau bisa mendengar ku,, terima kasih,, terimakasih kau masih disini,, terimakasih kau telah bertahan untuk ku dan anak kita,," ucap euijin lirih,, TES air mata Seokjin keluar begitu saja membuat euijin terkejut,, euijin langsung membenarkan posisinya dan langsung mencium kembali tangan Seokjin lembut,,, mata Seokjin mulai membuka secara perlahan dan menatap euijin dengan tatapan kosong,,, euijin kembali meneteskan air matanya ketika melihat Seokjin yang sudah tersadar dari koma nya,, TES air mata Seokjin keluar kembali,, dengan cepat euijin mengusapnya dengan lembut,, euijin tersenyum sebisa nya,,,
"Maafkan aku,, karena aku begitu egois,, kau seperti ini,," ucap euijin sambil terisak kecil,, Seokjin yang masih belum bisa melalukan apapun dia hanya menatap langit-langit dengan tatapan kosong,,
"Aku tidak tau,, jika Seungchol akan gila seperti ini,," ucap euijin lagi,, Seokjin hanya mengedipkan matanya dan kembali menangis ,,
"Maafkan aku yang egois,, aku hanya ingin bersama mu,, aku,," ucap euijin terpotong ketika dia merasakan jika Seokjin kini membalas genggaman nya,,, euijin kembali tersenyum lemah,,, Seokjin yang masih begitu lemah dia kembali menutup kan kedua mata perlahan,, euijin yang mengerti Seokjin pasti menyuruhnya untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri,, dan euijin juga mengerti akan kondisi Seokjin dia menghela napas panjang dan kembali bersyukur,,,
.
@next day
.
.
"Kenapa aku bisa disini huh??? Yak,,, keluar kan aku dari sini!!" Ucap Seungchol frustasi akibat berada di sel penjara,, euijin melaporkan jika Seungchol yang meracuni Seokjin dan akhirnya polisi mulai menyelidiki aktifitas Seungchol beberapa hari yang lalu,, dan memang ternyata benar jika Seungchol membeli obat potasium dan lagi Seungchol tertangkap kamera cctv ketika menukarkan obat milik Seokjin,,,
"Yak!!! Keluarkan aku dari sini,, aku harus membunuh mereka,, mereka tidak boleh bahagia,,," ucap Seungchol frustasi lagi kesal,,
.
@next time
.
Seokjin sudah diperbolehkan kembali ke bangsal nya membuat keluarga kim turut merasa bahagia,,, Seokjin kini masih tertidur akibat tubuhnya yang masih lelah,, euijin sungguh tidak khawatir jika Seokjin kini masih tertidur,, karena racun yang menjalar didalam tubuh Seokjin sudah dikeluarkan semua,, jadi wajar saja jika Seokjin masih betah untuk merapatkan matanya,,,
"Apa kau tidak mau bangun???" Ucap euijin lemah,,, Seokjin yang semenjak 9 jam yang lalu tertidur tetap masih merapatkan matanya,, euijin menghela napas panjang dan mulai beranjak dari duduknya euijin dengan hati-hati melepaskan genggaman nya dari tangan Seokjin dengan perlahan agar tidak membangunkan tidur Seokjin,, SRET Seokjin kembali menggenggam tangan euijin,, sepertinya Seokjin masih sangat ingin bersamanya,, euijin tersenyum tipis dan kembali duduk di samping bed Seokjin,,,
"Kau masih ingin aku disini??? Tapi kau malah tidak mau membukakan mata mu,, curang sekali" ucap euijin dengan nada kesal yang dibuat-buat nya,, dengan perlahan Seokjin membukakan kedua mata nya dan langsung menatap euijin penuh arti,,
"Aku takut,," ucap Seokjin terdengar merengek,, euijin kembali menghela napas panjang dan mulai mengelus pipi Seokjin lembut,,
"Aku ada di samping mu,," ucap euijin penuh kasih sayang,, TAP Seokjin mengambil tangan euijin dan mencium nya lembut,,
.
@next time
.
Mr.kim menatap hasil ronsen milik Seokjin dengan tatapan nanar,, tangan nya sedikit bergetar ketika mengetahui bagaimana kondisi dari gambar tersebut,,
"Apa kah,, tidak ada cara lain untuk menyelamatkan nya???" Ucap mr.kim sedikit bergetar,, dokter hong menggeleng pelan,,
"Saat ini Seokjin terlihat baik-baik saja,, tapi hati nya sudah benar-benar rusak,, bahkan racun kemarin belum keluar sempurna dari tubuhnya,, hati nya sudah tidak bisa menawar racun lagi,," ucap dokter hong berat hati,,
"Bagimana jika kau mengambil jantung dan hati ku untuk nya,, selamatkan dia ku mohon, " ucap mr.kim penuh harap,,, dokter hong menghela napas berat,,
"Terlalu beresiko untuk melakukan operasi,, kita harus benar-benar mencocokkan jantung nya dan lagi harus menjalani beberapa prosedur perawatan,, dan itu memakan waktu yang cukup lama,," ucap dokter hong menyesal,,
.
@night
.
Euijin merapatkan jaketnya dan sesekali menggosok an tangan nya untuk mengurangi dingin,, entahlah euijin juga bingung kenapa malam ini terasa begitu dingin,, padahal penghangat ruangan Seokjin sudah di nyalakan,, Seokjin bangun dari posisi tidur nya dan menarik tangan euijin membuat euijin sedikit terkejut dan langsung menatapnya,,
"Ayo kita tidur bersama,, aku ingin berbagi kehangatan dengan mu,," ucap Seokjin sedikit merengek,, euijin menghela napas pelan dan mulai beranjak dari duduknya untuk menaiki bed Seokjin,, Seokjin mulai bergeser untuk melonggarkan bed nya agar bisa di tiduri oleh euijin,,
.
Seokjin mendekap tubuh euijin dengan rasa kasih sayang penuh,, Seokjin mulai menciumi leher euijin membuat euijin sedikit terusik dalam tidur nya,, Seokjin mulai menciumi kepala euijin dan menghirup nya sedalam dalam nya,, Seokjin tersenyum manis,, dia puas dia puas akhirnya bisa merasakan bagaimana dicintai dan mencintai,, Seokjin mulai merapatkan matanya perlahan untuk mencoba tidur,,
"Saranghae,," ucap Seokjin begitu tulus dan tertidur,,,
.
7 tahun kemudian
.
@morning
.
Euijin terbangun dari tidurnya akibat sinar terik matahari yang menusuk retina matanya,, dia melihat ke samping tempat tidurnya,, KOSONG ,, euijin tersenyum tipis dan mulai beranjak bangun dari tempat tidur,, euijin berjalan keluar dari kamar dan melihat puteri nya Kim Jinhyung,, euijin tersenyum kembali dan melangkah cepat mendekati anaknya dan Taehyung yang sekarang sedang sarapan,,
"Ibu,, sini duduk bersama ku bu,," ucap Jinhyung semangat sambil tersenyum,,
"Tidak boleh,,, kemarin kau sudah duduk bersama ibu mu,, jadi hari ini giliran ayah,," ucap Taehyung tidak mau kalah,, Jinhyung mempoutkan bibirnya sebal melihat ayah nya yang tidak akan mengalah untuk nya,,
"Sebenarnya kau ayah ku bukan??? Kenapa tidak mau mengalah huh???" Ucap Jinhyung kesal,, euijin dan Taehyung malah terkikik geli melihat reaksi Jinhyung,,, memang Taehyung sengaja membuat keributan di pagi hari dan itu juga sudah termasuk rencana dari Jinhyung dan Taehyung,, mereka ingin melihat euijin yang selalu tersenyum di pagi hari,,
"Sepertinya Park Jimin mengajari mu menjadi anak yang tidak menuruti perintah orang tua,, benar kan!!" Ucap Taehyung tegas,,
.
"Kemarilah anak pintar, paman sudah menunggu sangat lama, " ucap Jimin sedikit berteriak pada Jinhyung,, Jinhyung yang memang sudah menunggu Jimin dia langsung berlari menghampiri Jimin semangat,,
"Paman,, kenapa tidak masuk kedalam huh??? Kenapa malah menunggu di luar???" Tanya Jinhyung bingung,, sejujurnya,, Jimin merasa kaku dengan euijin dan Taehyung,, mengingat kejadian dulu euijin bersama Seokjin sahabat sejati nya,,, Jimin hanya menanggapi pertanyaan Jinhyung dengan senyuman maut nya,,
.
"Apa kau baik-baik saja??? Hari ini tidak usah pergi ke rumah sakit,, istirahat lah yang cukup,, kau mengerti,," ucap Taehyung perhatian,, euijin hanya mengangguk kecil,,
"Apakah semalam aku mabuk???" Tanya euijin yang diangguki oleh Taehyung,,,
"Aku tau,, memang berat melupakan nya,, tapi bisa kah kau longgar kan sedikit hati mu untuk ku??? Aku benar-benar sudah menerima mu dan Jinhyung,," ucap Taehyung tulus,, euijin menghela napas panjang dan PLUK Taehyung memeluk tubuh euijin erat membuat euijin kembali menangis dengan terisak,,, karena semalam merupakan peringatan kematian kim Seokjin,, jadi Taehyung hanya ingin menenangkan nya,,
.
~kenapa cinta itu tidak ada akhir nya,,??? Sampai saat ini pun,, aku masih mencintai nya,,,~
.
END