Hey? Apakabar?
Iya... Aku harap kamu selalu baik ☺Kamu ingat siang itu, ah bukan siang. Tepatnya pagi menjelang siang ketika aku dan kamu duduk berhadapan saling menatap. Aku mencari sebuah kebohongan dari raut wajah mu itu. Mencari tau setitik cahaya agar aku bisa masuk ke hati mu. Ternyata, hatimu benaran udah terkunci rapat untuk aku.
Sebegitu besarkah salah aku kepadamu?
Bahkan, tangis ku pun tak mampu lagi untuk menahanmu agar tetap menetap.
Aku sayang kamu...
Kamu?Iya... Kamu memilih untuk berhenti saat itu. Memilih untuk melepaskan semua kenangan kita.
Iya... Itu pilihan kamu. Aku hargain pilihan kamu.Seberapa kuat pun aku menahan, kalau kamu memang ingin pergi. Ya aku tidak pernah bisa menahannya.
Kamu?Iya... Kamu itu tujuan aku. Hidup aku. Separuh aku. Nyawa aku.
Kamu?Iya... Lebay jawabmu!
KAMU SEDANG MEMBACA
D.S.
PoetrySebuah ungkapan tentang penantian. Penantian akan cinta yang pernah hadir. Lalu ia pergi hanya karena sebuah kesalahan yang berulang. Cinta? Ia hanyalah sebuah kata kata semu yang bisa berubah kapan saja. Hati? Jangan kau tanya tentang nama siapa y...