When BAD BOY Love PERFECT GIRL #wattys2017

6. ♡BROKEN♡

Yey 2k uhuyyy seneng BANGET cui. Pertama kalinya ada yang baca sampe sebanyak itu!!!!! Gila! Aduh thanks banget ya 😀 jangan lupa semangatin aku terus. Btw aku seneng bgt loh kalian ada yang masukin reading list, ada juga yang komen(walaupun 1 org) uuuuu ku terharu.

Btw ku mw curhat nih, kemarin malem jam 11 san tb tb ku kepencet publish waktu belum selese. Kepencetnya pake acara jatuh ke kasur dan kena tangan lagi. Aduh jd ngerasa phpin kalian. Maaf ya.. aku gak pernah lupa kok buat update! Tetep selalu akan update kalau kalian semangatin aku wkwk

Selamat meembaca.
□□□

Tiba-tiba Charles menarik tangan Skylar secara paksa dan mencium bibirnya di hadapan semua orang, semua orang syok tak terkecuali Skylar yang merasa jantungnya berdetak melebihi tak karuan setelah Charles melakukan hal ini. Ia rasa setelah ini akan terjadi bencana yang sangat hebat dan yang pastinya akan merubah suasana hidupnya kali ini.

Dengan segenap hatinya, Skylar langsung mendorong tubuh Charles dengan kuat dan menampar pipinya tepat di hadapan semua orang. Ia tak menyangka ciuman pertamanya akan bersama lelaki bodoh yang telah menciumnya dua kali. Ia merasa malu sekarang.

Semua yang melihatnya langsung kaget secara tiba-tiba karena refleks yang begitu kejam. Charles menggeleng tak percaya dan memegang pipinya sedangkan Skylar memasang wajah tidak suka sekaligus marah.

"Brengsek kau! Lelaki macam apa!" Bentak Skylar naik darah dan kemudian berjalan meninggalkannya dengan mata yang berwarna merah, rasanya ia ingin memangis sekarang juga, ciuman itu sangat menjijikan baginya. Terlebih lagi di depan semua orang!

"Hey bro, baru pertama kali di tolak?" Tanya Rafeldo berjalan mendekati Charles sambil menyikut tangannya ke bahu Charles yang sedang mengusap pipinya. Charles cukup merasa sakit hati karena ciumannya ditolak, baru pertama kalinya ia ditolak seperti itu.

Elenor dan Jose hanya memutar bola matanya melihat Charles. Semua orang yang tadinya berkumpul mendadak menjadi sepi dan bubar hingga menyisahkan satu orang laki-laki yang sedang menatap Charles dengan senyuman gelitir, kesan meremehkan di mata Charles.

"Hahaha," lelaki itu menatap miris Charles dan berjalan lebih dekat ke arah Charles dengan tangan yang dimasukkan ke saku celananya.

Charles menaikkan sebelah alisnya, sedangkan Rafeldo menatap mereka bingung.

Jose dan Elenor yang berada di meja makan akhirnya menghampiri Charles dan Jason.

"Menurut kamu, memang kamu bisa dapetin Skylar?" ujar Jason dengan nada suara yang miris seakan meremehkan Charles. Charles hanya menggeleng pelan dan berjalan beberapa langkah mendekati Jason sambil saling memantulkan tatapan tajam.

"Of course, kata siapa aku gak bisa dapetin? Sekeras apapun itu ujian buat dapetin Skylar. Pasti bakal aku dapatkan,"

"Tapi masalahnya you such a dumb, kenapa orang bodoh kayak kamu ini bisa terlahir sih?" Potong Jason di tengah keramaian kantin ini. Untung saja semua murid tidak bisa mendengarkan percakapan mereka, kalau mereka mendengarkan bisa terjadi trending topik.

"Kalau cari ribut jangan di sini,"

"Why? You're scare?"

"Kok anak asrama sikapnya kayak gini sih?" Tanya Charles dengan nada nyolot. Elenor, Jose, dan Rafeldo hanya menyaksikan mereka berdua dari belakang sesekali berbisik-bisik.

"gila ya Charles. Mau berurusan dengan lelaki itu?" Tanya Jose berbisik dengan Elenor. Elenor hanya memutar bola matanya malas, baru sehari ia kenal Charles ia sudah dapat mengenal kepribadiannya.