Risa POV
Hari ini aku benar-benar lelah.Tapi urusan ku belum cukup sampai disini.Kamar yang hendak ku tempati ternyata tidak di bersihkan oleh pemilik terdahulunya.Mau tidak mau aku harus membereskannya.Ketika ku membereskan tempat tidur,ku lihat seorang anak kecil menghampiriku.Dia memiliki tubuh yang kecil dan juga wajah yang manis.Apa yang dia lakukan disini?
"Hai adik kecil.apa kau tersesat? Dimana ibumu?"
Anak itu menatapku dengan wajah di tekuk dan memajukan bibirnya.Perlahan ku melangkah mundur sedikit demi sedikit.Aku khawatir jika ia adalah 'penghuni' kamar ini yang merasa terganggu akan kehadiranku
"Kenapa kau menjauh?"masih dengan wajah cemberutnya
"Aku kesini hanya untuk tidur dan belajar.aku tidak bermaksud mengganggumu" jawabku dengan nada yang kubuat se normal mungkin.Orang-orang bilang jika ada makhluk yang tak di inginkan sedang menunjukan bentuknya,kita harus bertindak biasa saja.
"Aku hanya ingin meminta tolong.ayo ikut aku"
Aku pun menuruti permintaannya.Mungkin jika aku menyelesaikan masalahnya yang belum di selesaikan ia akan pergi ke tempat yang seharusnya.Ia berhenti saat di tangga paling bawah dan ku lihat beberapa koper tergeletak disana.Mungkin dia adalah korban pembunuhan lalu tubuhnya di letakan di dalam koper itu.
"Aku tidak bisa mengangkatnya sampai atas.tolong bantu aku mengangkatnya" wajahnya yang sebelumnya di tekuk berubah menjadi wajah memelas.Aku angkat kedua kopernya dan ia memegang koper yang lebih kecil.
"Apa kau penghuni kamar yang aku tempati?" Tanya ku dengan tangan bergetar
"Iya.kau juga tinggal disana sekarang iya kan?"
Aku menganggukan kepala ku.
"Oh iya,jangan panggil aku anak kecil.Aoi namaku harada aoi"
"Namaku watanabe risa"
"Taruh di samping lemari saja"
"Iya"
Ku taruh kopernya sesuai tempat yang ia katakan tadi.Ku lihat ia mengeluarkan barang-barangnya.Tunggu...apa hantu memerlukan banyak barang...
ah...
sepertinya aku salah mengira,jadi dia adalah teman sekamarku ya.Sebaiknya aku tidak membahas ini padanya atau dia akan tersinggung
"Terimakasih sudah mau mengangkat barang-barangku dan membereskan kamar ini.sisanya serahkan saja padaku" ia tersenyum ke arah ku.Dia benar-benar terlihat seperti anak sd
"Baiklah,terimakasih.aku mau siap-siap untuk tidur,selamat malam"ku balas senyumnya semanis mungkin.
Kring...
Aku bangun dan segera bersiap untuk pergi kesekolah.Ku lihat harada sudah selesai mandi dan sedang menyiapkan sarapan.
"Pagi risa-chan~"
"Pagi~"
Setelah selesai mandi aku segera memakai seragamku.Sepertinya harada sudah berangkat.Ketika ku hendak membuat sarapan,aku melihat secarik kertas berada di meja belajarku
"Maaf aku berangkat lebih dulu.Hari ini aku harus membersihkan kelas karena hari ini sudah giliran piket ku.Oh iya,aku membuatkan mu roti panggang.Selamat makan~ ^0^
Aoi"
Ku sambar roti itu dan segera keluar kamar.Ku tuntun sepedaku menuju sekolah.Selain karena sudah kebiasaanku,jarak dari asrama ke sekolah juga tidak terlalu jauh mungkin sekitar 30 menit jika berjalan kaki.
Saat ku berjalan melewati pepohonan sakura yang kelopak bunganya berjatuhan,aku melihat neru dan oda berjalan berdampingan.Mereka tertawa dengan lepasnya seperti tidak Ada beban di antara mereka.Tunggu...sejak kapan mereka Sudah berbaikan?
Ku rasakan dada ini menjadi sesak.Semakin ku tahan semakin sakit yang ku rasakan.Aku memutuskan untuk menaiki sepedaku dan ku kayuh sepeda ku dengan sekuat tenaga hingga akhirnya melewati mereka berdua Dan sampai di sekolah dengan nafas memburu
Aku segera berlari menuju kelas kemudian membuka buku pelajaran dengan earphone yang menggantung di telingaku dan berharap kejadian yang ku lihat tadi pagi musnah begitu saja.
Aku tidak bisa berkonsentrasi saat jam pelajaran berlangsung.Fikiranku tertuju pada neru dan oda.Kapan mereka berbaikan? Apa yang membuat mereka berbaikan?
Tak ku sadar bel istirahat pun berbunyi.Aku bangkit dari tempat duduk ku menuju kantin yang berada tidak jauh dengan lapangan.Tiba-tiba saja para murid kelas 11 A yang berada di samping kelas ku berteriak "awas pasangan baru mau lewat..." "Hey kita harus merayakan ini!" "Oda dimana istrimu?"
Mereka...
berpacaran?
Tuhan,apa sebenarnya yang kau rencanakan?
-----------------------------------------
YEAY APDET!
ku rasakan alurnya makin kesini makin melambat :v
Cobaan yang di alami risa pun bertambah berat gaes *di plototin risa /pura-pura gak liat/Dan...akhirnya muncul karakter baru
Yaitu
Anak sd keyaki~ \ :V / *di tempong light stick sama mak sasshi
Maafkan saia jika masih banyak typo dan salah dalam penggunaan kata🙏
SEE YOU!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamisama Onegai!
FanfictionKeyakizaka46 Fanfict Melindungi sesuatu yang penting merupakan kewajiban setiap orang,terutama jika itu adalah sosok yang kita sangat sayangi. Begitupula dengan risa yang selalu ingin menjaga neru dengan sepenuh hati,tak peduli jika ia harus tersaki...