Awas typo!
****(**)****Aduh!!! Gimana nih!!!" Tanya bryan kepada teman-temanya.
"Kok bisa sampai pingsan segitunya sih?, lo lempar bolanya pake tenaga apaan sampai bisa kayak gini?" Tanya Daniel (temannya bryan) kepada bryan?.
"Enak aja lo!" Jawab bryan yang masih panik dengan keadaan agatha.
"Ehh! Yan!! Itu kepalanya berdarah!" Ucap teman bryan.
"Mana sih?".
"Yang itu noh! Pelipisnya!" Ucap daniel sambil menunjuk pelipis agatha yang berdarah.
Bryan pun makin panik dengan hal itu.
"Yaudah..gini aja, kalian tunggu disini biar gue ambil perban di kantin!".
"Tunggu tunggu!, kok dikantin sih?". Tanya daniel penasaran.
"Soalnya disini gak ada daniel!".
"Masa sih!, ahh lo nanti carinya gak teliti nih! Atau mata lo lagi katarak?".
Ucap daniel sambil mengobrak abrik UKS untuk mencari perban."Ada perbannya daniel?".
"Kok gak ada sih?". Tanya daniel penasaran.
"Karena perbannya udah abiss daniell!". Ucap bryan geram kepada daniel.
Daniel yang mendengar perkataan bryan pun langsung berhenti mencari perban dan menoleh ke arah bryan sambil cengar cengir gak jelas.
"Hehehe!, lo gak bilang dari tadi sih!"
"(-_-;)"
"Yaudah gue kekantin dulu ya!".
Bryan pun bergegas ke kantin untuk mencari perban disana.
Sementara itu di tempat lain!!!
"Amira!" Panggil guru MTK kepada amira
"Ya bu" jawab amira.
"Coba kamu cek ke toilet! Apakah agatha masih ada di dalam toilet?, dan kenapa dia lama sekali? Sebentar lagi kita akan melaksanakan kuis!".
Ucap guru kepada amira."Baik bu" jawab amira yang langsung bangkit dari tempat duduknya dan menuju ke toilet.
***************
Amira pun mencari agatha yang katanya di toilet.
"Agatha dimana sih? Masa ke toilet aja lama bener? Gak tau apa kalo tuh bu guru udah kayak singa ngamuk nungguin dia buat kuis!" Omel amira di sepanjang jalan mencari agatha.
Sesampai di toilet, amira pun bertanya pada siswi yang berada di dalam toilet.
"Ehh..boleh nanya gak?" Tanya amira kepada seorang siswi tersebut.
"Boleh kak, mau nanya apa?" Jawab siswi tersebut.
"Tadi ada orang gak didalam toilet?"
"Dari tadi gak ada orang didalam toilet kak, selain aku!".
"Ohh yaudah makasih ya!".
"Iya kak!"
Siswi tersebut keluar dari toilet bersamaan dengan amira yang keluar dari toilet.
"Agatha kemana sih?". Gerutu amira didalam hati.
"Di kantin ada gak ya? Coba aja deh kesana!". Usul amira dalam hati.
Kantin
"Buk! Liat agatha gak?. Tanya amira pada ibu penjual makanan yang berada di kantin.
"Yak gak liat ibuk ndok!" Jawab ibu kantin dengan logat jawa-nya.
"Yaudah deh buk, makasih ya"
"Ya ndok!".
Amira pun mengomel di sepanjang jalan koridor sekolah.
"Ishh! Agatha kemana sih! Capek tau nyari dia kesana kemari! Mana lagi gurunya udah kayak singa jadi-jadian lagi!" Omel amira.
Tiba-tiba...
Brukk!
"Aduhh!" Kata amira
"Ehh sorry ya, gue tadi gak ngeliat lo lagi jalan, sorry banget ya!" Ucap seseorang yang tidak sengaja menabrak amira.
"Masa badan sebesar ini dia gak liat!" Gerutu amira dalam hati.
"Iya gak apa apa!."
"Sini! Biar gue bantuin berdiri!" Ucap seseorang itu dengan menjulurkan tangannya kepada amira.
Amira pun menerima uluran tangan itu.
"Thanks ya!". Ucap amira sambil menoleh ke arah seseorang itu! Alangkah terkejutnya amira saat mengetahui bahwa seseorang tersebut adalah...
"Bryan!"
"Amira!"
Ya, seseorang itu adalah bryan.
"Emm mir sorry banget ya yang tadi!"
"Ya, selow aja kali!, lo mau kemana? Kok buru buru amat sih?"
"Gue mau kekantin! Gue mau beli perban buat orang yang kena bola basket gue!"
"Kasian banget tuh orang!, sekarang orang itu dimana?" Tanya amira yang sudah lupa akan tuganya untuk mencari agatha dan malah ingin mengikuti bryan.
"Orangnya lagi di UKS, dia pingsan terus kepalanya berdarah gitu! Jadi gue mau beli perban buat ngobatin lukanya!".
"Ohh, yaudah gue ke UKS ya! Gue penasaran siapa orangnya!" Ucap amira yang langsung pergi ke UKS
"Ya!" Jawab bryan dan langsung kekantin untuk membeli perban.
"Gue penasaran nih! Siapa sih orangnya?" Tanya amira di dalam hati
Amira pun bergegas menuju UKS untuk melihat siapa yang pingsan karena terkena lemparan basket bryan. Tetapi...
"Amira!!!".
Panggil seseorang yang langsung membuat amira mematung seketika
"Yah!!! Ada si macan ngamuk lagi. Gimana nih?." Tanya amira di dalam hati. Ya! Seseorang yang memanggil amira adalah ibu guru yang menyuruh amira untuk menari agatha, dan si macan ngamuk adalah si ibu guru.
--------------------
See you in the next chapter
Sorry for the typo
--------------------
Love A.