The Perfect Story [oneshot]

5.4K 465 94
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuFemNaru slight sasusaku
Genre : Romance, hurt/comfort
Rate : ?
By : UchihaOnyx_kun
[Awas typo berterbangan]


Suasana hangat dan romantis tampak terus terpancar dari kediaman mewah pasangan uchiha, yaitu sasuke dan naruto. Setelah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih selama 4 tahun akhirnya sasuke dan naruto yakin untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Mereka merasa telah siap menghadapi berbagai lika-liku rumah tangga. Tapi dibalik canda tawa dan pancaran cinta itu sebenarnya mereka tengah berusaha mengalihkan fikiran akan satu hal yang menjadi pelengkap dalam rumah tangga mereka, yaitu seorang bayi.

Sudah 3 tahun mereka menunggu kehadiran sang buah hati. Sayangnya tuhan belum memberikan kepercayaan itu pada mereka berdua.

Hampir setiap malam setelah memastikan sang suami tertidur nyenyak, naruto diam-diam menangis tersedu dibalkon kamarnya. Sebagai seorang istri ia merasa gagal dan cacat. Berbagai pengobatan bahkan rela ia jalankan. Meskipun hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ia sehat. Sasuke pernah beberapa kali memarahinya karena ia terlalu memaksakan diri.

"Biarkan semua berjalan sebagaimana mestinya, naru. Semua yang kau lakukan ini hanya akan membuatmu stress, dan hal itu akan mempengaruhi kesehatanmu." Bahkan ia sudah hafal dengan kata-kata yang selalu dilontarkan sang suami. Alih-alih memberi jawaban, wanita itu malah lebih memilih memandang onyx yang terlihat kesepian dan rapuh tapi selalu berusaha tegar didepan shappire-nya.

Berulang kali mereka mencoba program bayi tabung. Sayangnya yang mereka dapat selalu kegagalan. Apalagi keluarga uchiha yang kolot tidak akan pernah mengakui anak adopsi. Meskipun mereka termasuk keluarga inti, maka mereka harus siap ditendang dari klannya sendiri apabila mengadopsi seorang anak. Hal itulah yang membatasi ruang geraknya dan sasuke. Sebenarnya ia tidak keberatan jika harus mengasuh seorang bayi yang bukan dari rahimnya sendiri, tapi ia tidak akan sanggup melihat sang suami dipisahkan dari keluarganya. Satu-satunya jalan hanyalah membiarkan sasuke menikah lagi. Yah dengan begitu pria yang ia cintai tidak akan kesepian lagi.

"Aku rela kau madu asal kau mendapatkan anak yang selama ini kau inginkan, sayang." Bisik naruto ditelinga sasuke. Setetes airmata kembali mengalir sebagai teman senyum mirisnya.

Tanpa ia sadari sasuke ikut menangis. Naruto tidak tau bahwa sejak tadi sasuke hanya pura-pura terlelap. Dan mendengar bisikan yang akan menjadi ujian terberat dirumah tangga mereka.
/

/

/

/

/
Naruto menatap kosong dinding didepannya. Air dari shower terus mengguyur tubuh mungilnya. Padahal jam dinding telah menunjukkan pukul 11 malam. Tapi nampaknya naruto tidak merasa kedinginan karena fikirannya telah terfokus pada pesta yang tengah diselenggarakan dimansion utama uchiha.

Perlahan airmata mengalir dipipi naruto. Ia menahan isak tangis-nya dengan menggigit jarinya dengan kuat. Bukankah ia sendiri akan setuju jika sasuke mengambil keputusan ini. Tapi kenapa hatinya tetap saja terasa sakit dan sesak. Mulai malam ini naruto harus rela membagi suaminya dengan wanita lain. Yah malam ini akhirnya sasuke menikah lagi dengan sahabat masa kecil suaminya, yang tak lain adalah Haruno sakura.

Tapi ide itu bukan ia atau sasuke yang mengusulkan. Melainkan ibu mertua-nya, yaitu mei. Yang orang-orang konoha kenal berstatus sebagai istri kedua fugaku setelah kematian mikoto 13 tahun lalu. Ia sadar jika selama ini mei tidak pernah menyukainya. Maka dari itu mei memaksa putra tirinya untuk menikah lagi. Mei bahkan meminta bantuan para tetua klan untuk memaksa sasuke. Dengan alasan bahwa uchiha membutuhkan penerus selanjutnya. Wanita paruh baya itu memang sangat membenci naruto karena anak itu mendapat perhatian lebih dari keluarga uchiha. Bahkan mereka seperti memuja naruto.

The Perfect StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang