Stalker!

3.9K 234 122
                                    


⚠Warning Typo(s)⚠







🏙🌱🌄🌱🏙

Hari mulai terang. Terlihat sang mentari mulai menampakan dirinya dengan perlahan. Sinarnya pun mulai memasuki ruangan.

Lai Guanlin Pov

"Hhnghh.."

Sinar Mentari membuat ku terbangun. Hawa dingin masih meyelimuti kamar ku dan aku sangat malas untuk beranjak dari kasur ku. Bagaikan ada magnet di antara kami.

Tetapi aku merasa ada yang aneh. Aku merasa dia tidak ada disamping ku lagi. Aku pun membuka mataku lebar-lebar dan ternyata benar hanya ada aku sendirian di ruangan ini.

"Prangg.."
(anggap suara alat masak jatuh. Gak boleh komen titik. Kalau komen mandul :v)

Aku mendengar suara benda jatuh ke lantai Dan mulai ngeikuti dimana suara itu berasal.

Aku menuruni tangga yang aku kira suara tadi berasal dari dapur dan benar ternyata ada seorang yang sedang memasak di ruangan itu.
Seorang Namja imut menggemaskan yang baru saja aku lamar malam tadi.

Bae Jinyoung Pov

Aku bangun pagi-pagi sekali hari ini.
Karena aku ingin membuatkan sarapan yang Special untuk Namja yang baru saja melamarku malam tadi.

Aku mulai menuruni tangga dan bergegas untuk mandi terlebih dahulu.

Setelah selesai Mandi akupun menuju dapur. Aku kira Guanlin adalah orang kaya jadi mungkin banyak bahan makanan yang tersedia di kulkas nya.

Tetapi Saat aku membuka kulkas hanya ada minuman kaleng dan bir yang berada di dalam sana.

"Sayur-Sayur.... Sayurnya Mbak, Sayurnya Bukk..!!"

Aku mendengar suara teriakan Abang sayur keliling yang berada tepat di depan rumah. Aku pun bergegas keluar rumah untuk membeli sayur-sayuran dan bahan masakan lainnya.

"Mau beli sayur dek?"tanya Abang sayur kepada ku

"Iya bang. Kangkungnya 2 ikat, Tomatnya 3, Tahunya 5, terus Ayam nya 1 ekor, Bumbu tumisnya 2 sama bumbu Ayam nya 1" Minta ku.

"Gak sekalian lelenya dek? Ini Abang baru panen Lele Seger-Seger loh" Tawar si Abang sayur.

"Hmm.. Boleh deh bang. Satu ekor yang sedang aja"

"Oke,Eh adek orang baru ya? Soalnya abang baru lihat adek" Tanya Abang sayur

"Saya sedang menginap di rumah teman saya" Jawab ku sambil menunjuk Rumah Guanlin.

Abang Sayur hanyar Mengangguk.

"Nih dek,jadinya 325 ribu"

"Loh kok mahal amat bang?" Aku kaget yang merasa harganya terlalu mahal.

"Ya mahal lah. Kan ini komplek Mahal jadi ya harus mahal-mahal juga jualan nya" Jelas Abang sayur.

"Hmmm.. Iyadeh nih uangnya. Kembaliannya buat abang aja" aku pun membayar belanjaan itu.

Saat aku ingin kembali ke rumah Guanlin. Aku Merasa sedang di Awasi.

"Akh mungkin hanya perasaan ku saja" Batin ku.

Aku pun Kembali Masuk Kerumah Guanlin.






"Akhirnya aku Menemukan mu" Gumam Seorang pria di Seberang Rumah Guanlin.



Desah [Pandeep] #END#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang