Nah kita akan ke bagian 3
Hua aku seneng banget
Dan enjoy
Happy reading
*******
Semua terasa begitu cepat berlalu, kini umur naruto sudah 9 tahun, dan 9 tahun juga ia lewati hidup yang begitu sulit, di asing kan dia merasa di asing kan.
Bel pulang akademi sudah berdering sejak tadi, kini naruto tengah berjalan sendiri menatap sekeliling yang hanya ada dia dan burung burung yang terbang kembali ke sarangnya
Ia berjalan melewati tepi sungai yang panjang, ia hidup di rumah peninggalan orang tuanya, rumah sederhana, namun memiliki fasilitas yang baik seperti kamar yang ada 3, dapur, kamar mandi dan ruang keluarga, semua lengkap dengan segala perabotan yang bahkan terlihat tidak tersentuh
Naruto berjalan terus tampa memperdulikan sekitarnya, ia tak peduli, bahkan tak ada yang peduli padanya.
Brukk
Ia menoleh, matanya melebar saat melihat anak kecil yang terjatuh entah dari mana, ia berlari mendekati anak itu, anak itu terlalu kecil, mungkin 7 tahunan
"Hei, kau bisa mendengarku?hei...hei...hei" naruto mengoyang goyangkan tubuh kecil dihadapannya
Dengan cepat ia menggendong anak itu dan dengan segera ia berlari menuju ramah sakit konoha
"Tolong cepat tolong dia" ucapnya pada ninja medis yang ada di sana
"Taruh dia di atas tempat tidur itu, dan kau cepat keluar dari tempat ini"ucap salah satu ninja medis itu, namun dengan pandangan jijik dan takut pada naruto
Naruto keluar dari ruangan itu sambil menggerutu, tidak bisakan mereka berbicara baik baik padanya?, memangnya apa salahku?'batinnya berteriak
Sudahlah ia tak peduli, yang sekarang ia pedulikan adalah anak kecil yang terjatuh dari langit itu.
Cklek
Pintu terbuka, para ninja medis keluar dari ruangan tersebut
"Bagaimana keadaannya?" tanya naruto yang kini sudah berdiri di hadapan para ninja medis
"Dia tak apa apa, hanya ada luka kecil, kau tak perlu khawatir" ucap salah satu ninja medis, naruto bersukur mendengarnya
Setelah ninja medis itu pergi,naruto segera membuka pintu memasuki ruangan itu, terlihat anak kecil yang tengah tertidur dengan damai disana
Naruto tersenyum tipis, tangannya tergerak untuk mengelus helai demi helai rambut indah nan halus gadis kecil itu
'Cantik' batinnya berkata
"Emmm" gadis kecil itu menggeliat tak nyaman, naruto terkekeh, perlahan mata biru jernih milik gadis itu terbuka, nampak berkaca kaca
"Kau kanapa?"tanya naruto lembut "aku dimana?" tanya gadis itu dengan isak isakkan lembut
"Kau di rumah sakit, tadi kau terjatuh"naruto tersenyum tangannya terulur untuk mengelus lembut ramput pirang anak kecil itu lagi
"Siapa namamu?" tanya naruto "namaku lucca, lucca emery" ucap lucca pelan
"Namamu indah"puji naruto tulus, pipi lucca merona tipis "makasih" ucapnya sambil tersenyum malu
KAMU SEDANG MEMBACA
your world
Fanfiction{{ the characters belong to: masashi kishimoto }} {{ original story: Radiza_arra }} {{ don't copy this story }} lucca emery gadis cantik yang jarang sekali tersenyum, yang ternyata adalah keturunan dewa cinta yang tiba tiba terlempar jauh ke dunia n...