Di tempat lain, Rizka Maharani atau yang biasa dipanggil Caca, sedang menjalani interview kerja di sebuah cafe yang cukup terkenal di Jakarta. Hingga akhirnya Caca diterima bekerja part time di cafe tersebut sebagai penyanyi.
"Akhirnya gue bisa kerja. Lumayanlah buat bantu mas Rama ngebiayain kuliah dan perawatan bunda," ucap Caca melangkahkan kakinya keluar dari Cafe yang mulai besok resmi menjadi tempat kerjanya.
Caca mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan mengirim pesan kepada kedua sahabatnya.
to : Vira imoet
ketemuan yuk??
Tak lama kemudian hp Caca bergetar menandakan ada pesan yang masuk.
from : Vira imoet
ok.tempat biasa,30 menit lagi. gw ma Niar otw
to : Vira imoet
ok,cu :D
Caca kembali memasukkan hpnya dan bergegas pergi ke tempat dimana Caca dan dua sahabatnya biasa berkumpul.
********
"Ada apa Ca?? tumben lo ngajakin ketemuan? biasanya kan lo sibuk mulu," sindir Vira pada Caca yang lagi nyeruput milkshake strawberrynya
Caca tersenyum pada kedua sahabatnya. Ia tau kedua sahabatnya itu kesal karena dirinya yang sering membatalkan janji sepihak. " Sorry,gue bener bener minta maaf sering ngebatalin janji ma kalian. Tapi buat kedepan gak bakal lagi koq karena gue udah dapet kerjaan," jelas Caca.
Vira dan Niar menatap Caca dengan pandangan yang sulit diartikan.
"serius lo,? tanya mereka kompak
Caca hanya menganggukkan kepalanya," Duarius malah,"jawab Caca tersenyum geli.
Vira dan Niar langsung menghambur kepelukan Caca. "aaaa.... Caca kita seneng banget dengernya,"
Mereka bertiga berpelukan dan melompat lompat kegirangan hingga lupa bahwa mereka telah menjadi tontonan pengunjung cafe yang lain.
Menyadari kehebohan yang dibuat dan tatapan para pengunjung yang menatap mereka aneh,Vira Caca dan Niar segera menghentikan aksi berpelukan ala teletubbiesnya dan kembali duduk manis dengan menyunggingkan senyum terbaiknya dan meminta maaf atas tingkah mereka.
"Jadi?? lo kerja dimana??
"Di Amour Cafe. Besok gue mulai kerja,kalian berdua harus datang. Wajib,"
"Sip,tenang aja. Kita berdua pasti datang koq," Niar mengacungkan jempolnya keatas.
"Hai sayang," ujar seorang cowok yang tiba tiba datang dan mengecup pipi kiri Niar. Mendengar suara yang familiar di telinganya,Niar segera menoleh dan mendapati cowok cakep dengan badan yang atletis,rambut agak berantakan dan masih memakai setelan kerja lengkap itu berdiri disebelahnya dengan membawa sebuket bunga mawar putih kesukaannya
"Yayank ABiiii," seru Niar bangkit dan memeluk erat kekasih yang sudah seminggu tak ditemuinya.
"Kangen,"ucap Niar manja dalam pelukan kekasihnya itu
Vira memutar bola matanya melihat tingkah Niar yang seperti anak kecil. Ia berdehem dengan suara yang agak keras
"Ehem... bisa dilanjutin ntar gak pelukannya??? gak liat neh disini banyak yang ngeliatin lo berdua," ujar Vira yang membuat Niar dan Abi melepaskan pelukannya. Niar mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Vira,sementara Abi mengusap tengkuknya salah tingkah dan duduk berhadapan dengan Vira dan Caca.
Caca terkikik geli melihat tingkah pasangan didepannya itu.
"Apa kabar Bi?? sapa Caca
"Baik,kalian sendiri gimana kabarnya??
"Seperti yang lo liat. kita masih hidup dan bernafas. Jadi lo tau kan apa jawabannya," jawab Vira jutek.
Abi tersenyum mendengarnya. Teman pacarnya yang satu ini entah mengapa selalu bersikap dingin terhadapnya, ah tidak. Maksudnya pada semua laki - laki.
"Yayang kapan pulang? tanya Niar yang bergelayut manja dilengan kekasihnya itu.
"Baru aja. Tadi dari bandara aku langsung kesini buat ketemu kamu,"
"Ah,so sweet... eh,tapi kamu tau dari yang kalo aku ada disini??
"Caca yang ngasih tau,"
"Koq gak ngasih tau aku sih,kan aku bisa jemput kamu," Niar mengerucutkan bibirnya.
"Kan biar surprise sayang." Abi mencubit pipi Niar yang chubby dengan gemas
"Aw,sakit bi. Ih,yayang jahat,"Niar mengusap pipinya yang memerah karena tingkah Abi barusan
"Hoaem,cabut yuk Ca. Males gue liat lovey duvey mereka," kata Vira menguap malas
"Makanya cari pacar Vir,biar gak jadi jones lo," balas Niar yang membuat Vira mendelik tajam kearahnya.
"Owh,oke. Tapi jangan harap gue mo dengerin lagi curhatan lo yang galau gak jelas gara gara ditinggal kerja sama kekasih tercinta lo.Duh,Abi koq gak nelpon ya??
Sms gue gak dibales sih. Apa Abi udah gak sayang sama gue lagi?? jangan jangan dia punya pacar yang lain.
Huwaaa.... gimana nih Vir,gue kangen Abi,tapi dia gak ada kabarnya," Vira menirukan tingkah Niar yang ngegalau jika tak bertemu dengan pacarnya.
"Ah,Vira lo rese' ih," ucap Niar cemberut
"Biarin," balas Vira memeletkan lidahnya.
Sementara Abi dan Caca menahan tawa melihat kelakuan kedua sahabat itu.
"Yaudah,kita pamit dulu ya Niar,Abi. Kalian lanjutin deh acara kangen-kangennya lagi," pamit Caca dan menarik tangan Vira pergi meninggalkan pasangan yang lagi kangen kangenan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Love
Romance"Ah,serasa dunia cuma milik berdua kalo udah bareng yayang Abi...i love you so much - Yuniar Calista "Arghhhh.... Dasar orang gila,somplak,nyebelin!!!!! Ngapain sih ngikutin gue mulu - Elvira Putri Lestari "Kenapa semua ini harus terjadi kepadaku...