High Paragon

Prolog

Cahaya bulan menerobos celah - celah sempit bangunan rapuh. Menyinari bagian kecil dari ruangan yang menjadi tempat beristirahatnya seorang pria paruh baya kurus. Mata pria itu terbuka, dari mulut keringnya, sedikit mengeluarkan suara melenguh karena rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya. Di punggungnya, terlihat samar cahaya redup yang membentuk sepasang sayap, mirip sayap kupu - kupu yang rusak.

Seorang praktisi bela diri dapat memperpanjang umurnya hingga 200 tahun, legenda mengatakan, seorang praktisi bela diri yang mampu melepaskan belenggu takdirnya mampu hidup selama langit dan bumi ada. Dengan merajut sayap takdir sebagai langkah terakhir, mereka yang berhasil akan menjadi mahluk indepeden, hidup selamanya dan menatap ke bawah pada dunia fana. Tapi mereka yang gagal akan menerima hukuman ilahi, tubuhnya akan dihisap hingga hancur menjadi debu.

Beberapa waktu yang lalu, pria itu mencoba melepaskan belenggu takdirnya, sayap takdir telah dibentuk setengah dalam prosesnya, terus menampilkan kemilauan tak tertandingi yang akan membuat siapapun tercengang.

Bukan berarti ia tidak mampu menyelesaikan proses akhirnya, malah itu akan sangat mudah jika berada pada kondisi seharusnya. Dia adalah jenius yang hanya muncul selama seribu tahun sekali. Kelahirannya yang mulia bahkan menyebabkan matahari dan bintang memancarkan cahaya redup. Badai datang dan mengamuk saat pria itu lahir, menunjukkan ketidaksetujuan langit jika ia harus lahir ke dunia ini.

Namun, perjalanannya sia - sia. Musuh yang tak dapat ia hitung jumlahnya mulai membantai setiap orang yang berharga baginya, entah itu sahabat, keluarga atau bahkan para pengikutnya. Hal itu menyebabkan kondisi mentalnya terpengaruh, menciptakan beberapa kesalahan yang akan berdampak besar. Ia masih mampu melanjutkan jika hanya itu, namun saat kondisi fisiknya menjadi lebih lemah karena kesulitan proses, musuhnya yang tersisa mengejarnya hingga tak mampu menyelesaikan tahap akhir, dan pada akhirnya itu menimbulkan kegagalannya.

Saat itu ia mulai menyesal, menyesal karena tak mampu melindungi mereka, menyesal karena gagal membentuk sayap takdir, dan menyesal karena tidak menghapus ancaman hingga ke akarnya.

Ia adalah orang yang penuh kasih, walaupun ia mampu membunuh musuhnya, ia akan membiarkan beberapa musuhnya hidup hanya karena berpikir bahwa mereka tidak akan berani membalas dendam. Pada akhirnya, ia masih terlalu naif, mereka bersatu, dan menyerang seolah tidak ada hari esok.

Pria itu tersenyum pahit, untuk berpikir bahwa kemurahan hatinya akan menyebabkan ia jatuh seperti sekarang. Tempat ini ia temukan secara tidak sengaja ketika musuhnya mengejarnya seperti orang gila. Setidaknya ia berhasil melarikan diri. Walau pada akhirnya ia tahu bahwa tidak memiliki kesempatan untuk terus hidup.

Semua energinya habis, kegagalan membentuk sayap takdir akan menyebabkan semua kekuatan hidup untuk tersedot kering. Tubuhnya lemah, dan pandangannya semakin buram.

"Untuk berpikir aku.. High Paragon jatuh hingga menyedihkan seperti ini?"

Suaranya lemah, bahkan tidak akan terdengar jika ada orang dengan jarak 2 meter darinya. High Paragon, gelarnya diberikan kepadanya oleh dunia karena kemampuannya yang tak tertandingi, pengetahuannya bahkan mampu menyaingi seorang monster kuno yang berada di ujung hidupnya. Ketika orang mendengar namanya, orang akan berteriak kagum. Kaisar bahkan akan memberikan penghormatan dengan tulus. Namun pada akhirnya, ia jatuh dan hanya akan menjadi tulang yang di kelantang.

"Jika ada kehidupan selanjutnya.. " Namun belum mampu menyelesaikan kalimatnya dan ia telah meregang nyawa

Lalu, tiba - tiba saja sayap cahaya di punggungnya bersinar terang, lebih terang dari saat pembentukan sayap takdir sebelumnya. Sepasang sayap rusak itu memperbaiki dengan sendirinya, terus seperti itu dalam kecepatan luat biasa hingga membentuk sepasang sayap megah tiada tara. Jika pria itu dapat hidup kembali, ia akan tercengang. Di akhir hidupnya, ia berhasil menyelesaikan proses pembentukan sayap takdir. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, sayap takdir melambangkan keabadian, namun apa artinya jika sayap itu terbentuk saat pemiliknya telah mati?

Mungkin saja..

Reinkarnasi?