Chapter 6 - Remember

8.8K 412 23
                                    

"Apapun yang berhubungan dengan cinta, itu membutuhkan waktu, termasuk kapan cinta itu akan kembali"


---

Devin sekarang berada di mobilnya setelah puas berada di pantai itu.

Ia mengambil handphone nya dan menelpon Dave,

"Tolong selidiki tentang kematian Audrey"

---

Setelah mendapat perawatan selama 2 hari di rumah sakit, kini Audrey telah diperbolehkan untuk pulang.

Dan selama itu pula Devin hilang tanpa kabar,

Kini Audrey berada di perjalanan menuju Mansionnya.

Sepanjang perjalanan Audrey hanya memandang keluar jendela dengan tatapan kosong,

Yang ada dipikirannya sekarang hanyalah Devin.

Audrey sangat merindukannya, ia ingin melihat Devin, mungkin untuk yang terakhir kalinya sebelum ia berangkat ke Kanada.

Hingga Audrey tidak sadar ternyata ia sudah sampai di Mansionnya.

"Audrey ayo turun, kita sudah sampai" panggil Catalia sambil tersenyum hangat.

Vio tidak bisa mengantarkan Audrey pulang dengan alasan ada pertemuan keluarga.

Audrey berjalan sambil menarik kopernya menuju kamar yang sudah lama tidak ditinggalinya.

Ia melihat keadaan kamar lamanya itu, dengan langkah gontai ia berjalan menuju kasurnya.

Audrey merebahkan tubuhnya diatas kasur, ia meraih ponselnya dan mengirimkan pesan singkat pada Vio.

To Vio :
"Bisakah kau kerumahku sekarang?"

Audrey meletakkan kembali ponselnya,

Tidak lama kemudian satu notifikasi muncul di ponsel Audrey.

From Vio:
"15 menit lagi aku sampai"

Audrey tidak menjawab pesan tersebut, ia kembali mematikan ponselnya dan menatap langit langit kamarnya.

Audrey benar-benar merindukan Devin, tiba tiba Audrey teringat sesuatu, ia berjalan menuju walk in closet di kamarnya, membuka sebuah laci kecil dan mengambil sebuah album bertuliskan 'N&N'.

Ia berjalan menuju sofa dan mulai membuka lembaran demi lembaran yang ada di album tersebut, sampai satu buah foto menjadi perhatiannya.

Difoto tersebut terlihat sorang anak laki laki berumur 8 tahun dan seorang perempuan berumur 6 tahun yang sedang bermain ayunan disebuah taman.

seorang anak laki laki itu mendorong ayunan yang diisi oleh seorang anak perempuan, mereka berdua terlihat sangat bahagia.

Tanpa terasa butiran air mata kemudian turun dari kedua mata Audrey. Susah baginya untuk melupakan masa lalunya.

Entah berapa lama Audrey memandangi foto itu, sampai satu suara menginterupsinya.

"Apa kau sangat merindukan nya ?" Audrey dengan cepat menutup album tersebut dan membersihkan air matanya menggunakan punggung tangannya.

"Ti...tidak aku...aku hanyaa" ucap Audrey terbata bata,

Vio langsung memeluk Audrey erat, Audrey pun menumpahkan seluruh tangisannya di pundak Vio.

Vio mencoba untuk menenangkan Audrey.

"Aku tahu ini akan sangat sulit, namun semua telah berlalu, meskipun setiap detik yang kalian lewati bersama masih tergambar jelas di ingatanmu"

"HEY, MY PSYCHOPATH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang