Pukul 07.00
Gue udah sampe disekolah dan gue langsung masuk ke dalam sekolah. Gue keterima di SMAN 5 BANDUNG, dan gue langsung melaksanakan mos. Sebelum gue masuk ke kelas, gue beserta murid murid yg lain kumpul dulu di lapangan, ada arahan dari kepala sekolah dan pembina osis. Dan gue mendengar sayup sayup sapaan.'hai'
'anjir cantik juga nih cewe'
'cewe kenalan dong'
'namanya siapa manis'Tapi gue ga menghiraukan sama sekali omongan mereka gue langsung baris dibarisan cewe yang gue belum tau mereka asal nya dari mana namanya siapa pokoknya gue ikut baris aja. Setelah kepala sekolah dan pembina osis selesai berbicara acara mos dialihkan oleh ketua osis, ketua osis menyebutkan anak anak untuk dibagi dimasing masing gugus selama melaksanakan mos selama seminggu. Nama gue berada di gugus ke3 yang nama gugusnya barcelona, pembimbing gugusnya 1cowo dan 1cewe setelah pembagian masing masing gugus. Ketua osis menyuruh semua peserta masuk kedalam kelas yg diarahkan oleh masing masing kakak pembimbing.
Ketika gue udah sampai dikelas gue bingung mau duduk sama siapa dan gue juga gatau nama mereka siapa aja dan dari mana aja asalnya, kebetulan ada seorang cewe yg ngelambain tangannya ngajakin gue duduk bareng yaudahlah ya gue nerima ajakannya itungitung dari pada gua jd kambing conge berdiri terus hehehgadeng.
'hai gua stevinka panggil vinka aja' gumam vinka. 'gue adela' adela ngejawab. 'lo duduk sama gue aja dari pada gaada temen' gumam vinka. 'okedeh makasih udh mau ngajak duduk bareng' jawab adela.
Setelah acara gue perkenalan dengan vinka gue langsung merhatiin kaka osis yg memberi arahan dan ngasih tau kegiatan selama ngejalanin mos dihari berikutnya.
"kar lu duduk sm sapa disana" batin adela yg keinget sekar
Hai readers thanks for reading ayeyyy semoga suka yaa wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Apologise (me)
Teen Fictionrindu datang saat kesepian menjelma dan memaksa agar orang tersebut harus mengetahuinya. tp bukankah itu pemaksaan? lantas aku harus bagaimana. aku hanya berharap setiap detik jam berbunyi, pagi bertemu malam dan ribuan rintik hujan berjatuhan "aku...