" Kenapa ? kok mama sama Ayah mau pisah ? " Ucap sang gadis Cilik bernama Sofia.
Kisah ini bermula dari kata Divorce .
Saat itu sofia masih menginjak usia 5 tahun, Orang tuanya sudah mulai Bertengkar sejak Sofia Berumur 4 Tahun, saat Sofia menginjak Usia 5 ke 6 tahun, Orang tuanya pun sudah berpisah.
***
Saat ini Sofia sudah Menginjak Usia 13 Tahun, diapun sudah Merasakan awal mula ia Merasakan Puberty .
" Sofia, Pertahankan Prestasimu ya Sayang " Ucap sang Mama Yang Bernama Laura.
" Iya Mama, Semoga prestasiku kedepannya lebih baik lagi " Sofia pun membalas Ucapan mamanya itu dengan senyuman Ramah.
" Hm, Ka Anna mau kemanaa ? bareng yuk ke Sekolah ku " Tanya Sofia sang Adik.
" Maaf sayang, Kaka Gak bisa hari ini kaka ada jam Pagi sekarang aja kaka udah telat, kamu sama Anter Jemput kamu aja ya " Itulah Balasan sang kaka Bernama Anna.
" Yah ka Anna Pergi " Batin sofia dalam hatinya .
" Mah, Hari ini aku Pergi ke Sekolah sama siapa? " Tanya Sofia kepada Mamanya .
" Seperti Biasa lah Sof, kamu sama Anter Jemput, Hari ini soalnya mama harus langsung Kerja " Itulah yang Biasanya Terdengar di Telinganya Sofia saat pertama Kali Masuk Sekolah ( lagi ) .
TRING TRING
Suara Klakson Mobil Antar Jemput Sofia telah Terdengar, Sofia pun menyegerakan Pamit .
" Mah, Anter Jemput ku udah dateng, aku Pergi ke Sekolah dulu ya, Assalamualaikum " Pamit Sofia Pada Ibunya .
" Iya Sayang Waalaikumsalam, Belajar yang bener ya sekarang kan udah kelas 9 " Jawab Sang Ibunda .Setelah Sofia sudah Sampai di Sekolah, Sofia pun mulai Bertemu Dengan Teman - Teman nya .
" SOFIAAA ! " Ucap Ceria dari Salah satu Sahabat Nya Sofia .
" HAI SEMUA " Balas Sofia Dengan Ramah .
" DOR " Salah satu Sahabat Dekat Sofia sangat ingin Membuat Sofia Terkejut .
" Ih Ayla, Ngagetin aja " Balas Sofia Dengan Wajah Bete .
" Hahaha, Kita Sekelas kagak ? Cek Kuyy " Ajak Ayla Dengan Semangat .
Ayla Menggandeng Tangan Sofia Menuju papan Mading .
Sofia dan Ayla segera Melihat kelas kelas yang Tertera .
" Yey Ay kita sekelas ! " Ucap Sofia dengan Riang Gembira .
" Yey, Tapi Huh gue kesel dah Jir " Balas Ayla dengan Nada Kesal .
" Kenapa emangnya ? " Tanya Sofia dengan penasaran .
" Tuh liat aja, kita sekelas sama si Brenda It- " Balas Ayla dengan Nada Kesal tetapi tina tiba terpotong oleh kedatangan gadis yang bernama Brenda
" Hae gaes, kita sekelas ya ? Seneng deh sekelas sama kalian berdua sama Maggie dan Emily Yeay , tapi kita gak sekelas sama Laice's Squad's Lainnya :( " Sapa Brenda dengan Nada Semangat .
" Iya , coba aja kalo aku gak sekelas sama Kam- " Hampir saja Ayla menjawab Brenda dan memberi tahu bahwa Ayla tak mau sekelas dengan Brenda .
Brenda Mengerutkan Dahinya, dan segera bertanya " Hah ? apaan maksud nya Ay ? " Tanya Brenda .
Segera Saja Sofia menjawab .
" Hahahaha, Ayla Cuma Bercanda kok, HAHAHAHA " Jawab Sofia dengan segera .
Sofia memang Terkenal dengan Kebawelan nya di Sekolah, tapi karena itulah dia bisa menjadi popular dan disukai banyak Kalangan anak - anak di Sekolah .
" YAAMPUN SOFIA, LO MASIH AJA BAWEL " Ucap Maggie yang tiba - tiba saja Datang .
" Anjay, Iya dong Gue gitu lho :p " Balas Sofia tak mau kalah sambil Mengeluarkan Lidahnya dan Mengedipkan salah satu matanya .
" Heh, Heh, Heh lo pada kagak tau ? Kalo sofia gak Bawel itu tanda - tanda Kiamat Tao gak sih " Tiba - tiba saja Dika Melewati segerombolan Anak - anak Perempuan Popular itu dan Berkata seperti itu .
" Bisa aja Lo Dik " Balas Sofia sambil Mendorong pelan Bahu Andika .
**
Bersambung
To Be Continued .
YOU ARE READING
Stay With Feeling
Teen Fiction" Perasaan ini seharusnya selalu bersama dia. Perasaan ini seharusnya tidak berpindah kemana - mana, tetapi kenapa harus saja ada yang merapuhkan perasaan ini ?. Kalau saja tidak ada yang Menyakiti dan Merapuhkan perasaan ini mungkin saja perasaan i...