Main Cast : Raffi Ahmad And Nagita Slavina
Other Cast : Laudya Chintya Bella And Olga Syahputra
Genre : Sad, Friendship, Hurt, Angst
WARNING!!
SANGAT DIANJURKAN MEMBACA CERITA INI DENGAN MENDENGARKAN LAGU SEDIH AGAR MENDAPATKAN FEEL NYA HAHAHA
SARAN LAGU :
¤ AGNES MONICA - TANPA KEKASIH
¤ ACHA SEPTRIASA - SAMPAI MENUTUP MATAHAPPY READING
_ENJOY_
Mata pria itu berkilat menahan amarah. Sesekali terdengar erangan menyakitkan bak sembiluh yang menyayat hati keluar dari bibirnya. Marah, takut, khawatir. Perasaan itu bercampur aduk melingkupinya. Disana, didalam sana terbaring tubuh ringkih seorang wanita muda dengan puluhan kabel yang menjadi penopang hidupnya.
"Puas!" Desisnya tajam. Ditatapnya seorang wanita yang kini berdiri mematung dihadapannya. Wanita itu menundukkan kepalanya dalam-dalam tak berani menatap pria yang kini tengah menatapnya dengan tatapan tajam dan menjijikan, seolah-olah ia adalah seonggok sampah yang dengan mudah kau temui ditempat yang kotor dan berbau.
"KAU PUAS SEKARANG!" cercanya lagi, kali ini dengan intonasi yang lebih meninggi dibandingkan sebelumnya.
"Demi tuhan, apa yang kau lakukan. Bagaimana mungkin kau membuat wanitaku tertidur begitu lama didalam sana." Tubuh pria itu luruh bersamaaan dengan air mata yang jatuh membasahi wajah tirusnya. Ia terlihat begitu terluka. Cinta, sepertinya pria itu begitu mencintai wanita yang terbaring lemah didalam sana. Tapi tak tahukah ia bahwa wanita yang kini mematung dihadapannya juga merasakan hal yang sama. Merasa tersakiti saat melihat pria yang dicintainya dengan segenap hati tengah menangissi wanita lain.
"Maaf." Cicitnya pelan.
"Berhenti mengucapkan kata maaf. Beribu maaf yang kau ucapkan toh tidak akan membuat wanitaku bangun, Nagita"
~LOVE DUST~
Cinta sepihak, pernakah kau merasakannya? Mencintai dalam diam. Tak perlu memiliki raganya, tapi cukup melihatnya tersenyum bahagia bersama orang lain, mampu membuatmu bernafas dengan baik. Klise memang kedengarannya. Tapi seperti itulah kenyataanya.
Hari ini terlewatkan begitu saja tanpa ada sesuatu yang berarti. Disana, diujung koridor rumah sakit seorang wanita berjalan dengan langkah gontai. Tubuhnya terlihat begitu lemah dan penampilannya sangat berantakan. Nagita, gadis itu dengan sekuat tenaga menyeret tubuhnya. Tak dipedulikan rasa sakit yang menyerang tubuhnya tanpa ampun. Saat ini yang diinginkan Nagita adalah menatap wajah tampan seorang pria yang entah sejak kapan menjadi candu baginya.
Nagita, ia ingin melihat senyuman pria itu
.
Langkah Nagita terhenti didepan pintu sebuah ruangan yang memang sedari tadi ditujunya. Alih-alih mendapat senyum pria itu, tapi Nagita malah mendapati pria yang dicintai tengah mencumbu mesra bibir sang kekasih yang terbaring lemah diranjang pesakitan. Nagita mengeluarkan air matanya dalam diam. Selalu seperti ini, Nagita selalu menangisi pria itu dalam diam. Entah sudah berapa banyak air mata yang dikeluarkan untuk pria itu. Yah, pria itu Raffi Ahmad. Pria yang mampu membuat hatinya bergetar dipertemuan pertama mereka. Pria yang telah mencuri hatinya dan menolak untuk mengembalikannya.
Nagita masih mematung didepan pintu, menyaksikan pemandangan laknat yang terjadi didepan matanya. Ingin rasanya ia menarik pria tampan itu kesisinya namun ia bisa apa. Ia tidak memiliki hak apapun atas pria itu. Ia bukan kekasihnya. Mereka hanya teman. HANYA TEMAN. Mendapati fakta itu kembali membuat Nagita sakit, seperti ada sebuah godam yang menghantang jantungnya tanpa ampun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DUST
Fanfiction"Jika kehadiranku adalah sebuah kesalahan terbesar, maka biarkan aku pergi. Pergi, dengan membawa sejuta cintaku padamu yang terkubur dalam lubuk hatiku" - Nagita "Aku menyesal" - Raffi