99

595 13 0
                                    

Diam adalah cara membunuh paling baik. Kau sepertinya mulai menggunakan senjata itu untuk menghabisiku. Kau tidak peduli dirimu dan tidak peduli apa pun yang terasa di dadaku. Kau kecewa, katamu. Tak ada yang bisa memulihkan itu. Kau tidak tahu, aku bahkan lebih suka kau ajak berdebat, kau marahi, meski akhirnya kau pergi juga. Dari pada kau diam dan hilang tanpa aku paham apa yang sebenarnya terjadi di antara kita.

PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang