Andra Farish Syahreza

1K 52 20
                                    

Lama tak melihat anak itu, sekali melihatnya malah tiap hari, gumam Ezryn.

Zithfi,Dira pun awalnya tak mengetahui jika Ezryn menyukai Andra sejak kelas 10. Pada akhirnya Ezryn memberitahu kepada Zithfi dan Dira bahwa ia menyukai Andra.

Ezryn memang tak menyukai jika Andra sekelas dengannya. Yang Ezryn pikirkan hanyalah Andra menyukai orang lain, Andra jadian dengan orang lain, dan Andra dekat sama orang lain.

Memang Ezryn tak memiliki hak untuk melarang Andra dekat dengan siapa pun, karna Ezryn bukan siapa-siapa nya Andra melainkan hanya seorang secret admirer nya Andra saja.

Seperti kelas-kelas yang lain nya, setiap ada pengacakan kelas, murid-murid disuruh wali kelas nya untuk memperkenalkan dirinya masing-masing.
Setelah memperkenalkan diri mulailah sebagian murid di kelas itu bisa dibilang dengan..

Sksd

Iya sksd, sok kenal sok dekat.

Tak terasa waktu berjalan terus tibalah suara yang di ingin kan seluruh anak sekolah di dunia, yaitu bel keluar main.

Seperti biasa, keluar main hanyalah hal biasa bagi seorang Ezryn. Ezryn keluar kelas untuk pergi ke kantin. Di kantin tersebut, Ezryn di tabrak dengan orang yang awalnya Ezryn tak mengenal orang yang menabraknya itu, setelah Ezryn melihat nya..

Lu Andra?

Eh i..iya maaf, lu Ezryn?

Iya hehehe. Gue duluan yah, buru-buru soalnya.

Oke

Simple tapi bermaknya, sepanjang perjalanan menuju kelas, Ezryn senyum-senyum sendiri karna mengingat kejadian tadi.

Di kelas, Ezryn duduk bersama Zithfi. Ezryn memang sengaja tak menceritakan kejadian tadi, karena kalau Ezryn menceritakan kepada Dira dan Zithfi, Ezryn hanya di ledekin ciee dengan mereka.

Hari demi hari tlah berlalu, Ezryn masih sekelas dengan Andra dengan perasaan yang sama. Waktu itu, Ezryn mengetahui bahwa Andra menyukai anak kelas sebelah. Ezryn hanya diam membisu dan berkata..

Suka tak menjamin jadian, jadian belum tentu juga saling suka, toh jalur kuning belum melengkung di depan rumah nya.

Hari esok, Zithfi dan Dira pun datang ke sekolah seperti biasa, namun tidak dengan Ezryn. Ya, Ezryn tak datang ke sekolah dikarenakan sakit. Banyak kejadian mengenai Andra yang tak diketahui ketika Ezryn tak masuk sekolah.

Besoknya, Ezryn datang ke sekolah tanpa mengetahui kejadian kemarin mengenai Andra. Sesampainya Ezryn di kelas, Zithfi langsung berbisik ke telinga Ezryn..

Ryn, lu tau andra kenapa?

Mana gue tau, kan gue gak datang kemarin

Nanti ajalah gue kasih tau, gak aman kalau sekarang.

Sekarang ajalah, penasaran nii. Ezryn agak memaksa Zithfi untuk mengatakannya sekarang.

Andra jadian sama anak kelas sebelah, kemarin dia jadian. Sabar ya ryn

Tak tau bagaimana perasaan Ezryn saat itu, ingin nangis tapi tak bisa, yang tadi nya happy sekarang jadi badmood. kejadian yang tak di inginkan Ezryn malah terjadi kepadanya.

Ketika semua penghuni kelas bersorak mengatakan cieee, Ezryn hanya diam dan menangis dalam hatinya. Nangis tak bersuara dan menangis tanpa air mata.

Gue harap Andra mengetahui bahwa gue mencintai nya. Benak ezryn.

Hari-hari berlalu dengan sangat cepat, Ezryn masih saja mengharapkan bahwa Andra mengetahui bahwa Ezryn menyukainya. Terkadang, Ezryn berfikir hal yang sangat bodoh, ia berfikir jika ia akan berkata jujur bahwa ia menyukai Andra.

Seperti biasa nya, Ezryn chat di grup dengan Dira dan Zithfi.

Ezryn: Gimana kalau gue jujur kalau gue suka dari dulu ke dia?

Dira : Lu serius ryn? Pikir baik-baik ryn, cinta ga senekat itu.

Zithfi : hmmm

Ezryn: iya gue serius. Ya juga sih, gue mikir nya itu tadi, ya letak dimana muka gue kalau gue jujur ke dia.

Zithfi : eh sadar ni anak(:

Ezryn: wkwkwkwkwkwk

Esoknya, Ezryn bertemu dengan Abel, Abel adalah temannya Ezryn.....

Secret Admirer √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang