Sehun/Dokyeom ? (1)

922 95 4
                                        

" Seokmin "

" Ju ini makanannya . Eh monyet lo ngapain disini ? " marah Sehun yang baru kembali ke meja mereka

" Suka-suka gue lah mau duduk dimana " jawab Dokyeom

" Wey , pada ngumpul disini " kata Jungkook sambil membawa makanannya

" Heh , kalian berdua . Pergi dari sini ! " usir Sehun

" Yakali kita pergi " jawab Jungkook

" Ju , tadi ada menu baru lho . Mau nyobain gak ? " tawar Jungkook ke Yuju

" Gak usah makasih " jawab Yuju

" Yah Ju , gue susah lho dapetin ini tadi . Sampe rebutan gitu " keluh Jungkook sambil sok imut

" Jijik gue " kata Sehun

" Ju kita pindah aja yuk " ajak Sehun

" Mager " jawab Yuju

" Yaudah , berarti lo berdua yang harus pergi " ucap Sehun ke Dokyeom dan Jungkook

" Kagak ah , gue juga mager " -Jungkook

Sementara Dokyeom mah daritadi udah duduk disamping Yuju sambil nikmatin makanannya .

" Ah elah . Lo berdua nyari ribut mulu sama gue " kesal Sehun

" Bawel amat lo semua . Tinggal makan aja kok susah " cibir Yuju

Mereka pun akhirnya duduk berempat . Yuju diantara Jungkook dan Dokyeom , sementara Sehun duduk di depannya .

Sementara itu Chanyeol dan Kai yang daritadi udah berdiri di dekat meja Yuju , memutuskan untuk mencari meja lain .

' Capek gue ngeliat mereka berantem mulu ' Kai dan Chanyeol

~~~

Yuju , Sehun , Dokyeom , dan Jungkook pun selesai makan .

" Ju , balik ke kelas yuk " ajak Sehun

" Kita gak diajak nih ? " tanya Jungkook

" Siapa juga yang mau ngajakin lo berdua " -Sehun

Sehun pun menggenggam tangan Yuju dan mengajaknya ke suatu tempat tanpa memperdulikan Jungkook dan Dokyeom yang masih duduk di kantin .

Dokyeom dan Jungkook saling berpandangan satu sama lain.

" Lo mau buntutin mereka gak ? " tanya Jungkook

" Buat apa ? Bukan urusan gue juga " kata Dokyeom lalu pergi meninggalkan Jungkook .

~~~

Sehun mengajak Yuju ke atap sekolah .

" Tadi lo bilang mau ngajak gue balik ke kelas . Kok malah kesini ? " sebal Yuju

" Gapapa , cuma pengen berduaan aja sama lo " -Sehun

Yuju hanya tersenyum miring

" Lo kenapa sih ? Kayaknya harini jutek banget sama gue . Lo marah masalah gue nembak lo ? " -Sehun

" Emang ucapan lo kemarin bisa dibilang nembak ya? Bukannya lo langsung ngakuin gue sebagai pacar lo secara sepihak " ucap Yuju sinis

" Well yeah , mungkin memang gak bisa dibilang nembak . Tapi perasaan gue tulus buat lo " -Sehun

" Oh gitu ye " -Yuju

" Gue minta maaf masalah itu . Kalo emang itu buat lo ngerasa gak nyaman , gue bisa kok nanti ngulang nembak lo dengan cara yang lebih romantis . Kalo boleh jujur , lo orang pertama yang gue suka , jadi gue kurang tau gimana caranya ngungkapin ke lo " -Sehun

" Tapi gara-gara lo , Seokmin jadi ngejauhin gue " -Yuju

Sehun tersenyum kecut mendengar ucapan Yuju .

' Segitu pentingnya Dokyeom buat lo Ju ' batin Sehun

" Terus sekarang gue harus apa ? Ngejauhin lo ? Itu yang lo mau ? " -Sehun

Yuju terdiam mendengar ucapan Sehun . Disatu sisi ia tidak mau hubungannya dengan Seokmin menjadi renggang seperti ini . Namun disisi lain , ia juga tidak mau Sehun menjauhinya .

' Sebenarnya apa yang kamu inginkan Yuju ' batin Yuju pada dirinya sendiri.

" Lo gak perlu jawab itu sekarang Ju . Gue bakal nunggu jawaban lo dan kalo emang lo lebih milih Dokyeom . Oke gue akan ngalah , tapi sebelum lo memilih antara gue atau Dokyeom , izinkan gue buat tetep dideket lo " ucap Sehun tersenyum , lalu meninggalkan Yuju sendiri di atap .
~~~

Yuju POV

Gue kembali ke kelas dengan muka sendu . Kini gue benar-benar bingung memilih antara Seokmin dan Sehun .

' Lo ini kenapa sih Ju ? Kok gue jadi galau gini . Apa iya gue suka sama keduanya ? ' batinku pada diri sendiri .

Gue gak mau kehilangan keduanya . Jadi gimana dong :(

" Yuju ! " panggil seseorang

Gue kenal banget sama nih suara . Tanpa perlu berbalik pun gue udah tau siapa yang tadi manggil gue .

" Kenapa ? Lo udah selesai ngerjain hukumannya ? " tanya gue

" Udahlah , kalo enggak mana mungkin gue disini " jawab Eunha malas

" Mingyu mana ? Kok gak bareng lo ? " tanya gue lagi , soalnya tadi seinget gue Mingyu nyusulin Eunha ke perpustakaan .

" Dia lagi gantiin hukuman gue di perpus , hehehe " jawab Eunha dengan muka tidak berdosa

" Gila lo , kesian Mingyu " ucap gue

" Gapapalah , dia sendiri kok tadi yang nawarin . Lagian bentar lagi urusan di perpus selesai " kata Eunha

" Ohh " jawab gue singkat

" Sowon mana Ju ? " tanya eunha

" Biasalah lagi sama Jin Oppa " ucap Gue

" Ohh " -Eunha

" Ha , gue mau cerita nih . Gue lagi galau banget " kata gue

" Galau kenapa ? Cerita dong " -Eunha

Gue pun menceritakan semuanya ke Eunha .

" Waduh , terus gimana Ju ? Lo pilih siapa ? " tanya Eunha

" Gue gak tau . Gue nyaman sama keduanya . Kenapa sih gue harus ada di posisi kayak gini ? Emang gak bisa ya gue tetep deket sama mereka berdua . Gue gak mau kehilangan mereka " ucap gue frustasi

" Ini sih emang complicated . Tapi lo tetep harus milih Ju . Kasian mereka kalo lo gantung lama-lama " -Eunha

" Iya sih . Makanya sekarang gue lagi bingung banget '' kata gue

" Lo harus dengerin kata hati lo . Jangan sampe lo nyesel nantinya dan malah kehilangan keduanya " -Eunha

" Hm , lo bener . Tapi gimana ya sama Seokmin ? Kayaknya dia masih marah sama gue "

" Gue yakin Dokyeom marahnya gak akan lama kok " ucap Eunha kemudian tersenyum .

Gue pun ikut tersenyum ke arah Eunha .

" Ya udah yuk masuk kelas "-Eunha

" Ayo "

~~~

Saat ini , gue lagi nulis catetan yang dikasih oleh Ssaem . Tiba-tiba , sebuah gumpalan kertas terlempar ke arah gue , tepat mengenai kepala gue .

" Siapa Njir yang ngelempar " marah gue

Gue pun mengedarkan pandangan gue ke seluruh kelas . Tapi , semua orang tampak sedang sibuk nyatet dan gak ada gerakan mencurigakan sama sekali .

Gue pun mengambil kertas tadi dan membuka gulungan tersebut.

Pulang sekolah , Gue tunggu di depan gerbang

~S

S?

Gue pun tau siapa yang ngelempar nih kertas ke gue . Gue pun langsung menoleh kearah orang itu yang sempet tersenyum tipis ke arah gue.

Cecan ~cyn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang