:.End of Us|1|Prolog.:

64 5 1
                                    

"Brengsek!beraninya kau menyentuh milikku"

Bugh!

Ruby memekik kencang ketika satu pukulan baru saja mendarat di rahang pria didepannya.Pria yang barusan memukulnya tak tanggung-tanggung meraih lehernya lalu melemparnya hingga tubuhnya membentur tembok.

"Tidaaak!Antt!"Jerit Ruby yang tidak diindahkan oleh pria itu.

"Damn! Bajingan kau kak!ini untukmu karena merebut wanitaku"

Bugh!

Satu pukulan lagi di perutnya hingga pria itu terbatuk keras.

"Lawan aku brengsek!dasar pecundang!"

"Pukul aku-uhukk!..jika itu bi-bisa membuatmu puas.Ta-pi,tinggalkan dia-Akh!"Satu pukulan terakhir yang medarat di perutnya dengan keras membuat pria itu ambruk seketika.Ruby menangis ketakutan.

"Cukup Re!kau bisa membunuhnya!Astaga Ant.."Ruby masih terisak sambil membetulkan kancing kemejanya yang hampir terbuka semua.Setelah selesai,ia memberanikan diri menatap pria didepannya.Matanya merah,terlihat sekali bahwa emosi tengah menggelegak dalam dirinya.

"Tidakkah ini terlalu tiba-tiba,Xal?"Pria itu tersenyum pahit.Ruby bergetar dibawah tatapannya.

"Re,Aku-aku"Astaga semua ini terlalu sulit untuk Ruby.Ia rasa mati adalah pilihan terbaik saat ini.

"Katakan padaku ini hanya mimpi"

"Re,Mari sudahi semuanya"Karena aku bukanlah orang yang pantas untukmu Re.
Dengan tangan bergetar Ruby berusaha meraih tangan kekasihnya.Tapi pria itu menepisnya.

"Ini pasti hanya..hanya"Pria itu terlihat bingung.Air mata Ruby semakin mengalir deras.Ia tidak sanggup.Astaga.

"Maaf"Dan pada akhirnya kata maaf itulah yang mengembalikan pria itu pada kenyataan.Pria itu memejamkan matanya.Sependek kata maaf yang terucap.Secepat hatinya yang hancur seketika mendengarnya.

"APA YANG KAU LAKUKAN XALENDRIA!!!"Tangisan Ruby semakin keras.Prianya terlihat sangat hancur saat ini dan ia tidak sanggup.Ya Tuhan ampuni Ruby.Pria itu berteriak sambil mengguncang bahunya.

"KATAKAN PADAKU INI HANYA CANDAANMU XAL!KENAPA KAU MENGHIANATIKU?!KATAKAN!KENAPA?!AKU BUTUH KAU BICARA SEKARANG-"

"KARENA AKU MENCINTAINYA!KAU PUAS?!"Cengkeraman tangan pria itu pada pundaknya melonggar.

"Iya Re,aku mencintainya.Aku mencintai Anthony"Ulang Ruby,kali ini hanya berupa bisikan.Begitu lirih,tapi mampu menghancurkan setiap pertahanan yang dimilikinya.

Aku mencintai Anthony..

Aku mencintai Anthony..

Kata itu berdengung di kepalanya bagai suara kematian.Matanya menatap Ruby dengan kehancuran yang nyata.Perlahan ia mundur dan berbalik.

"Aku membencimu sampai kapanpun itu Xalendria Meruby"Sebelum pergi ia menyempatkan diri melihat pria yang tengah terduduk lemah dibelakang Ruby.

"Completed"Kata terakhirnya sebelum benar-benar pergi dari hadapan Ruby.

***

To be continue..tinggalkan vomment plis..:^

End of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang