Sudah sore pun mereka masih berada di Taman milik kenzo itu
" pulang yuk takut mamah gue nyariin " ajak salma
" gue udah bilang ke mamah lo sampai malam, udah lo tenang ajah " jelas kenzo
kenzo membawa salma ke suatu tempat yang dimana tempat itu sangat tinggi dan hanya bisa di lewati dengan cara jalan kaki
" aslinya lo itu mau bawa gue kemana ini jauh banget udah mau magrib pula " ucap salma
" udah nanti lo liat ajah" jawab kenzo
" eh ini bukit ya ? keknya gue tau tujuan lo bawa gue kesini " ucap salma dengan mencari - cari kebenaran di mata kenzo
waktu yang ditunggu - tunggu pun datang, yaitu dimana senja dan rumah - rumah di perkotaan yang terlihat seperti bintang - bintang yang sangat indah
" ih gila bagus banget anjir, eh gue emang selalu liat senja dari atap rumah gue tapi gk se indah ini anjir " ucap salma dengan senang
" lo seneng gak ? " tanya kenzo
" banget anjir makasih ya ken " ucap salma
" ken gue mau nanya sama lo boleh ?" tanya salma , lalu di setujui anggukan kenzo
" kok lo bisa bikin gue bahagia ? gue sebelumnya belum pernah kek gini jujur padahal kita baru kenal 1 minggu yang lalu kenapa lo bisa ngebuat gue seneng terus ? gue ajah gatau tentang lo sebelumnya " jelas salma
" suatu saat lo bakal tau kok " ucap kenzo
' ih nyebelin banget ni cowo '
' udah romantis - romantis malahan bikin mood ancur '
' au ah '
" sal putri sahabat lo dari kecil ?" tanya kenzo
" iya memangnya kenapa ?" tanya salma balik
kenzo pun tak menanggapi pertanyaan salma
" cinta itu kek ibarat tobe (iam) yang selalu bersama takan terpisahkan , bukan tobe (are) yang selalu mau berbagi dengan they,we,you "
-/-
KAMU SEDANG MEMBACA
what did i do wrong
Fiksi Remaja" katanya sahabat tapi kenapa lo nusuk gue ? apakah itu yang dinamakan sahabat?" ucap salma dengan nada tinggi "gila lo ya 2 cowo sekaligus lo embat? pikir donk GUE ITU SALAH APA SAMA LO?" lanjut salma gak selamanya seorang sahabat itu baik...
