Aku merindukannya, semua tentang dia. Aku rindu ketika dia tersenyum, aku rindu ketika dia tertawa, aku rindu ketika dia berbicara, aku rindu segala hal yang melekat padanya. Aku gila memikirkannya, sampai aku sadar dia bukanlah angin yang berhembus sepanjang waktu dia hanyalah pelangi yang datang setelah hujan. Haruskah aku mehapusnya dari hatiku? Aku terlalu menyayanginya, sampai aku lupa bahwa aku sangatlah terluka.