Deep Voice

I. Sehari Dalam Setahun

Dunia terasa hampa dan kebanyakan dari antaranya hanya mementingkan kekayaan dan kemenangan bahkan mempertahankan hal yang salah. Itulah yang dirasakan wanita yang bernama Sharon Hauer yaitu pemeran utama dalam cerita ini. Orang orang membulih demi kesenangan, orang orang mengutamakan hal hal yang negatif untuk keserakahan, kedengkian orang bertambah tambah dan bahkan membawa bawa pertengkaran tentang agama, ras, suku, maupun adat istiatat. Semuanya terasa sangat buruk dan membuat Sharon terbayang bayang alangkah buruknya dunia ini. Dia merasa kasihan tehadap dunia ini dan tidak tau harus berbuat apa. Dia berasal dari desa yang dikatakan baik oleh warga warga tetangganya namun jauh dari keberadaannya saat ini. Akhirnya diapun bersekolah di sekolah berasrama beralaskan tempat yang sederhana untuk singgah selama satu semester dikarenakan orang tuanya bekerja diluar negeri. Saat ini Sharon masihlah sosok yang misterius dipandang teman temannya disekolah. Dia sangat baik hati, cerdas, namun sedikit sensitif .Ia sering menganakan kacamata hanya untuk membaca buku. Sejak masuk, ia berusaha mencari teman yang baik dan pengertian. Dia pun duduk dikursi yang berada dipojok kanan belakang dan selalu memandang awan yang terlihat terus bergerak saat ada waktu luang. Dia menggeser kamar tidurnya agar disamping jendela agar setiap malamnya dia dapat memandang langit dengan bintang bingtang yang berkilauan dimalam hari. Seiring berjalannya waktu, Asrama Sharon pun kedatangan anak baru laki laki yang berasal dari Amerika bernama Luis Fredick. Dia tidak sombong, rendah hati, sedikit kaku,baik hati ,namun sedikit mudah mengeluh bila mengerjakan tugas sekolah karena dia kurang pandai dan tingkat kepintarannya biasa biasa saja. Guru dikelas pun menyuruh Fredick duduk didepan meja guru. Fredick tinggal di Amerika namun tidak pandai bahasa inggris. Inilah yang membuat suatu ketika Fredick ini diejek oleh teman teman sekelasnya. Sharon pun marah dan menarik Fredick keluar kelas saat diejek teman teman dikelas agar tidak diejek lagi oleh teman teman kelasnya. Fredick pun berterimakasih dan tersenyum. Akhirnya Sharon dan Fredick pun berkenalan. Sharon memanggil Fredick menjadi Luis, dan Fredick memanggil Sharon menjadi Hauer. Mereka memulai perkanalan dengan dengan sangat akrab dan akhirnya menjadi sahabat. Asrama mereka berseberangan dari jalan. Mereka selalu mengerjakan pr bersama, barmain game bersama, berolahraga saat pulang sekolah bersama, dan selalu menjalani aktivitas bersama.

Mungkin cara berbahasa Indonesia saya tidak terlalu baik ya.. Jadi tolong diwajari ya klo cara penulisannya memang seperti ini.. Semoga saya bisa melanjutkan cerita secepat mungkin! Makasih ya bagi yang vote saya!