Takdir Yang Mempertemukan

Pertemuan

Allah yang mempertemukan
Allah pula yang memisahkan
Berbaik sangkalah kepada Skenarionya
Karena Dia lebih mengerti kita daripada diri kita sendiri

Namaku Humairoh Annisa

Suatu malam tepatnya pada Acara Lomba Gema Muharam 2015 yang diadakan disuatu mesjid aku menonton Maulid Habsy antar sekolah pada saat itu aku melihat sosok pemuda tampan,tinggi,hitam manis yang membuat mataku tak bisa lepas dari pandangannya !
Astaghfirullah Humairoh *sambil ber istighfar dalam hati*

Setelah selesai acara aku dan adikku Aulia menghampiri peserta yang baru saja ikut memeriahkan acara itu karena memang sekolah Adikku ikut berpartisipasi dalam acara itu. Ku dapati lagi sosok lelaki tampan itu pada barisan peserta ternyata dia adalah guru di salah satu MTS swasta

Aulia: Assalamualaikum pak*sambil mencium punggung tangan
Pak Fajar: Wa'alaikumussalam aulia. Eem dengan siapa kesini?
Aulia: Sama kakak pak *menunjuk kearahku* Bapak sma siapa kesini?
Pak Fajar: sendiri

Lalu aku dan adikku pulang kerumah karena memang sudah hampir jam setengah 11 malam acara itu baru selesai Untung saja ibukku sudah tertidur pulas jadi aku dan adikku tidak mendapat teguran karena pulang melanggar batas.

Pertemuan pertama yang singkat antara Aku dan Pak Fajar. Aku berharap tidak ada lagi pertemuan selanjutnya karena setiap bertemu dengan Fajar darahku terasa mengalir lebih cepat dan detak jantungku tidak beraturan detaknya.
Ya Allah Apa aku jatuh cinta?
Tidak ingin berpikiran buruk aku langsung saja mengambil air wudu dan mengulangi Hafalan Qur'an ku sebelum tidur

Terbangun di jam 2 dinihari aku dengan separuh nyawaku lalu berusaha mengumpulkan kembali nyawa untuk bertahajud kemudian di sujud terakhir aku bercerita kepada Allahku.

Ya Allah jikalau dia jodohku dekatkan lah aku dengan caramu
Kalau kami tidak berjodoh jadikanlah kami orang yang Ikhlas dengan Takdirmu
Humairoh Annisa

Ya Allah perasaan apa yang sedang kurasa ini? Apa aku jatuh cinta pada lelaki yang baru saja kutemui itu
Pandangan pertama yang membuatku Jatuh Hati padanya
Selama Hampir 2 tahun aku selalu berdoa di setiap tahajudku mendoakan kebaikan untuknya tapi Allahku belum juga mendekatkan ku dengannya
Daripada aku selalu memikirkannya lebih baik aku melanjutkan Hafalanku yang baru 2 juz

Ber Husnudzan lah kepada Allah sang Penulis Skenario terbaik

Cerita pertamaku semoga suka
Beri kritik dan saran ya😊