Part 1

75 3 0
                                    

Dinginnya angin yang berhembus, seakan-akan angin tersebut memang dengan sengaja untuk mengganggu tidurnya liana, keningnya mengerut, rasanya ia malas beranjak dari tempat tidurnya, dan sialnya ia lupa menutup jendela, sehingga tiupan angin dengan mudah nya mengganggu ia tidur.

Dengan malas Liana bangun dari tempat tidurnya, tubuhnya yang sedikit linglung ketika berjalan, kepalanya yang sedikit sakit, memaksa ia untuk segera ke kamar mandi. Karna ini adalah hari pertamanya kuliah, dan ia tidak ingin membuat kesan buruk di hari pertama ia kuliah dengan datang terlambat.

Dengan segera liana melangkah kan kakinya ke kamar mandi yang teras asing baginya, bagaimana tidak??  karena ini dimana ia pertama kali ia mandi di kamar mandi ini. Cat dinding yang berwarna putih dan luasnya yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, membuat Liana nyaman ketika berada di sini. Dengan segera ia merendamkan diri ke dalam bathtub dengan sabun aroma fresh body wash, dia memenjamkan matanya, serta membuat tubuhnya relax dan liana sangat menikmatinya..
Hari ini adalah hari pertama Liana kuliah, ia memasuki kampus tersebut dengan langkahnya yang pelan, karena saat ini Liana sedang sibuk dengan pikirannya sendiri, bagaimana tidak? Karna liana sedang mencari ruang kelas nya..

Nah..!! "ini ni ruangan nya", batin Liana..

Dia memasuki kelas tersebut yang hanya ada dua orang mahasiswa di sana. Mata Liana langsung tertuju ke meja yang ada di pojokan dinding, dengan segera ia langsung duduk di bangku tersebut bagi Liana di pojokan inilah ia nyaman untuk duduk..

Ibu Metta dosen Akuntansi mengatakan sampai jumpa di hari lain di jam yang sama,, dan Ibu Metta langsung keluar dari kelas tersebut..

Ketika itu pula mahasiswa lainnya berhambur keluar dengan berdesakan,, tetapi tidak dengan liana,, ia masih setia di tempat duduk nya,, ia lebih memilih keluar ketika mahasiswa lainnya sudah tidak ada lagi,, karena pikir nya ia tidak harus berdesakan hanya untuk keluar dari kelas ini bukan,, Tohh masih banyak waktu yang di butuhkan sebelum ia berangkat kerja...

Liana membuka handle pintu Cafe tersebut,, dan Liana langsung memasuki salah satu ruangan yang ada di dalam Cafe ini.. Dengan segera ia mengganti pakaiannya dengan seragam kerja..

"Liana...! teriak salah satu teman kerjanya,, meskipun ini hari pertama Liana bekerja, liana sudah mengenal teman kerjanya, ketika liana melamar kerja di cafe tersebut..

"Apa ?? tanya Liana, "itu" tunjuk Lisa, ke salah satu pemuda yang berada di bangku paling ujung,, "kamu layani dia ya"..

"Oke boss Lisa", Liana langsung berjalan ke arah pemuda itu,, sambil membawa menu..

"Mau pesan apa ? " tanya Lisa, tapi pemuda itu tidak sedikit pun merespon pertanyaan Liana..

"ini menu nya silahkan di lihat dulu" liana berusaha untuk melayani pemuda itu dengan baik,, tetapi pemuda sama sekali tidak mendengarkan perkataan Liana,, dia hanya fokus ke layar hp nya...

"Arrrghh gak sopan banget sih nih cowok" batin Liana.. " sabar liana sabar, kamu harus sabar berhadapan dengan manusia yang seperti ini" Gak lucu kan ? hari pertama kerja udah di pecattt..

"Seperti biasa", akhirnya Axel berbicara.. Ya namanya adalah Axel,, pemuda tampan dan juga kaya, bukan kaya tapi sangat sangat kaya..

"what?? maksudnya ??" tanya liana bingung,, "ya seperti biasa, apakah kau tidak mengerti apa yang aku katakan?? ,, sindir Axel

"apanya yang seperti biasa?" Axel langsung mengangkat kepalanya,, dan melihat wanita yang berada di hadapannya sekarang,, "pantas"

"Ha !! pantesan, maksudnya apaan sihh?" liana heran melihat tingkah cowok ini, tetapi liana tidak ingin memikirkannya,, tohh ini bukan urusan dia..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang