4

509 47 4
                                    

Chanyeol masih terlihat menimbang-nimbang. Apakah ia harus terus berjalan masuk kelas atau justru membalikan badannya untuk kembali keluar kelas.

Sebenarnya bisa saja ia memaksakan masuk, jika saja gadis itu tak ada disana dengan earphone yang bertengger di telinga nya.

Aku di beritahu haraboeji. Jika dulu aku dan baekhyun adalah teman yang sangat dekat sebelum kami berpisah karna baekhyun harus pindah ke seoul untuk mengikuti ayah nya yang berpindah dinas.

Kata kata itu terputar otomatis di otak chanyeol ketika mengingat pesan yang ia baca dari kekasih nya.

Aku menangis hari itu, hari dimana aku akan berpisah dengannya. Begitupun dia. haraboeji dan kedua org tua baekhyun tentu melihat bagaimana kami dekat , tertawa bersama , bahkan menangis bersama.

Chanyeol masih menatap lekat wanita yang masih terpejam di atas kursinya.

Karna tak tega melihat kami yang sepertinya sangat berat untuk saling melepaskan , akhirnya haraboeji meminta darahku dan darah nya untuk disatukan.

Entah apa tujuan yang sebenarnya hanya saja setahuku aku dan baekhyun bisa bertukar jiwa.

Deg

Karna lambat laun, darah kamipun pasti menyatu.

Dan detik itu juga mata chanyeol bertemu pandang dengan mata baekhyun, ya baekhyun. Gadis yang membuat ia bimbang antara harus mempercayai ucapan kekasih nya, atau tidak.

.

"Kemana baekhyun?" Kyungsoo bermonolog sendiri ketika di rasa nya baekhyun tak ada di kelas .

Ia melihat seseorang yang tak cukup asing di mata nya.

'Jangan jangan chanyeol berulah lagi pada baekhyun!' Gerutu kyungsoo marah.

Dengan tanpa berfikir lagi ia menghentikan langkah seorang lelaki di depannya.

"Kau! Bukan kah kau adalah sahabat park chanyeol!?"

Lelaki itu pun mengernyit,

"Katakan dimana sahabatmu menyembunyikan baekhyun!" Tanya kyungsoo sedikit menjerit jengkel

Lelaki itu semakin tak mengerti, "apa maksudmu?"

"Kim jong in" ucap kyungsoo penuh penekanan sambil melihat name tag yang tertera di dada jongin/biasa di bilang kai.

"Dengar! Aku akan bertanya sekali lagi dan kau harus menjawabnya dengan sejujur mungkin!" Papar nya. Ia menarik nafas menetralkan kemarahannya yang mungkin hampir membludak
"Dimana chanyaeol, teman idiotmu. Menyembunyikan baekhyun, sahabatku!" Ucap kyungsoo penuh penekanan dengan mata sedikit menyala.

"Aku tak tahu"

Kyungsoo hampir saja akan menelan bulat-bulat manusia di hadapannya ini. Bagaimana bisa ia sedatar itu!

"YAK!--"

"Dengar! Do. Kyungsoo. Aku. Tak. Tahu. Dimana . Mereka! Apa aku sudah puas ?" Ucap kai dengan penekanan yang cukup kuat. Tanpa menunggu lagi jawaban dari kyungsoo kai pun melanjutkan lagi langkah nya melewati kyungsoo yang sepertinya sudah mengeluarkan sepasang tanduk.

"Awas kau hitam!"

.

"Lepaskan!!" Teriak baekhyun

Dengan tenaga yang sudah ia kumpulkan akhirnya ia bisa menghempaskan lengan raksasa chanyeol yang daritadi menjerat nya.

"Apa yang kau lakukan!" Bentak nya. Chanyeol hanya menatap nya datar tanpa berniat menjawab.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trading BodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang