Dia Sekala Senja

prolog

Aku masih teringat ucapan pria itu. Kaki ku lemas rasanya saat mengetahui bukan aku yg dia inginkan.
Karena bukan sosokku yg mengetahui semua tentang dirinya.bukan sosokku yg memberinya sara nyaman.sakit rasanya bahwa ternyata orang lain yg bisa membantunya menghadapi masalahnya.

Ternyata bukan aku...

Harusnya aku sadar saat mengambilnya dari sahabatku untuk menjadikanya milikku. Saat sahabatku lebih dulu mencintainya.harusnya aku sadar bahwa dia kapan saja dapat meninggalkanku.Bahwa kepercayaanku tidak berarti apa apa untuknya.

Aku tau hubunganku salah,aku telah menyakiti perasaan seseorang.harusnya aku menyadarinya.
Dan ya....
Dia menyakitiku...
Dia meninggalkanku..

Senjaku redup,matanya yg dulu meneduhkan kini menjadi menusuk.
Sikapnya yg menghangatkan kini membuatku panas.
Pelukanya yg selalu menenangkan ku perlahan menyakitkan.

Aku mencintai senjaku lebih dari sekedar kata katanya,aku tidak percaya jika dia berpaling dariku,selama ini dia mencintaiku.kepercayaan itu tumbang sudah.

Mungkin memang dia bukan yg terbaik untukku,atau mungkin dia terpisahkan dari ku karena Tuhan ingin memperbaiki diriku dan dia.

Tuhan jika memang begitu
Aku ikhlas..
Tapi tolong berikan seseorang yang bisa menghapus luka ini, yg menjagaku seperti dia menjaga dirinya, yg menyangiku seperti aku menyanginya.

Dan yaa... Tuhan mengabulkan doaku.
Aku menemukan sosok baru dalam hidupku yg sekarang menjadi pasanganku yg akan menemaniku hingga kami menua bersama.

Perjalananku dengan senja mengajarkan banyak hal.
Tentang kehilangan,arti sahabat,keikhlasan,kesabaran dan tentu tentang cinta.

Kalian tau? Yang datang akan pergi dan yg pergi akan digantikan dengan yg baru dan begitu seterusnya sampai kalian menemukan tempat untuk hati kalian tinggali. Yg pergi itu ada yg meninggalkan kenangan,luka dan termasuk pelajaran hidup.

Senja akan tetap ku simpan rapi didalam hatiku,diruang hati yg kuberi sinar pelita.
Aku menutup ruangan itu dan menguncinya,ruangan itu kuberi nama kenangan.
Kenangan yg membuatku tersenyum saat mengingatnya.