RUMAH BARU

172 22 9
                                    


pagi di musim dingin membuat matahari di tutupi awan hitam.

kepakan sayap dan kicauan burung terdengar syahdu*err

MELODY POV

aku sedang memakan sarapanku.ini aneh.biasanya aku yang membuatkan makanan untuk orang lain,tapi aku sekarang malah di buatkan makanan oleh orang lain.

gara-gara aku bangun kesiangan jadinya ibu gracy yang membuatkan makanan untukku.tadi malam aku tidak bisa tidur karena memikirkan aku pergi ke china.

"lody,ayo kita ke depan tuan lien cheng sudah datang"kata ibu

ibu gracy.dia sudah ku anggap seperti ibu kandungku sendiri.

"iya bu"

aku membawa dua tas besar.satu berisi pakaian,yang satunya lagi berisi barang-barang kecil milikku.

aku tidak membawa koper karena tidak mempunyainya.ini saja aku di beri oleh ibu gracy.

aku menggandeng ibu. dan mengampiri ayah angkatku serta pengawalnya pengawalnya.

"ayo lody,kita harus berangkat.sebentar lagi pesawat akan terbang"jawab ayah angkatku.

segera kami menaiki mobil milik ayahku.para pengawalnya mengikuti kami dari belakang menggunakan mobil yang kushus untuk para bodyguard.

setelah sampai kami langsung masuk ke dalam pesawat.

DI PESAWAT

"ayah,apakah kau mempunyai handpone?"tanyaku.

ia tertawa.
apa yang lucu sih?
dari dulu aku ingin mempunyai benda persegi panjang itu,tapi apa boleh buat,makan saja sudah lebih dari cukup.

"ya,ayah punya,kau?"

aku menggelengkan kepalaku.

"saat sampai di china akan ku belikan handpone.kau bisa memilih mana yang kau suka"

aku tersenyum senang.

aku pun tertidur di pesawat.

.........................................................

"hei,bangun"ucap seseorang.

kubuka mataku perlahan.oh ternyata ayahku.

"kita sudah sampai?"tanyaku.

"belum,makanlah dulu makananmu.sebentar lagi sampai"ucapnya.

"baik"

.........................................................

pesawat sampai tujuan dengan selamat.

aku menggandeng ayahku.saat kami di pesawat kami mengobrol mulai dari kesukaan,hobi,dan tentang petualangan.

tasku dua-duanya di bawa oleh bodyguard milik ayah.

mobil jemputan kami telah datang.

"maaf pak,tadi macet di perjalanan"pak supir itu badannya bergetar.

"kau membuat aku dan putriku menunggu"ucap ayah dengan dinginnya.

"ayo ayah kita masuk"aku mencairkan suasana.

kami masih harus melakukan perjalanan sekitar 30 menit.kata ayah,rumahnya agak jauh dari kota.katanya lagi sih,biar tubuh kita tidak mudah sakit.

kami berhenti di toko kue.kata ayah ibu menyukai kue.

kami masuk di toko kue tersebut.

aku juga ingin kue hehe.

"eum,ayah aku ingin kue"

THE WOMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang