Who You? Part 17

1K 129 3
                                    

            

Part 17

Gue langsung berlari sekencang mungkin dan masuk rumah sakit. Gue terus lari ke kamar Chanyeol yang jalannya udah Gue hafal di luar kepala.

Dan....

Gue sampe tepat di depan pintu kamar Chanyeol.

Tapi...

Langkah Gue terhenti.

Gue nggak tega ngeliat Chanyeol yang ditempelin plester di wajahnya. Gue nggak mau ngeliat Chanyeol terbaring lemah di kasur rumah sakit.

Gue memberanikan diri buat ngebuka pintu kamar Chanyeol.

Krieett...

Semua orang natap ke Gue.

Gue langsung mematung.

"Eonnie..." Sapa Ji Eun.

Mama-nya Chanyeol juga cuma natap Gue dengan tatapan kosong, setelah itu dia narik tangan Ji Eun buat keluar kamar.

Sekarang, tinggal Gue dan Chanyeol disini.

Gue jalan, terus duduk di kursi yang ada tepat di samping tempat tidur Chanyeol.

Chanyeol senyum. Manis banget.

"Annyeong" Sapa Chanyeol.

Seperti biasa, Gue diem. Mata Gue berkaca-kaca. Tangan Gue bergetar.

"Pacarnya udah bangun nih, masa masih dikacangin juga?" Ucap Chanyeol sambil megang tangan Gue.

"Naa... Parah nih, sambut dong..."

"LO NGAPAIN SIH SEBENERNYA?" Akhirnya Gue ngomong. Air mata Gue belum jatuh.

Chanyeol diem. Natap Gue intens.

"Ngapain Lo dateng ke gudang itu Yeol??? Lo kan udah tau kalau gudang itu anker! Ternyata anker gara-gara diisi sama preman!" Ucap Gue.

"Gue nggak masuk ke gudang itu Na, Gue..."

"TERUS KENAPA YANG GUE LIAT, LO LAGI TIDURAN DI SITU, HAH???"

"Na, dengerin Gue dulu..."

"Gue nggak mau Lo dipukulin Yeol, Gue nggak mau Lo kenapa-kenapa... Gue nggak bisa..." Sekarang, air mata Gue beneran jatuh.

Chanyeol menyeka tangisan Gue.

"Na... sekarang kan Gue udah nggak papa, liat kan?" Ujar Chanyeol..

"Kalau Lo nggak papa, kenapa Lo tiduran disini?? Kenapa di rumah sakit?? Kenapa harus ada selang infus? KENAPA LO NGGAK BANGUN-BANGUN??"

"Yaudah, maafin Gue ya Na"

"Hiks... Kenapa harus Lo yang minta maaf... Gue yang minta maaf Yeol, Gue bikin Lo kayak gini.... Hiks..."

"Naa... jangan pernah mikir kayak gitu, jangan pernah mikir kalau ini semua gara-gara Lo" –Chanyeol.

"Emangnya gara-gara siapa lagi? Semenjak kita belum jadian, Lo nggak papa, Lo nggak pernah dipukulin, bahkan, semenjak kita kenal aja, Lo udah kena tonjok sama jambret..." –Gue.

"Na..."

"Gue nggak bisa sama Lo lagi Yeol, Gue nggak mau lagi liat Lo menderita, terbaring lemah dirumah sakit... Apalagi sampe berdarah-darah kayak kemarin, Gue nggak kuat..." Gue beranjak dari tempat duduk.

Chanyeol megang tangan Gue.

"Lo mau kemana Na?"

"Keluar" Jawab Gue.

Who You?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang