sahabat kecil

793 9 3
                                    

hai guys, panggil aja gue dreamer. ini pertama kalinya gue ngeshare cerita ke wattpad padahal sebelum ini udah banyak banget cerita yang gue buat. sebenernya gue rada takut sih ya. takut ga seru, takut garing atau apalah itu. di sini pake author POV yap! kecuali gue bikin *** POV gitu, oke? hope you enjoy it!

***

"Quinn" teriak seseorang membuat quinn segera membalikkan tubuh mungilnya itu.

ia melihat sahabatnya, Kiki sedang berlari ke arahnya sambil menyunggingkan senyuman manis di bibirnya.

"hai ki" ucapnya ketika Kiki sudah berhenti tepat di depannya.

"hai, mau pulang bareng ga?" ucap kiki.

"mau sih, but i'm so sorry, i can't. mama jemput gue katanya mau ngajakin gue ketemuan sama temen lamanya" ucap Quinn dengan sangat menyesal.

"oh yaudah, gue duluan deh, hati-hati quinn, bye, see ya!" ucap Kiki lalu berjalan duluan meninggalkan Quinn di belakangnya.

sementara quinn hanya melanjutkan perjalanannya menuju parkiran sekolahnya. setelah sampai di sana ia pun mencari keberadaan mobil milik mamanya, hingga akhirnya ia menemukan mobil itu dan berlari kecil kesana. quinn masuk ke mobil yang di kemudikan oleh mamanya itu.

"hai mommy. tumben banget jemput" tanya quinn sambil memakai safetybelt.

"as i told you. kita mau ketemuan sama temen lama mama. udah siap? let's go" ucap mamanya lalu menghidupkan mobilnya dan membawanya ke tujuan mereka.

***

stopp!

kenalin dulu, nama gadis ini Quinnelsa Annalise. panggilannya Quinn. as you can read, dia punya sahabat cowo yang sudah bersahabat dengannya sejak kelas 1 SMP. Kiki dan Ayla (sahabat cewenya) datang di saat Quinn sedang sedih karena ia baru di tinggal pergi oleh sahabatnya dari umur 3 tahun. setelah tamat SD sahabat quinn ini pergi tanpa memberi tahu penyebabnya, namun sehari sebelum sahabatnya itu pergi, Quinn  bertengkar hebat dengan sahabatnya itu. jadi quinn berfikir, mungkin ia memang harus mencari sahabat yang baru, karena mungkin sahabatnya itu sudah sangat membencinya.

***

Quinn POV

quinn dan mamanya sampai di sebuah restaurant yang bernuansa Jepang. lalu mamanya mengisyaratkan padanya agar turun dari mobil. dengan malas quinn turun dari mobil dan mengikuti mamanya yang sepertinya sedang mencari seseorang.

"nyari siapa sih ma?" tanya quinn.

"tante Vita" jawab mamanya.

wtf? tante Vita. bukannya itu nama yang di sebut-sebut mama waktu lagi nelvon tadi malem?

*flashbackon*

gue membuka sedikit pintu kamar mama dan mengintip, gue berniat untuk nanya ke mama tentang soal matematika, dari dalam terdengar suara mamanya sedang berbicara, mama sedang menelfon. gue yang jail ini pun mendengarkan kata-kata mama.

"iya Vita aku pasti dateng kok"

"iya, aku bawa anakku, kamu juga kan?"

"cantik dong, anak kamu pasti ganteng, jadi cocok sama anakku"

"iya nanti kita pertemukan mereka ya"

"okey, see ya!"

itu berarti mama bilang mama mau ngajak anaknya dan gue anak satu-satunya. astaga, jangan-jangan gue yang mau di jodohin sama anaknya tante vita. gilaa, gue masih kelas 1 SMA Mameeeh!!!!

*flashbackoff*

ANJRIT! MAMA BENERAN MAU NGEJODOHIN GUE NIH? gue harus cari cara buat pergi dari sini okey?

"ma, aku pengen buang air nih, sakit perut banget!!" ucap gue beralasan.

"Kamu ini ada-ada aja. yaudah, kamu ke toilet dulu, ntar kalo udah selesai langsung aja ke meja 48 okey? katanya tante Vita nunggu di sana" ucap mama.

"okey mom! aku ke toilet dulu yaa" teriak gue lalu berlari ke arah toilet, sementara mama pergi ke tempat dimana temannya sudah menunggu.

***

Author POV

quinn yang sudah 45 menit berada di kamar mandi pun mulai bosan. bukan! ia ga benar-benar buang air, hanya saja itu alasannya biar bisa terhindar dari pertemuan itu. dia langsung mengintip keluar, mamanya belum juga selesai ngobrol. akhirnya ia memilih untuk kabur diam-diam. ia berjalan pelan-pelan layaknya maling yang mau mencuri di rumah seseorang. ia sibuk memperhatikan mamanya hingga ia tidak melihat jalan dan menabrak sesuatu. sepertinya orang.

"aww" ucapnya bersamaan. quinn langsung mengelus pelan dahinya yang terbentur dengan siku orang itu.

"kalo jalan pake mata dong" ucap Quinn kesal. padahal ia yang salah, tapi ia gengsi mengakuinya. ia melihat ke orang itu dan berdecak kagum karena cowo itu super ganteng menurutnya.

"jalan pake kaki kali! udah deh gue buru-buru" ucap cowo itu lalu pergi.

"dasar cowo sinting untung ganteng lo!  dan untung aja mama ga ngeliat ke sini" ucap Quinn pelan lalu melanjutkan kaburnya.

***

quinn pulang dengan menggunakan taksi. sampai di rumah ia tak melihat siapapun. ia langsung masuk ke kamarnyan dan merebahkan diri di atas kasurnya.

baru saja hendak menutup matanya, handphone nya berdering. ia langsung merogoh saku rok sekolahnya untuk mencari benda putih dan pipih itu dan melihat layarnya.

incoming call...

Kiki

ia langsung menekan ikon berwarna hijau.

"quinn lo dimana?"  tanya Kiki.

"di rumah" jawab quinn seadanya.

"serius? kata Varrel dia barusan ngeliat lo di cafe biasa, gue lagi di sini tau, gue ketemu nyokap lo juga, dia nyariin" ucap Kiki membuat Kiki terbelalak.

"ki, please jangan kasih tau nyokap gue di rumah, bilang aja gatau okey? tadi gue emang di sana tapi karena niat nyokap mau ketemuin gue dan anak temennya di sana gue milih kabur. gue ga mau di jodohin, pokoknya lo harus bilang lo gatau gue dimana! udah lo balik ke Varrel aja deh, gausah deket-deket nyokap gue' ucap Quinn.

"gue ga liat cowok di sini, cuma nyokap lo sama temennya" ucap Kiki.

"gatau deh gue. pokoknya bilang aja gatau okey? gue mau tidur dulu deh, bye!!" ucap Quinn lalu memutuskan sambungan telvonnya.

ia meletakkan handphonenya di meja sebelah tempat tidurnya lalu ia pun memejamkan matanya.

***

stop!!! ayheee! gue tau ini ga seru, but please, vomment nya gue tunggu banget okey! dan FYI, pemerannya itu sebenernya anak-anak CJR. lo tau dong ya siapa mereka. gue itu salah satu comate alias CJR's Mate. gue baru 14 tahun jadi maaf kalo cerita gue abal-abal. oke? bye!!

senyum paling manis from dreamerneedsleep :)

sahabat kecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang