D-day

37 4 2
                                    

06.06 AM

Aku sudah terbangun dari tidurku yang cuma beberapa jam(03.20-06.06=2jam 40 menitan).

Aku langsung ke kamar mandi dan mencuci mukaku.
Setelah selesai,aku keluar dari kamar mandi.Saat membuka pintu kamar mandi,aku dikejutkan oleh seseorang.

"Hey, kau sudah bangun saja nak?" ucap eommanya Leeya unnie.

"Sudah eommoni"
"Annyeonghaseyo"sambungku sambil menunduk memberi hormat.

"Annyeonghaseyo" balasnya
"Bukankah konsernya jam 5 sore?kenapa kau bangun pagi2 sekali?"

"Aku mau berkeliling disekitar sini,sudah lama sekali aku tidak menghirup udara segar disini.Terakhir kali aku disini (korea) sekitar 15 tahun yang lalu,saat umurku masih 7 tahun"

"Oo,baiklah kalau begitu.Tapi kau tidak sarapan terlebih dahulu?kau mau makan apa?akan ku siapkan untukmu"

"Tidak usah eommoni, aku belum lapar.Kalau begitu aku pergi dulu"

"Kau tau jalannya kan?.Soalnya jalan disini agak membingungkan bagi orang yang baru.Jalannya banyak yang mirip"

"Aku rasa aku masih ingat jalan-jalan disini,baiklah aku pergi dulu eommoni,annyeong^^"

*


Aku berjalan-jalan menghirup udara segar korea yang telah lama tak aku rasakan.

Aku menghentikan langkahku ditempat pemberhentian bus.Yap,aku naik bus bukannya jogging pagi seperti yang aku katakan kepada eommanya Leeya unnie.

*

Bus nya berhenti dan aku pun turun dari bus karena telah sampai ditempat tujuanku.
Tempat yang ingin ku kunjungi tak terlalu jauh dari tempat pemberhentian bus tadi,jadi aku berjalan menuju tempat itu.

Aku membeli satu bucket bunga lalu kembali lagi ke tempat pemberhentian bus tadi dan naik bus lagi ke tempat tujuanku selanjutnya.

Oh iya,selain untuk menonton konser highlight,aku pergi kesini juga ingin mengunjungi seseorang yang sangat aku rindukan.

Ya,dia appa-ku.Terakhir kali aku melihatnya saat aku berumur 7 tahun,ya aku tahu bahwa saat itu aku masih kecil sekali.Tapi aku masih sangat ingat wajahnya,sangat melekat di otakku.


Saat sampai di tujuan...

"Chaaa,sudah sampai(setelah turun dari bis)"
"Khamsahamnida ahjussi" sorakku kepada supir bis walaupun sebenarnya ia tidak mendengar ataupun memperdulikanku.

Aku melangkah agak melompat ke tempat yang aku tuju tersebut karena sangat gembira dan tak sabar bertemu dengan appa-ku.

Saat telah sampai,aku berlari kearahnya.
"Appa..,aku sangat merindukanmu.Maaf aku baru mengunjungimu setelah sekian lama.Dan juga maaf aku tidak mengajak eomma untuk menemuimu.Maafkan aku datang kesini sendirian.Kau tahu?aku sangat sangat sangat sangat sangat merindukanmu.
Aku bahkan tidak bilang pada eomma bahwa aku akan mengunjungimu"

Air mataku mengalir,aku tidak dapat lagi menahannya.Air mata itu sudah terkumpul dimataku sejak dari tadi,dan baru saja jatuh mengalir di wajahku.

Aku meletakkan bunga yang aku beli tadi di atas makamnya.Ya,appa-ku sudah meninggal 15 tahun yang lalu.Dan semenjak hari itu,baru kali ini aku mengunjunginya,aku merasa aku benar-benar anak yang durhaka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You're my HIGHLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang