1. Cakaran

67 5 0
                                    

Pagi yang cerah. Hari-hari berjalan seperti biasanya. Anak-anak sekolah mulai bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Saat ini sebuah cerita yang merangkup masa kini dari sebelum kemarin dan esok yang akan datang di SMAN Cahaya Mentari sedang berlangsung.

Waktu menunjukkan pukul tujuh tepat. Murid-murid sudah masuk kelas tanpa guru karena terdapat peraturan yang memberi jeda 10 menit untuk literasi. Sebelum guru masuk kedalam kelas, murid-murid SMA Cahaya Mentari dianjurkan untuk membaca selama 10 menit tersebut.

Kata orang, masa SMA adalah masa yang paling indah. Ketika ambisi, cinta, dan persahabatan terjadi di masa itu. Membuat kisah tersendiri yang akan dikenang nantinya.

Berbagai macam murid didalamnya. Ada yang serius membaca, ada yang mengobrol dan juga ada yang bermain.

Gelak tawa menghiasi seluruh kelas. Terutama di kelas 11 IPA 2.

"Rin? Ga mau ke UKS aja kah?". Tanya Rian selaku sahabat Arin sedari kecil.

Mereka berdua kemarin bermain ke hutan lawas yang jarang dikunjungi orang-orang dengan maksud menjelajah untuk mengekspresikan jiwa kepramukaan mereka. Suatu kejadian yang tidak diharapkan pun terjadi. Arin tiba-tiba diserang oleh hewan aneh yang liar. Bentuknya sangat tidak biasa sehingga tidak diketahui itu hewan apa. Terlihat seperti kucing, tapi telinganya seperti kelelawar, terdapat gigi taring yang tajam dan mulutnya berbusa.

Rian sangat panik. Ia dengan secepat mungkin berusaha untuk menolong arin. Arin berhasil diselamatkan. Hewan tersebut langsung kabur.

Tapi, sayangnya arin terkena cakaran hewan tersebut. Kondisi kesehatannya mulai memburuk sejak saat itu. Badannya panas tinggi dan melemah. Tetapi arin memaksakan untuk ke sekolah karena tidak mau absennya kosong.

"Huekk". Arin mual. Perutnya terasa sangat tidak nyaman. Kepalanya pun terasa berputar.

Rian mengelus pundak arin dengan sangat khawatir. Ia memapah arin keluar kelas agar arin bisa muntah diluar.

Satu kelas hening dan mulai membicarakan arin. Bingung akan keadaan arin yang tiba-tiba mual.

"Eh si arin kenapa tu?".
"Kenapa dia mual?".
"Ga enak badan?".
"Eghemm.. lo tau gak apa yang gue pikirin?".
"Ahahaha katanya si sahabat dari kecil. Sahabat apa sahabat".
"Yaa ga mungkin si ga kea gitu. Pasti salah satunya jatuh cinta atau gak napsu ya karena mereka udah sama-sama dari dulu".
"Mulut lo j*hanam banget. Ga bole ngomong sembarangan kea gitu!".
"Eh dia kenapa ya?".
"Jangan-jangan hamil ahaha".
"Salut si, rian so sweet banget sama arin".
"Aaaaa lucu banget rian so sweet".
"Eh arin ngapa woy?".

"Heh! Diam ya lo pada. Jangan ngomong seenaknya! Jahat banget mulutnya. Ini teman sekelas lo sendiri loh lagi sakit. Malah diomongin yang engga-enggak. Gue mau ngecek keadaan arin dulu, nanti izinin ke guru yang masuk. Waketu jangan lupa omongan gue!". Ucap gita sang ketua kelas kepada wakil ketua kelas.

🧟‍♂️🧟‍♀️🧟

Kembali di suasana kelas 11 ipa 2.

Ini Rayana cahaya putri, Raya si gamon. Anaknya imut dan pecicilan ga pandai diam.

"Uncrush aja kali ya? Capek guyss rasanya". Curhat raya yang merasa lelah karena sudah menyukai crushnya diam-diam selama setahun.

Fall In ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang