01

4.5K 426 13
                                    

Cursed Kiss

Disclaimer: Masashi Kishimoto.

Pairing: SasuNaru

Rate: T+

Genre: Fantasi, romance, school life, OOC.

Naruto dan seluruh castnya adalah milik Masashi Kishimoto. Tulisannya ini dibuat hanya untuk menghibur dan bukan untuk menjatuhkan kareakter Masashi Kishimoto maupun dikomersialkan. Kesamaan dalam bentuk apa pun yang ada dalam cerita ini adalah kebetulan semata.

Warning!!!

Cerita ini mengandung unsur BoysLove. Yang tidak suka harap menjauh karena saya tidak mau tahu kalau kalian sakit jantung membaca cerita ini.

...and happy reading~

.

.

.

"Nee... Dengar Naruto, di dalam dirimu mengalir darahku. Yang artinya kau adalah setengah elf."

"Elf? Apa itu kaachan?"

"Itu adalah sebutan untuk kaum kaachan, sayang."

"Apa aku juga?"

Wanita berambut merah itu tersenyum tipis sembari mengelus pucuk kepala seorang bocah di pangkuannya.

"Kau tidak sepenuhnya sepertiku. Tapi..."

"Tapi apa?" Bocah itu berbalik menatap sang ibu dengan bola mata birunya.

"Nanti saat kau besar, kau akan mengetahuinya..."

SREETTT

Tirai kamar yang dibuka membuat sinar matahari masuk. Naruto yang sedang sedang asyik bermimpi pun membuka matanya dengan terpaksa. Silau. Kushina dengan sengaja membangunkannya seperti itu.

"Kaachan sudah membuatkan sarapan, sekarang mandilah," ujar sang ibu sambil berkacak pinggang menatap buah hatinya yang malah menguap.

Naruto menatap Kushina dengan lekat. Ia jadi mengingat mimpinya. Kenapa ibunya tidak terlihat seanggun di mimpinya barusan? Ahh, itu kan hanya mimpi.

"Ya ya ya. Aku akan mandi."

Naruto pun bergegas pergi ke kamar mandi karena tidak ingin dimarahi. Kalau Kushina sudah marah, maka akan sangat membuat seisi rumah repot.

Suasana di meja makan terlihat sangat tenang seperti biasa. Minato yang duduk sambil memainkan smartphone miliknya pun langsung menyapa Naruto ketika ia duduk di meja makan.

"Anak ayah yang besok berulang tahun kenapa diam saja, hm?" Minato membuka pembicaraan pagi.

Naruto mengambil lauk di depannya, kemudian menatap sang ayah sambil mengernyit.

"Aku harus apa, touchan?"

Minato tertawa sementara Kushina baru menarik kursi di samping suaminya itu. Wanita itu mengambil smartphone yang ada di dekat suaminya.

"Tidak baik makan sambil bermain handphone seperti itu, sayang."

Minato hanya memperlihatkan cengiran polosnya pada Kushina.

"Naruto, kau tidak menginginkan sesuatu di hari ulang tahunmu?" Minato bertanya.

Naruto berhenti menyendok nasi, ia berfikir sejenak. Apa yang dia inginkan? Sepertinya tidak ada. Naruto pun menggeleng.

Cursed KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang