d u a b e l a s

203 34 9
                                    

Marvel menatap ponselnya malas semenjak indentitasnya yang terbongkar oleh teman-temannya.

Karena itu, ia memutuskan untuk pergi ke cafe dekat rumahnya untuk sekedar makan. Sebenarnya, di sela-sela kemalasannya Marvel sudah mengetik cukup banyak part untuk lanjutan ceritanya.

Hanya saja Marvel malas sekedar mem-publish cerita itu.

Kopi yang baru saja datang dengan asap mengepul di atasnya membuat Marvel tak sabar untuk mencicipinya.

Ia mengambil cangkir kopi berwarna putihnya dengan tangan kirinya, sedang tangan kanannya sibuk mengetikan balasan pada grup kelasnya.

"Kucing!" Umpat Marvel, begitu tangan kirinya tersenggol oleh seseorang hingga cairan berwarna hitam itu mengenai lututnya yang polos tanpa penghalang apapun karena Marvel mengenakan celana di atas lutunya.

"Memang Marmut lo ya!!" Kesal Marvel, masih sibuk mengelap lutut dengan tisu yang ia ambil dari meja. "Kalau jalan tuh-"

Bicara Marvel terhenti ketika melihat seorang bidadari dengan wajah bersalahnya sedang menyelipkan anak rambut yang menghalangi wajahnya ke balik telinga.

• • • • •

I Met You In WattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang