Semua Kenangan

138 6 0
                                    

Actually, I'm the bad one
I am a really bad guy
I wasn't being like a man
I am doing this finally right now babe

.

Daehyun duduk di pojok ruangan. Memeluk lututnya seperti anak kecil yang sedang khawatir dan kehilangan sesuatu yang berharga. Sesekali matanya bergerak tak tentu arah. Peluh mengucur dari dahinya tak henti-henti. Kadang berdiri dan berjalan mondar-mandir sambil menggigit jarinya. Ia sedang memikirkan sesuatu, sesuatu yang sangat fatal hingga membuat hidupnya menjadi kacau.

Keesokan harinya,

Daehyun sedang mengerjakan tugas kampusnya di perpustakaan, matanya serius pada tiap kata yang ada dalam buku-buku tebal itu. Merenggangkan otot-otot nya sejenak dan melihat sekitar.

DEG

Jantung nya berdetak tak karuan, peluh lagi-lagi menetes di dahinya, seperti tadi malam.

Matanya menangkap sesuatu yang membuatnya tidak bisa istirahat dengan tenang selama 2 tahun ini. Sesuatu yang sangat berharga namun dengan ringannya ia lepaskan dan ia bisa merasakan seberapa besar penyesalan yang ia perbuat.

Ia berdiri, mencoba untuk mengejar sesuatu itu. Dapat, ia langsung menangkap lengannya dan menghadapkannya pada dirinya.

"Yoo Youngjae." ucapnya mantap.

Yang berada dihadapannya hanya bisa mengenyit dan tak mengerti dengan apa yang pria di depannya katakan barusan.

"Kau... Yoo Youngjae kan?" pastinya.

"Kau ini bicara apa?" yang menjadi lawan bicara cukup resah ternyata atas apa yang dilakukan Daehyun.

Daehyun sekali lagi memastikan, melihat wajah lawannya dari atas hingga bawah dan sudah pasti pikirannya benar.

"Kau itu Yoo Youngjae. Jangan bercanda denganku, aku yakin." ucap Daehyun mantap untuk yang terakhir kali.

Pemuda yang lebih pendek dari Daehyun pun akhirnya mengerti dengan apa yang sedang Daehyun perdebatkan sekarang ini.

"Ah... Maksudmu Yoo Youngjae?" tanyanya dan hanya di balas anggukan oleh Daehyun.

"Yang pernah sekolah disini kan? Eh..." ia langsung mengatup mulutnya saat mungkin ia salah bicara.

Raut wajah Daehyun berubah, seperti tidak suka?

"Maaf maaf." ia membungkuk. "Yoo Youngjae itu kakakku, namaku Yoo Younghwa." Younghwa tersenyum ke arah Daehyun.

Daehyun mengernyit.

"Youngjae punya adik? Setauku dia hanya punya seorang kakak." pastinya.

"Ah..." Younghwa cukup kaget dan hanya memikirkan sebuah alasan. "Yah mungkin karena aku terlalu lama di luar negeri jadi kau tidak pernah melihatku." balasnya.

Daehyun hanya mengangguk tak peduli.

"Jadi kau kenalannya hyung ku ya? Hm... Bagaimana kalau kau ikut makan malam dirumahku besok? Kau sudah lama tak bertemu dengannya kan?" tutur Younghwa.

"Jangan sok tahu." kesal Daehyun.

"Terlalu ketara di wajahmu. Bagaimana? Mau atau tidak? Kalau tidak ya sudah." Younghwa berlagak akan pergi meninggalkan Daehyun sebelum akhirnya Daehyun menarik lengan itu lagi.

"Oke, besok jam 7 aku akan kerumahmu."

Mereka pun saling tebar senyum sebelum meninggalkan satu sama lain. Tanpa disadari, Younghwa yang tidak bertanya siapa nama pemuda yang baru ia temui barusan.

All LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang