Chapter 1

6.5K 316 19
                                    

Sebelumnya maafkan imajinasi author. Sarannya, sambil dengerin lagu shape of you ya. Siapa tau dapet feelsnya eheh
Ini FF debut sang author. Author biasanya ga pede buat post fanfic. Jadi banyak fanfic numpuk di laptop tuh wkwk
Tolong kritik dan saran yah. Follow juga instagram author khususnya buat vhope shipper (ini mau cerita apa mau promosi kamvret?) Ahah. Jangan lupa komennya ya :)
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesosok namja tampan berbadan tegak melangkahkan kakinya dengan gagah memasuki sebuah club yg sering ia datangi. Ia memilih untuk duduk di tempat yang sama seperti yang ia datangi hampir setiap hari. Malam ini club itu tampak sangat sibuk, biasanya ia akan menemukan beberapa mangsa untuk memenuhi kebutuhan nafsunya. Namun pengecualian untuk hari ini, tak ada seorang pun pelacur yang menghampirinya. Akhirnya ia pun berdiri, lelaki berambut red orange itu pun berjalan meninggalkan club yg makhluknya mengusir keberadaan dirinya secara tidak langsung

Ting

Terdengar sebuah suara kecil yang muncul dari benda persegi panjang kesukaan hoseok -namja itu-

"Hoseok-ah, kau dimana? Ayo ke bar biasa. Disini ramai" namja itu menatap malas layar handphonenya. Moodnya sudah terlanjur jelek rupanya

"Disini banyak mangsa yg bisa kau terkam. Bahkan ada banyak namja cantik" tambah lelaki yang mengiriminya pesan. Hoseok menampakkan smirk tipisnya di bibirnya yang menggoda itu

"Tunggu aku. Aku segera kesana" balasnya

Ia masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan sedang

"The club isn't the best place to find a lover so the bar is where I go" ia menggumamkan kata kata itu mengikuti irama lagu yang sedang ia putar di music playernya "tampak seperti diriku" gumamnya

Sesampainya di bar, ia turun dan merapikan pakaiannya lalu mengeluarkan id card nya dibar ini. Iya, bar ini milik salah satu temannya, jadi ia wajib membuat sebuah id card untuk menunjukkan bahwa ia anggota bar ini yg harus dilindungi dan memiliki akses yg bebas

Ia masuk ke dalam bar itu setelah menunjukkan kartunya kepada beberapa petugas di depan pintu itu. Matanya mencari cari sosok temannya yang mengiriminya pesan beberapa saat yang lalu. Hingga sebuah tangan melambai lambai di udara dan mengarah ke dirinya.

Yup, sosok namja yang tingginya sekitar 180 cm itu adalah teman sekaligus sahabat hoseok. Orang yg mengerti hoseok sama seperti namja yg duduk disebelah orang itu, seorang namja yang tampak mungil namun terkenal dengan sifat kejamnya. Bahkan Jimin, kekasihnya mengakui bahwa ia adalah namja yg hebat di ranjang. Padahal tampangnya saja tidak menunjukkan kalau dia adalah seorang 'pemimpin'

'Me and my friends at the table doing shots. Drinking faster and then we talk slow'

Hoseok langsung menuju ke tempat mereka duduk. Ia menuang wine ke sebuah gelas dihadapannya
"Kalian dari tadi disini?" Tanyanya iseng

"Iya" jawab singkat namja berambut grey yg tampak bantet itu

"Aku menunggu jimin" lanjutnya dengan cepat bak seorang rapper

"Aku juga dari tadi. Jin hyung bilang dia ada disini. Tapi aku tak bisa menemuinya sejak tadi. Kau ada liat?"

"Oh shit, joon. Aku baru saja duduk disini. Aku baru datang"

"Ah benar juga" namjoon dengan segala ke bodohannya

"Mana namja namja yg kau bilang cantik?" Tanyanya to the point

"Itu, disana banyak" jawabnya sambil menunjuk kerumunan slave yg mengitari sebuah kelompok yg terdiri dari namja namja yg tampak kekar.

"Aku tak tert--"

☑ 🔞 ꜱʜᴀᴘᴇ ᴏꜰ ʏᴏᴜ ↪ ʜᴏᴘᴇᴠTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang