"Eomma dimana tiketku eomma?"Hari ini aku akan berangkat ke korea untuk menonton konser idolaku,HIGHLIGHT.
Aku sudah mempersiapkan ini jauh-jauh hari,walaupun eomma-ku mau saja membelikanku tiket konser vvip,tetapi aku tetap saja ingin membeli tiket pesawat dan juga tiket konser dengan uang hasil jerih payah ku sendiri,walaupun aku hanya sanggup membeli tiket silver saja karena aku tak mau menyusahkannya sebab dia telah bekerja dari pagi hingga malam untuk membiayai kehidupan kami berdua.
Aku hanya akan menggunakan uang darinya untuk biaya sekolah dan kuliahku."Ini tiketnya(memberikannya padaku)"
"Eomma,baik baik dirumah yaa.Aku akan segera kembali setelah konsernya berakhir,jadi jangan khawatir.
Aku akan sering menghubungimu,jika kau butuh aku,hubungi saja aku,aku akan...""Sudahlah,eomma baik baik saja,kamu jaga diri disana yaa,ini uang untuk jaga2 kalau kamu membutuhkannya"
"Tidak usah eomma,simpan saja uang itu,lagipula aku sudah punya cukup uang untuk disana beberapa hari,eomma tidak..."
"Ambil saja dulu,kita tidak tahu kapan kau akan membutuhkannya(dia memasukkan uang itu ke tas ku).Ayo kita ke bandara,nanti kamu terlambat,ayoo"
Aku menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebenarnya,aku tidak tega meninggalkannya sendirian,hanya saja aku sangat ingin sekali menonton konser idola kesayanganku ini.
Sebetulnya,aku sudah memutuskan untuk tidak pergi, tapi ia berkata padaku,kalau kau mau pergi kenapa tidak pergi saja?eomma akan baik-baik saja.
Pergilah nak*
Dibandara"Eomma,jangan terlalu memaksakan dirimu untuk bekerja yaa,kalau kau merasa lelah,sebaiknya kau istirahat saja dirumah.
Ambil saja cuti untuk beristirahat,dan juga...""Iya iya,eomma tau,eomma kan lebih berpengalaman darimu dan juga eomma kan sudah besar,jadi kau tak perlu khawatir.Khawatirkan saja dirimu.Jaga dirimu baik-baik ya nak"
Nada suaranya berubah,dia meneteskan air mata didepanku,lalu memelukku dengan erat,aku semakin tidak tega untuk meninggalkannya.
Terbesit dipikiranku,aku adalah seorang anak yang jahat yang meninggalkan ibunya hanya untuk menonton konser idolanya.
"Eomma juga yaa,jaga diri baik-baik ya eomma"
aku berjalan menjauh darinya menuju ke pesawat.Saat sudah cukup jauh,aku berteriak kepadanya.
"SARANGHAEYO EOMMA!"Ia melambaikan tangannya kearahku
"Sampaikan salamku kepada menantuku yaaa"*
South koreanWahhh,korea banyak berubah yaa,aku bahkan hampir tidak mengenalinya*berkata dalam hati
"Oh iya,aku baru ingat"
Mengaruk tas,seperti mencari sesuatu....
Sebuah............................
.
.
.........
.
.
.
PONSEL
Aku menekan lama angka satu,yaitu panggilan cepat kepada eommaTuuuuut,tuuuut,tuuuut
Saat dihubungi,eommaku tidak menjawabnya,aku merasa khawatir.Terbesit di benakku untuk langsung membeli tiket hari ini dan langsung berangkat ke rumahku hari ini juga,tapi niat itu kuurungkan,karena aku telah tiba dikorea,dan konsernya akan berlangsung besok.Aku melihat segerombolan light menungguku di bandara,aku melambaikan tangan kepada mereka.Mereka memang ingin menjemput light internasional yang pergi ke korea untuk konser besok.
"Eomma jawablah" dengan perasaan cemas
"Ada apa denganmu?kau kelihatan khawatir sekali."ucap salah satu light.
"Tidak apa apa(berusaha tersenyum untuk menyembunyikan kekhawatiranku)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my HIGHLIGHT
FanfictionSang leader(Yoon Doojoon) adalah biasnya sejak awal. Tapi ada sesuatu yang membuatnya mengganti biasnya.